Saat menyusu, bayi sering bersikap manja dengan tiba-tiba melepaskan puting ibunya begitu saja. Hmm, apa sebenarnya penyebab bayi tiba-tiba melepaskan puting payudara saat sedang menyusu ASI?
Menyusui memang tak selalu berjalan mulus bagi setiap bunda yang menjalaninya. Adakalanya, bayi berulah dengan tiba-tiba melepaskan puting payudara ibunya saat menyusu. Terkadang hal ini memang membuat tak nyaman dan cenderung membuat bunda sedikit kesal.
Tak jarang, saat puting dilepas oleh Si Kecil, cairan ASI yang sedang keluar ikut menyembur kemana-mana. Pengalaman ini pun jadi bikin Bunda yang menyusui merasa kesal. Selain cairan ASI yang terbuang percuma, Bunda juga khawatir karena bayi belum benar-benar maksimal menyusu.
Penyebab bayi tiba-tiba melepaskan puting
Bayi yang lapar biasanya lebih lahap dan tergesa-gesa saat menyusu dan melepaskannya saat sudah kenyang. Tetapi adakalanya bayi pun melepaskan puting payudara ibunya seperti tanpa sebab, Bunda.
Jika sudah begini, tentu saja membuat ibu jadi sedikit kesal dan frustrasi. Sebab, tidak saja muncul rasa sakit di bagian payudara tetapi juga membuat Bunda jadi tidak nyaman karena tarikan yang tergesa-gesa tersebut.
Bayi melepas puting payudara saat menyusu tentu tak sekali dua kali Bunda alami. Tetapi, bosan juga rasanya ya, Bunda, kalau harus mengulang kembali kebiasaan dari awal. Ada baiknya, sambil terus menyusui, Bunda dapat berdiskusi dengan anggota keluarga terkait bagaimana solusi yang bisa ditempuh.
Namun, sebelum melakukan hal tersebut, ketahui kemungkinan alasan bayi tiba-tiba melepaskan puting saat menyusu. Simak di bawah ini:
1. Pelekatan yang lebih baik
Terkadang, bayi belum berhasil pada percobaan pertama dan mereka mencoba menyesuaikan diri serta mendapatkan pelekatan yang lebih dalam dan efisien. Kondisinya ialah mereka mungkin melepaskan dan menempelkan kembali payudara untuk menyesuaikan posisi mulut mereka dan mendapatkan aliran ASI yang lebih baik, Bunda.
2. Aliran ASI terlalu deras
Terkadang bayi perlu melepaskan payudara saat aliran ASI ibu terlalu cepat dan deras. "Jika aliran ASI terlau cepat, bayi mungkin melepaskan payudara untuk mengendalikan seberapa banyak ASI yang masuk ke mulutnya," ungkap pakar kesehatan maternal dan founder of boober, Shapiro.
3. Gangguan
Bayi yang berusia lebih besar akan lebih sering melepaskan payudara ketika disusui. Mereka sering kali begitu gembira dan tertarik dengan dunia di sekitar mereka, sehingga setiap suara atau gerakan kecil membangkitkan rasa ingin tahu. Hal inilah yang mengakibatkan mereka melepaskan payudara untuk memeriksa apa yang terjadi," imbuh Shapiro.
4. Merasa tidak nyaman
Terkadang, penyebab tidak menempelnya bayi sangat jelas ya, Bunda. "Terkadang bayi kembung, atau perlu mengganti popok, dan lainnya."
Shapiro menyarankan untuk mencoba mencari tahu sumber ketidaknyaman tersebut, melalui sesi mengganti popok atau bersendawa dengan cepat seperti dikutip dari laman Romper.
5. Masalah fisik
Jika bayi baru lahir dan bayi tidak dapat menempel dengan baik, artinya ada masalah pelekatan karena anatomi mulut bayi, bentuk puting atau payudara, atau kombinasi keduanya. Shapiro mengatakan untuk mencari bantuan konsultan laktasi jika hal ini terjadi pada Si Kecil.
6. Keluarnya ASI dengan cepat
Jika bayi rewel saat ASi Bunda keluar atau setelahnya, mungkin ASI tersebut keluar terlalu cepat yang membuat bayi menarik diri dari puting payudara.
7. Bayi baru belajar menyusu
Jika bayi terus menerus tidak menyusu dan menangis selama sesi menyusui, jangan khawatir ya, Bunda. Salah satu trik yang bisa dicoba yakni memerah ASI dengan tangan dan menyuapinya dengan sendok. Teknik ini dapat membantu bayi Bunda mengisap puting untuk dapat menyusu dengan baik. Bantuan dari Bunda akan mendorong mereka memposisikan lidah mereka ke depan, dan membuat mereka merasa lebih tenang sebelum mencoba menyusui lagi.
8. Bingung puting
Ketika bayi minum ASI dari botol yang praktis di mana susu mengalir lebih mudah, maka tak perlu usaha ekstra menyedotnya. Sementara ketika menyusu langsung, bayi perlu mengisap dengan ekstra energi. Tak heran, mereka jadi mengalami bingung putih dan lebih menyukai minum dari botol, Bunda.
9. Alergi
Beberapa bayi yang alergi bisa menjadi sedikit rewel saat menyusu. Rasanya seperti mereka menyusu dalam keadaan lapar dan bersemangat tetapi kemudian mereka merasakan sesuatu yang tidak nyaman di perut mereka. Dalam kondisi inilah, mereka kemudian menarik diri, dan bersikap sedikit aneh seperti dikutip dari laman Milkology.
10. Refluks
Refluks bisa menjadikan bayi yang semula bersikap manis jadi lebih rewel dari biasanya. Hal ini dikarenakan ketidaknyamanan di saluran pencernaan mereka yang menciptakan sensasi tak menyenangkan. Jadi, kalau mereka jadi rewel tentunya jadi hal yang biasa, Bunda.
Nah, setelah mengetahui penyebab bayi melepas puting payudara ketika menyusu, Bunda dapat menghindari distraksi. Misalnya seperti menyusui di kamar yang tenang dan melihat apakah Si Kecil nyaman saat disusui.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)