INFO NASIONAL - Ribuan pendukung tumpah ruah memenuhi Lapangan Multiguna, Margahayu, Kota Bekasi, pada Ahad, 10 November 2024, dalam kampanye akbar yang digelar oleh pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie (ASIH). Dengan antusiasme tinggi, masyarakat yang hadir tampak penuh semangat untuk mendukung pasangan calon nomor urut 3 ini, yang berjanji membawa perubahan positif bagi Jawa Barat.
Kampanye ini semakin meriah dengan deklarasi dukungan dari organisasi masyarakat, di antaranya DPC Badas Bekasi (Madura Asli) dan LSM GMBI Distrik Kota Bekasi. Keduanya menyatakan komitmennya untuk memenangkan pasangan ASIH dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024.
Dalam orasi politiknya, Ahmad Syaikhu menekankan pentingnya menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Jawa Barat. Ia dan Ilham Habibie berkomitmen untuk menciptakan tiga juta lapangan kerja sebagai bagian dari upaya mereka mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
“Saya dan Kang Ilham sepakat, jika ditakdirkan memimpin Jawa Barat, kami akan berupaya mewujudkan tiga juta lapangan kerja. Ini bukan hanya janji politik, tetapi komitmen kami untuk membantu masyarakat Jawa Barat memiliki akses ekonomi yang lebih baik,” ujar Syaikhu.
Selain lapangan kerja, pasangan ASIH juga menjanjikan keberlanjutan program revitalisasi posyandu yang dirintis oleh mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), dalam upaya menekan angka stunting. Syaikhu menilai bahwa revitalisasi posyandu memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan anak-anak dan ibu di berbagai daerah di Jawa Barat.
“Revitalisasi posyandu adalah upaya nyata dalam memerangi stunting. Dengan posyandu yang diberdayakan, kesehatan ibu dan anak akan terjaga, dan angka stunting dapat ditekan. Kami akan melanjutkan program ini untuk memastikan generasi Jawa Barat yang sehat dan kuat,” tambahnya.
Tak hanya itu, pasangan ASIH juga berencana melanjutkan program pendidikan yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan guru, terutama bagi mereka yang masih berstatus honorer. Syaikhu menyebut bahwa peningkatan kesejahteraan guru akan menjadi prioritas, agar para pendidik dapat lebih fokus dalam menjalankan tugasnya tanpa terbebani masalah ekonomi.
“Guru adalah pilar pendidikan. Jika mereka masih kesulitan ekonomi, akan sulit bagi mereka untuk memberikan perhatian penuh pada pendidikan anak-anak kita. Karena itu, peningkatan kesejahteraan guru, termasuk pekerja honorer di bidang pendidikan, akan menjadi prioritas kami,” ujarnya.
Ahmad Heryawan, yang turut hadir dalam kampanye akbar ini, memberikan dukungan penuh kepada pasangan ASIH. Ia menyampaikan keyakinannya bahwa pasangan ini mampu melanjutkan dan meningkatkan program-program yang telah ada, serta membawa Jawa Barat ke arah yang lebih baik.
“Pasangan ASIH adalah harapan baru bagi Jawa Barat. Saya mengajak seluruh warga Jawa Barat untuk tidak ragu, datanglah ke TPS pada 27 November nanti dan pilih nomor tiga, pilih pasangan ASIH untuk masa depan Jawa Barat yang lebih cerah,” kata dia.
Deklarasi dukungan dari berbagai komunitas pun menjadi salah satu momen penting dalam kampanye ini. Ketua DPC Badas Bekasi dan LSM GMBI menyatakan akan menggerakkan komunitas mereka, termasuk para pedagang kaki lima (PKL) dan pengemudi ojek, untuk memenangkan ASIH.
“Kami akan mengerahkan segala kekuatan yang kami miliki. PKL, ojek, dan driver-driver online akan bersatu untuk mendukung ASIH. Kami yakin pasangan ini bisa membawa perubahan untuk Jawa Barat,” kata Ketua DPC Badas Bekasi.(*)