Penyanyi cantik Tasya Kamila melahirkan anak keduanya, Shanina, pada 1 Januari 2023, Bunda. Setelah melahirkan ini, Tasya pun memutuskan untuk menjalani program diet.
Ketika ditemui oleh wartawan, Tasya mengungkap bahwa program dietnya ini dimulai sejak Lebaran 2024, tepatnya antara April dan Mei. Sampai saat ini, dirinya mengaku sudah turun sekitar 12 kilogram.
Menurutnya, 12 kilo dalam waktu tujuh bulan termasuk ke dalam proses diet yang lama. Namun, ia menyebut diet kali ini dijalani dengan santai dan lebih berfokus pada pembentukan massa otot.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Program diet Tasya Kamila
Selama diet, Tasya menyebut makannya selalu diatur oleh dokter gizi. Tidak hanya itu, ia juga mendapatkan suplemen yang sudah sesuai dengan kondisi tubuh dan kebutuhan kalorinya.
"Biasanya pas diet ini kan makannya diatur sama dokter walaupun aku juga enggak taat-taat banget sih. Terus kalau konsul ke dokter pasti dikasih suplemen ataupun meal plan yang sesuai sama tubuh kita, sesuai dengan kebutuhan kalori kita," tuturnya menilik dari kanal YouTube insertlive pada Jumat (20/12/2024).
"Terus mungkin kalau dibantu sama suplemen atau obat tertentu ya itu pastinya tergantung masing-masing," sambung perempuan 32 tahun ini.
Lantas, seperti apa tips diet ala Tasya Kamila? Baca terus ya, Bunda.
Tips diet ala Tasya Kamila
Tasya Kamila/Foto: Instagram @tasyakamila
Pada kesempatan yang sama, Tasya turut membeberkan rahasia diet yang ia jalani. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:
1. Sarapan telur rebus dan roti gandum
Tasya menyebut dirinya hanya sarapan dengan telur rebus tanpa kuningnya dan roti gandum atau kentang, Bunda. Tidak hanya itu, ia juga mengubak camilannya menjadi buah-buahan.
"Aku sendiri sama dokter gizi jadi pagi sarapan itu paling telur rebus putihnya saja. Terus pakai roti gandum boleh atau kentang boleh," paparnya.
"Terus kalau snack paling buah, buahnya sebenarnya boleh apa saja. Terus kalau sayur masih bebas sih boleh kapan saja," tambah Tasya.
2. Perbanyak protein
Karena ingin menaikkan massa otot dan mengurangi lemak, dokter gizi menyarankan agar Tasya lebih banyak mengonsumsi protein. Di sini, dirinya boleh mengonsumsi berbagai protein mulai dari ayam, ikan, hingga daging.
"Kalau siang aku makannya biasa, nasi, harus ada protein. Nah, kebetulan kalau dokter aku ini harus banyak-banyakin protein. Karena goals-nya kan enggak cuma berat badannya yang turun, tapi lemaknya juga turun, terus massa ototnya harus naik," ujarnya.
Meski begitu, protein ini tidak boleh sembarangan diolah ya, Bunda. Biasanya, Tasya lebih memilih untuk mengolah protein ini dengan cara ditumis sehingga tidak mengandung minyak yang berlebih.
3. Tetap berolahraga
Selain mengonsumsi banyak protein, Tasya juga aktif berolahraga untuk menaikkan massa ototnya. Selama diet, ia diketahui rajin berolahraga tenis, lho.
"Nah, biar massa ototnya naik ya harus ada olahraganya walaupun enggak mesti nge-gym angkat beban gitu, enggak juga. Yang ringan-ringan asalkan gerak dan dilatih juga ototnya. Kayak misalnya main tenis kan dilatih juga ototnya," kata Tasya.
"Kalaupun angkat beban dari yang ringan-ringan dulu juga enggak apa-apa. Terus ada sisi kardionya juga. Nah, main tenis kan juga ada larinya ngejar bola, maju mundur maju mundur," imbuhnya.
4. Hindari tepung dan gula
Tidak berbeda dari diet kebanyakan orang, Tasya juga sama-sama menghindari makanan dengan tepung dan gula berlebih. Namun, ia tetap makan di siang dan malam hari.
"Terus tepung-tepungan sama gula biasanya dikurangi. Siang sama malam aku masih makan, kok. Tapi memang banyakin sayur sama proteinnya, karbohidratnya dikitin saja," katanya.
Demikian tips diet ala Tasya Kamila, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Jangan lupa saksikan juga video tips diet ala orang Jepang berikut ini:
(mua/pri)
Loading...