TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Hukum Tata Negara sekaligus mantan calon wakil presiden nomor urut 3 pada pemilu presiden atau Pilpres 2024, Mahfud Md, memastikan akan menghadiri pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka atau Prabowo-Gibran, pada Ahad, 20 Oktober 2024.
Mahfud mengatakan sudah menerima undangan pelantikan Prabowo-Gibran. Dia menuturkan pelantikan tersebut merupakan agenda penting bagi Indonesia.
“Oh iya, saya diundang, saya akan hadir tentu saja karena ini negara, ini negara kan bukan soal politik kelompok, politik perorangan,” kata Mahfud dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 16 Oktober 2024 seperti dikutip dari Antara.
Mahfud yang maju dalam Pilpres 2024 bersama calon presiden Ganjar Pranowo itu mengingatkan setiap warga negara memiliki kewajiban menghormati agenda-agenda penting negara. Salah satu agenda itu tidak lain pelantikan Prabowo dan Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.
“Semua harus, kalau negara punya acara itu harus dihormati, saya mau datang,” ujar Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) periode 2019-2024 itu.
Mengenai rencana kedatangannya ke Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta itu, Mahfud menyebutkan kemungkinan besar dia akan datang bersama Ganjar. Rencana itu sedang dikoordinasikan oleh timnya dan tim Ganjar. Namun, bersama Ganjar atau tidak, Mahfud mengatakan tetap akan menghadiri pelantikan presiden dan wakil presiden.
Bagi Mahfud, kedatangannya nanti tidak cuma untuk menghormati MPR RI, tetapi juga menghormati orang-orang yang sudah dipilih rakyat Indonesia.
“Sepertinya mau bersama Pak Ganjar, sepertinya sih, sedang dikoordinasikan, tapi saya menghormati MPR, saya akan datang dan menghormati juga orang yang terpilih,” ujarnya.
Hal itu sejalan dengan pernyataan Mahfud saat ditemui awak media usai menjadi pembicara di Indonesia Integrity Forum pada Kamis, 10 Oktober 2024. Kala itu, dia mengatakan kan datang ke pelantikan Prabowo-Gibran jika memang diundang.
“Saya dengar pengumumannya bahwa saya akan diundang, tentu saya akan datang dong, menghormati ini negara kita, harus dihormati,” kata Mahfud.