Jakarta -
Menjadi bridesmaid teman dekat mungkin menjadi suatu kehormatan bagi sebagian besar orang. Namun, tawaran ini justru ditolak oleh perempuan asal India karena harus mengeluarkan biaya belasan juta.
Perempuan asal New Delhi mengundurkan diri dari tawaran bridesmide di pernikahan sahabatnya setelah mendapat e-mail yang mencantumkan semua biaya, termasuk uang muka untuk bachelorette party atau pesta lajang.
Dalam postingan yang kini telah dihapus, Sheila (nama samaran) menceritakan bahwa awalnya ia merasa bahagia dan tersanjung ketika sahabat lama sekolahnya, Megan, memintanya menjadi bridesmaid.
Biaya yang dikeluarkan mencapai Rp13 juta
Namun, kebahagiaan itu tidak berlangsung lama. Hanya dalam beberapa minggu kemudian, ia mendapat e-mail yang berisi daftar semua biaya besar yang harus ditanggungnya sebagai bridesmaid.
Dilansir dari laman World of Buzz, rinciannya termasuk biaya gaun bridesmaid, makeup dan hairstyling, hadiah untuk pengantin perempuan, uang muka untuk pesta lajang, dan biaya tambahan untuk biaya pernikahan lainnya, yang semuanya berjumlah 70.000 Rupee atau setara dengan Rp13 juta lebih.
Lantaran terkejut dengan rincian itu, Sheila langsung menghubungi sahabatnya untuk menjelaskan bahwa dia tidak mampu membelinya karena ada prioritas keuangan lainnya, seperti membayar pinjaman mahasiswa dan tabungan pribadi.
Namun, Megan tidak bergeming dan tetap bersikeras bahwa biaya ini normal untuk pernikahan modern.
“Saya hanya ingin semuanya sempurna, dan biaya-biaya ini perlu dikeluarkan. Jika kamu tidak bisa menjadi bridesmaid-ku, saya mengerti, tetapi saya tidak bisa mengubah rencana saya untuk orang lain,” tulis Megan dalam postingan yang sama.
Tugas utama bridesmaid
Dilansir dari laman BRIDES, bridesmaid hebat adalah yang suportif, proaktif, dan positif. Mereka akan siap sedia dan hadir menemani pengantin perempuan.
Ketika seorang teman meminta Bunda untuk menjadi bagian dari pesta pengantinnya, Bunda mungkin akan membantu acara pra-pernikahan, seperti pesta lajang atau bridal shower-nya. Namun, selain membantu mengatur pertemuan tersebut, ada banyak tanggung jawab dan tugas kecil yang perlu diperhatikan.
Perlu diingat bahwa setiap pengantin berbeda, dan mungkin memiliki serangkaian ekspektasi yang berbeda untuk sahabat dan anggota keluarga terdekatnya.
Para ahli pun menguraikan beberapa tugas utama bridesmaid yang harus diperhatikan sebelum, selama, dan setelah hari besar pengantin perempuan. Berikut beberapa di antaranya:
Sebelum pernikahan
- Berikan dukungan emosional
- Hadiri janji temu, misalnya membantu pengantin memilih gaun pernikahan
- Berkomunikasi dengan jujur
- Berikan bantuan untuk acara pra-pernikahan
- Berikan hadiah untuk pengantin perempuan
Selama pernikahan
- Hadiri gladi bersih pernikahan
- Terhubung dengan wedding organizer
- Ketahui rencananya
- Hindari mengeluh
- Beri makan pengantin perempuan
- Menyambut tamu
- Persiapan untuk foto
Setelah pernikahan
Sebagian besar tugas sebagai bridesmaid akan dilakukan sebelum pernikahan dan pada hari besar. Namun, masih ada beberapa hal yang dapat dilakukan setelah mereka menikah.
Setelah pernikahan, rombongan pengantin sering membantu mengumpulkan barang-barang pribadi, mengangkut hadiah, dan berpartisipasi dalam acara pasca-pernikahan seperti makan siang di hari berikutnya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)