INFO NASIONAL - Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing dan Franky Ranggambani memberikan gambaran perencanaan pembangunan di Kabupaten Sumba Timur periode 2024-2029. Menurut Khristofel Praing, rencana pembangunan itu dapat menjawab permasalahan pembangunan daerah dan atau isu strategis yang harus diselesaikan dalam jangka menengah.
Upaya untuk mewujudkan misi pembangunan di Kabupaten Sumba Timur, menurut Khristofel dapat dicapai dengan memperhatikan kondisi dan permasalahan yang ada, tantangan ke depan, serta memperhitungkan peluang yang dimiliki.
Dengan demikian, Khristofel melanjutkan, misi pembangunan pertama yaitu; meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan produktivitas masyarakat, pemerintah dan dunia usaha dalam mengelola dan mengembangkan berbagai sumber daya ekonomi, sosial, politik dan budaya secara terpadu dan berkelanjutan sehingga mampu mandiri dan bermartabat.
“Pemerintah Kabupaten Sumba Timur berkomitmen membangun sumber daya manusia secara utuh dan mendorong nilai tambah berbagai elemen masyarakat dalam mengembangkan sumber daya yang dimiliki secara holistik sehingga mencapai kemandirian dalam pembangunan,” kata Khristofel.
Misi yang kedua, yaitu; mewujudkan tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang demokratis dan berkarakter. Artinya, dalam hal ini, menurut Khristofel , Pemerintah Kabupaten Sumba Timur melandaskan tatanan kehidupan yang seimbang dan harmoni dengan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Iklan
Selanjutnya yaitu misi ketiga, yang berkonsep; meningkatkan kinerja pemerintahan yang inklusif dan berkeadilan. Untuk menjawab tantangan misi ini, Pemerintah Kabupaten Sumba Timur membangun sumber daya aparatur yang mampu mewujudkan ketertiban umum dan mampu menegakkan hukum dan hak asasi manusia (HAM).
Sedangkan misi keempat, dengan mewujudkan kinerja pemerintahan yang antisipatif terhadap dinamika perubahan lingkungan internal dan eksternal. Khristofel menjelaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten Sumba Timur membangun sistem kelembagaan, administrasi dan manajemen yang berbasis iptek sesuai perkembangan perubahan dan kebutuhan rasional adaptif yang berkesinambungan.
Lebih lanjut, Khristofel memaparkan ada enam agenda utama jika dirinya terpilih menjadi Bupati Sumba Timur periode 2024-2029, yaitu, pertama; peningkatan pendapatan rumah tangga, kedua; peningkatan kualitas sumber daya manusia, ketiga; peningkatan kualitas infrastruktur dasar, keempat; penegakan hukum dan HAM, kelima; profesionalisme birokrasi, dan keenam; peningkatan kualitas lingkungan hidup. (*)