Pedoman Perawatan setelah Melahirkan Lengkap dari Pervaginam dan Caesar

6 hours ago 4

Jakarta -

Perawatan setelah melahirkan sangat penting untuk membantu Bunda memulihkan kondisi fisik dan emosional setelah persalinan. Baik persalinan normal maupun caesar, keduanya memberikan dampak besar bagi tubuh, seperti rasa nyeri, luka bekas operasi, serta perubahan hormon yang memengaruhi aktivitas sehari-hari.

Selama masa nifas, tubuh juga akan mengalami berbagai proses pemulihan, termasuk perdarahan untuk mengeluarkan sisa darah dan jaringan dari rahim. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk mengetahui berbagai cara merawat diri selama masa pemulihan.

Melansir dari berbagai sumber, berikut beberapa tips perawatan yang bisa Bunda lakukan. Yuk, simak selengkapnya!

Perawatan setelah melahirkan normal

Waktu pemulihan setelah melahirkan normal memang cenderung lebih cepat dibanding persalinan caesar, ya, Bunda. Namun, bukan berarti Bunda bisa langsung bebas beraktivitas tanpa perawatan.

Ada beberapa hal penting yang perlu dirawat supaya tubuh cepat pulih dan Bunda bisa kembali fit menjalani peran sebagai ibu baru. Mengutip dari Family Doctor, berikut ini beberapa kondisi umum setelah persalinan normal dan cara merawatnya:

Perawatan pada vagina

Saat melahirkan normal, area perineum (antara vagina dan anus) bisa saja robek secara alami, atau dokter membuat sayatan kecil untuk membantu proses persalinan. Akibatnya, area ini bisa terasa nyeri dan bengkak selama beberapa minggu setelah melahirkan.

Untuk membantu mengurangi rasa sakit, Bunda bisa duduk di atas bantalan es selama 10 menit beberapa kali sehari, terutama setelah buang air. Gunakan juga botol semprot berisi air hangat untuk membilas area tersebut setiap kali selesai dari toilet. 

Selain itu, berhubungan intim terlalu cepat setelah melahirkan bisa menimbulkan rasa sakit dan menghambat proses pemulihan. Sebaiknya tunggu hingga luka benar-benar sembuh dan jahitan telah pulih sempurna sebelum kembali berhubungan.

Perawatan perdarahan

Setelah melahirkan, Bunda akan mengalami perdarahan dari vagina yang disebut lochia. Ini adalah cara alami tubuh mengeluarkan sisa darah dan jaringan dari rahim. Pada awalnya, darah bisa cukup banyak, lalu lama-lama berkurang dan berubah warna hingga akhirnya berhenti dalam waktu 4–6 minggu.

Oleh sebab itu, gunakanlah pembalut khusus nifas dan hindari tampon agar tidak memicu infeksi. Jika Bunda melihat gumpalan darah lebih besar dari koin dan perdarahan terasa berlebihan, kunjungi dokter untuk informasi yang lebih akurat.

Perawatan kontraksi

Setelah melahirkan, rahim Bunda akan kembali ke ukuran semula. Proses ini biasanya menimbulkan nyeri di perut bagian bawah yang disebut afterpains. Rasanya mirip kram haid dan bisa lebih terasa saat menyusui karena hormon oksitosin yang dilepaskan saat menyusui merangsang kontraksi rahim.

Untuk mengurangi rasa nyeri ini, Bunda bisa menggunakan kompres hangat di area perut. Jika rasa sakitnya semakin parah atau berkelanjutan, sebaiknya langsung periksa ke dokter, ya.

Perawatan payudara

Nyeri pada payudara dan puting adalah hal yang umum terjadi di awal masa menyusui. Namun, kalau rasa sakitnya tidak kunjung hilang, bisa jadi posisi pelekatan si Kecil belum tepat.

Cobalah mengganti posisi menyusui atau konsultasikan dengan ahli laktasi untuk mendapatkan bantuan. Hal ini penting untuk mencegah puting susu Bunda pecah dan mengganggu proses menyusui.

Payudara juga akan terasa penuh dan nyeri karena mulai memproduksi ASI. Untuk mencegah pembengkakan, susui bayi secara rutin. Kalau terasa terlalu penuh, perah sedikit ASI sebelum menyusui agar bayi lebih mudah melekat.

Selain itu, gunakan kompres hangat sebelum menyusui untuk melancarkan aliran ASI, dan kompres dingin setelahnya untuk meredakan bengkak. Jika puting terasa perih atau lecet, oleskan sedikit ASI dan biarkan mengering secara alami.

Perawatan rambut dan kulit

Selama hamil, Bunda mungkin merasa rambut jadi lebih tebal. Hal ini wajar karena hormon kehamilan membuat kerontokan rambut berkurang.

Namun setelah melahirkan, kadar hormon kembali normal, sehingga rambut bisa rontok lebih banyak dari biasanya. Kondisi ini bisa berlangsung hingga lima bulan setelah persalinan.

Agar rambut tetap sehat dan tidak rontok berlebihan, Bunda bisa melakukan beberapa perawatan berikut:

  • Gunakan sampo dan kondisioner khusus untuk rambut rontok
  • Hindari penggunaan alat catok atau pengering rambut bersuhu tinggi
  • Sisir rambut secara lembut dan teratur agar tidak mudah patah

Sementara itu, kulit Bunda juga akan mengalami perubahan. Stretch marks di perut, paha, atau payudara mungkin masih terlihat setelah melahirkan, tapi biasanya akan memudar seiring waktu.

Kulit yang menggelap saat hamil, seperti melasma di wajah, juga akan perlahan kembali seperti semula. Supaya kulit tetap terjaga kesehatannya, lakukan perawatan berikut:

  • Minum cukup air agar kulit tidak kering
  • Gunakan pelembab secara rutin untuk menjaga kelembaban kulit
  • Pakai tabir surya saat beraktivitas di luar rumah untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

Perawatan setelah melahirkan caesar

Jika Bunda berencana atau mendadak menjalani persalinan caesar, sebaiknya ketahui terlebih dahulu beberapa perawatan pasca melahirkan. Ini penting untuk membantu Bunda mempersiapkan diri dan menjalani masa pemulihan yang mungkin memakan waktu lebih lama.

Melansir Elsevier Health dan American Pregnancy, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu tubuh Bunda pulih lebih cepat setelah melahirkan secara caesar.

Perawatan luka bekas caesar

Setelah pulang dari rumah sakit, dokter akan memberikan instruksi tentang perawatan luka, seperti kapan luka perlu dibalut dan seberapa sering perban harus diganti.

Berikut beberapa tips merawat luka bekas sayatan caesar:

  • Jika luka ditutup dengan jahitan, staples, atau lem, Bunda dapat melepas perban dan mandi setelah berkonsultasi dengan dokter. Biarkan air mengalir di atas luka saat mandi untuk membantu membersihkannya. Gunakan sabun lembut dan air, lalu bersihkan dengan lembut tanpa menggosok.
  • Hindari berendam di bak mandi atau berenang hingga dokter memberikan izin.
  • Bunda bisa menggunakan obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau asetaminofen, untuk meredakan nyeri pada sayatan. Pastikan berkonsultasi dengan dokter mengenai obat yang paling sesuai.
  • Kompres hangat atau bantal pemanas dengan suhu rendah dapat membantu meredakan rasa sakit di sekitar perut.

Segera hubungi dokter jika Bunda mengalami tanda-tanda infeksi, seperti sayatan yang merah, bengkak, atau panas saat disentuh, cairan yang bocor, demam, rasa sakit yang semakin parah, atau pendarahan hebat.

Perawatan untuk mencegah infeksi

Area sekitar jahitan, staples, atau perekat pada perut Bunda akan terasa nyeri beberapa hari pertama. Jaga kebersihannya untuk mencegah infeksi. Beberapa langkah berikut dapat membantu mempercepat pemulihan:

  • Hindari mengangkat beban lebih berat dari bayi selama beberapa minggu pertama, dan pastikan semua kebutuhan berada dalam jangkauan.
  • Pegang perut saat bersin, batuk, atau tertawa untuk menjaga agar area luka tetap stabil.
  • Hindari penggunaan produk pembersih yang keras di area bekas operasi.
  • Gunakan bantal pemanas dengan suhu rendah atau waslap hangat untuk meredakan nyeri di sekitar perut.
  • Konsumsi obat penghilang rasa sakit seperti asetaminofen atau ibuprofen (Advil, Motrin), yang umumnya aman digunakan saat menyusui.
  • Minum cukup cairan dan pastikan Bunda mengganti cairan yang hilang selama persalinan dan saat menyusui.

Perawatan pada vagina

Sama halnya dengan persalinan normal, pasca melahirkan secara caesar, vagina Bunda akan mengeluarkan campuran darah, lendir, dan jaringan dari rahim.

Untuk merawat area vagina setelah melahirkan, berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan:

  • Gunakan air hangat untuk membersihkan area vagina setelah buang air kecil atau besar
  • Gunakan pembalut pasca melahirkan yang dapat menyerap lochia dengan baik
  • Hindari penggunaan tampon karena dapat meningkatkan risiko infeksi.
  • Sebisa mungkin hindari menyeka area vagina dengan kertas toilet yang bisa menimbulkan iritasi. Sebaiknya, tepuk-tepuk area tersebut dengan lembut menggunakan kain bersih atau tisu basah yang tidak mengandung alkohol

Perawatan payudara

Perawatan payudara pasca melahirkan caesar pada dasarnya serupa dengan persalinan normal. Contohnya, mengompres hangat payudara bila terasa nyeri atau kaku.

Namun, Bunda mungkin akan merasa kesulitan mencari posisi yang nyaman untuk menyusui, terutama karena bekas sayatan caesar yang perlu dijaga agar tidak terbuka.

Untuk itu, Bunda dapat mencoba beberapa posisi menyusui yang dapat membantu kenyamanan, sekaligus menghindari tekanan pada area luka caesar:

Letakkan bantal di samping tubuh Bunda dan duduk di kursi dengan lengan yang lebar dan rendah. Dukung kepala bayi dengan tangan terbuka dan pastikan bayi menghadap payudara Bunda. Tubuh bayi akan bersandar pada bantal dan lengan bawah Bunda, sehingga tidak memberi tekanan pada luka caesar.

2. Side-lying Hold

Bunda dan bayi berbaring di sisi yang sama, dengan bayi menghadap ke payudara Bunda. Gunakan satu tangan untuk mendukung tubuh bayi, sementara tangan lainnya memegang payudara Bunda dan menyentuhkan puting susu ke bibir bayi. Posisi ini dapat mengurangi tekanan pada luka caesar dan memberikan kenyamanan lebih saat menyusui.

Perawatan rambut dan kulit

Perubahan hormon pasca persalinan caesar dapat menyebabkan rambut rontok lebih banyak dari biasanya. Untuk merawat rambut kembali sehat, Bunda disarankan menggunakan sampo dan kondisioner yang diformulasikan khusus untuk mengurangi kerontokan dan memperkuat rambut. 

Perubahan kulit juga sering terjadi setelah melahirkan, seperti munculnya stretch marks atau perubahan warna kulit. Meskipun stretch marks tidak bisa hilang sepenuhnya, penggunaannya dapat dikurangi dengan menggunakan pelembab dan produk yang mengandung bahan alami seperti minyak almond atau cocoa butter.

Perawatan setelah melahirkan lain yang perlu diperhatikan

Selain perawatan fisik yang umum, kondisi mental setelah melahirkan juga perlu mendapatkan perhatian khusus. Berikut adalah beberapa kondisi mental yang sering terjadi dan cara merawatnya, menurut Mayo Clinic dan Web MD:

1. Perubahan mood

Proses melahirkan dapat memicu berbagai perasaan. Banyak orang mengalami periode perasaan cemas atau sedih setelah melahirkan, yang sering disebut sebagai baby blues. Gejalanya meliputi perubahan suasana hati, menangis tanpa sebab, kecemasan, dan kesulitan tidur.

Meskipun biasanya akan membaik dalam waktu dua minggu, penting bagi Bunda untuk tetap merawat diri sendiri dengan baik. Beristirahat cukup, makan makanan bergizi, dan membagi beban emosi dengan pasangan atau orang terdekat dapat sangat membantu. 

2. Depresi pascamelahirkan

Jika Bunda merasa suasana hatinya sangat berubah drastis, tidak memiliki nafsu makan, merasa sangat lelah, dan tidak merasa kebahagiaan dalam hidup, ini bisa menjadi tanda depresi pascamelahirkan. Jika gejala ini muncul, penting untuk segera mencari pertolongan medis. Pengobatan melalui konseling dan, bila diperlukan, pemberian obat dari tenaga profesional dapat membantu pemulihan secara signifikan.

3. Penurunan berat badan

Perubahan fisik seperti penurunan berat badan juga menjadi bagian dari ma

sa pemulihan. Banyak ibu kehilangan sekitar 6 kilogram setelah melahirkan, yang mencakup berat bayi, plasenta, dan cairan ketuban.

Dalam beberapa hari berikutnya, berat badan akan terus turun seiring tubuh mengeluarkan sisa cairan. Untuk membantu proses ini, Bunda dianjurkan menjaga pola makan sehat, tetap aktif dengan olahraga ringan setelah mendapat izin dari dokter, dan mencukupi kebutuhan cairan tubuh.

Itulah informasi seputar perawatan setelah melahirkan, baik secara normal maupun caesar. Proses pemulihan memang bisa melelahkan, tapi dengan perawatan yang tepat, Bunda bisa kembali sehat dan kuat. Semoga bermanfaat, ya!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online