TEMPO.CO, Jakarta - Saifullah Yusuf atau yang lebih akrab disapa Gus Ipul baru sebulan menjabat sebagai Menteri Sosial. Namun, ia kini telah dipanggil oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto ke kediamannya sebagai calon menteri.
“Pada dasarnya, Pak Presiden Prabowo ingin segala program di Kementerian Sosial bisa tepat sasaran. Tidak salah sasaran, maka konsolidasi data itu amat sangat dibutuhkan,” ujar Gus Ipul, Senin, 14 Oktober 2024, dikutip dari Antara.
Sebelumnya, Gus Ipul dilantik oleh Presiden Joko Widodo dan menjabat sebagai Mensos untuk menggantikan Tri Rismaharini. Selama satu bulan ini, Gus Ipul telah berusaha menjalankan tugasnya meskipun dengan waktu yang singkat. Kini, dia dihadapkan pada kemungkinan untuk kembali menjabat di pos yang sama di bawah kepemimpinan Prabowo.
“Siap saja. Pokoknya kita menghormati, menghargai, mengapresiasi, mendukung semua yang dibutuhkan oleh Pak Prabowo,” kata Gus Ipul, menanggapi pertanyaan mengenai kesiapannya membantu dalam kabinet baru.
Profil Gus Ipul
Gus Ipul lahir di Pasuruan, Jawa Timur, 57 tahun lalu. Karier politiknya dimulai pada 1999 ketika ia mengikuti Pemilihan Umum untuk menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Namun, ia memutuskan untuk keluar dari PDIP dan bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada 2001.
Dalam waktu singkat, ia diangkat sebagai Sekretaris Jenderal PKB dan memegang posisi tersebut hingga menjadi Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal dalam Kabinet Indonesia Bersatu era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dari tahun 2004 hingga 2007.
Sebelum terjun ke dunia politik, Gus Ipul dikenal aktif dalam organisasi mahasiswa. Ia belajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Nasional, Jakarta, dan menjadi Ketua Senat di almamaternya pada 1988 hingga 1990.
Iklan
Selain itu, ia juga aktif dalam Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) dan menjabat sebagai Ketua Umum GP Ansor selama dua periode. Saat ini, Gus Ipul juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia.
Rencana ke Depan
Sebelum menjabat sebagai Mensos, Gus Ipul pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur selama dua periode, menunjukkan pengalaman dan kedalaman pemahaman mengenai isu-isu sosial. Pengalaman-pengalaman tersebut memberikan modal berharga bagi Gus Ipul dalam menjalankan tugasnya sebagai menteri sosial.
Dengan panggilan dari Prabowo, bisa jadi Gus Ipul akan mengambil peran yang lebih besar dalam pemerintahan mendatang, yang diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat Indonesia.
“Tentu kita bicara juga masa transisi khususnya untuk Kemensos apa yang akan dilakukan di tahun 2025," ujar Gus Ipul, menggambarkan rencananya untuk memperkuat program sosial yang tepat sasaran.
PUTRI SAFIRA PITALOKA | YUDONO YANUAR | DANIEL A. FAJRI
Pilihan Editor: Mensos Setuju Semua Aset Pelaku Pencabulan Panti Asuhan Darussalam An'Nur Disita