BNPB Bangun Kembali 52 Rumah yang Terbakar Akibat Konflik di Adonara Barat

1 month ago 26

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan membangun kembali sebanyak 52 rumah yang terbakar akibat konflik antarkampung di Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur atau NTT.

“Kurang lebih 52 kepala keluarga yang mengungsi di tetangganya di saudaranya,” kata Kepala BNBP, Suharyanto, dalam keterangan resmi, pada Senin, 25 November 2024.

Pengerjaan pembangunan itu, kata Suharyanto, diharapkan rampung secepat mungkin menjelang perayaan Natal mendatang karena mayoritas warga terdampak beragama Katolik.

"Mudah-mudahan mereka bisa melewati hari Natal di rumah baru," tutur Suharyanto.

Selain menghanguskan 52 rumah, konflik sosial yang terjadi di Adonara Barat memakan dua korban jiwa dan empat orang luka-luka. Keadaan ini memicu pemerintah mengadakan rapat tingkat menteri pada Rabu, 20 November lalu. 

Hasil rapat tersebut menetapkan konflik ini sebagai “Kondisi Keadaan Tertentu” sehingga memungkinkan BNPB membiayai penanganannya meskipun bukan bencana alam

"BNPB leluasa secara regulasi untuk membantu masyarakat yang terdampak," ujar Suharyanto.

Adapun logistik bantuan bagi masyarakat di Adonara Barat dipastikan tersedia dan akan disalurkan bersamaan dengan distribusi korban bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, mengatakan pemerintah akan menindaklanjuti penyelesaian konflik sosial itu.

Pratikno mengatakan pemerintah akan membahas soal ketegasan penetapan batas wilayah, batas desa, dan kepastian status lahan untuk mencegah konflik serupa di masa mendatang.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online