Istri mendiang Babe Cabita, Zulfati Indraloka atau akrab disapa Fati, mengungkap fakta mengejutkan tentang anak pertamanya, Bambino Aleki Tanjung. Putra pertama Fati itu disebut memiliki IQ superior, Bunda.
Perlu diketahui ya, IQ atau Intelligence Quotient merupakan sebuah tes yang kerap dilakukan untuk mengetahui kecerdasan seorang anak. Seseorang termasuk dianggap memiliki IQ superior ketika mendapatkan skor tes 120 ke atas.
Anak yang memiliki IQ superior umumnya akan menunjukkan potensi kognitif yang sangat baik dibandingkan anak-anak seumurnya. Mereka juga memiliki daya ingat jangka panjang dan pendek yang baik, serta mampu memusatkan perhatian.
Ciri-ciri IQ superior yang terlihat pada Bambino
Fati mengungkapkan bahwa putranya itu menunjukkan ciri-ciri anak yang memiliki IQ superior. Bambino disebut memiliki pemikiran yang logis, sehingga sang Bunda tidak perlu menjelaskan segala sesuatu hal secara detail.
"Jadi kalau dia tanya, aku jawabnya harus logic. Misalnya waktu pas awal Papa (Babe Cabita) enggak ada (dia nanya) Papa ke mana, jawabannya Papa sudah di surga, gitu kan jawabannya. Dia tuh kayak 'Kok Papa di surga duluan? Kan kita belum hari akhir'," katanya dalam acara Rumpi NO Secret, dikutip dari YouTube TRANS TV OFFICIAL, belum lama ini.
Lebih lanjut, Fati menyebut dirinya dan mendiang suami pernah mengajarkan tentang konsep setelah kematian. Pelajaran ini pun selalu diingat oleh Bambino bahkan sampai sang Ayah meninggal dunia.
"Nah konsep itu tuh kita, aku sama Abang itu pernah dulu pernah ngenalin kalau kita meninggal tuh kita ke mana dulu, ke apa dulu. Nah dia tuh langsung nangkep, dia tuh ingat. Jadi aku harus ceritakan se-apa adanya mungkin, se-detail itu," tuturnya.
Lantas, kapan pertama kali Fati dan Babe Cabita mengetahui Bambino adalah anak yang 'spesial'? Baca terus, ya.
Awal mula Fati mengetahui Bambino merupakan anak yang 'spesial'
Bambino Putra Babe Cabita Memiliki IQ Superior/ Foto: Instagram: @fatiyw
Dalam kesempatan yang sama, Fati menyebut dirinya dan Babe sempat membawa Bambino untuk melakukan skrining di klinik tumbuh kembang. Mulanya, hal ini bertujuan untuk mengetahui sekolah mana yang cocok untuk Bambino ketika masuk SD. Namun, keduanya justru menemukan fakta bahwa Bambino memiliki IQ superior.
"Waktu itu kami sama Abang bawa dia skrining tumbuh kembang kayak biar tahu lah nanti anak ini SD-nya cocoknya (ke mana). Karena dia tipikal yang lari-larian, enggak suka yang duduk diam gitu. Main aktivitasnya pun yang sepeda, lari, bola, jadi ini cocoknya ke sekolah yang mana. Dari situlah kita tahu," ujarnya.
Ketika itu, Fati sempat merasa bingung karena Bambino termasuk anak yang susah untuk dihadapi. Bambino juga memiliki emosional yang sangat intens.
Saat Fati sudah merasa kelelahan menghadapi sang putra, Babe pun menasihatinya agar Fati lebih sabar. Dengan begitu, hadiah yang akan diberikan oleh Allah pun semakin spesial.
"Waktu pas kita tahu itu kita bingung, ya, kenapa ini anak sulit dihadapi, tidak seperti anak-anak yang lain. Maksudnya, secara dilihat gitu seperti anak-anak yang normal, bukan yang special needs. Cuman, dari cara berpikir, dari cara emosionalnya yang intens, jadi ketika dia sedih, sedihnya itu sampai sedih berlebihan. Ketika dia senang, dia bisa yang euforia lompat-lompat. Ketika dia marah, dia intens," cerita Fati.
"Lalu kalau aku sudah sulit hadapi dia dan lelah dengan pertanyaannya, dengan tingkahnya, (Babe Cabita bilang) 'Sayang, kita ini punya anak spesial, sabarnya juga harus spesial, biar nanti hadiahnya juga spesial dari Allah. Jadi jangan dijadiin beban, jadiin ini alat kita beribadah juga'. Kalau kita sayang dan membersamai mereka, kita juga disayangi sama Allah kan," sambung Fati.
Demikian kisah Fati hadapi putranya yang miliki IQ superior, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Jangan lupa simak juga video ciri anak cerdas dan miliki IQ tinggi berikut ini:
(ank/rap)
Loading...