TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menghargai langkah presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah calon menteri ke kediaman di Jl Kertanegara, Jakarta Selatan, kemarin. Jokowi menegaskan bahwa itu merupakan hak prerogatif Prabowo.
Kepala negara mengatakan bahwa ia menyerahkan kewenangan memilih calon menteri kepada Prabowo, termasuk potensi pembantunya di kabinet saat ini berlanjut ke pemerintahan yang akan datang.
“Itu juga saya kira melalui pertimbangan matang, melalui seleksi-seleksi, melalui pengalaman beliau bergaul dan berinteraksi selama 5 tahun. Dan memang hampir tim ekonomi yang ada. Ya itu yang namanya keberlanjutan,” kata Jokowi kepada awak media usai peresmian Gedung Pusat Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (Amanah) Creative Hub di Aceh Besar, Selasa, 15 Oktober 2024, dikutip dari video Sekretariat Presiden.
Prabowo memanggil 49 calon menteri untuk datang ke kediamannya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin, 14 Oktober 2024. Sekitar 15 di antara mereka adalah menteri yang saat ini duduk di Kabinet Presiden Jokowi. Kabinet yang bakal dibentuk Prabowo Subianto sebelumnya santer diisukan akan diisi dengan total 46 Kementerian. Sebanyak lima sampai enam di antaranya adalah Kementerian Koordinator.
Sejumlah menteri yang keluar masuk rumah Prabowo kemarin, misalnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Prabowo juga memanggil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang menjabat Menteri Agraria dan Tata Ruang serta Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia yang saat ini mengemban tugas sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan menteri-menteri Jokowi kemungkinan akan dipilih dan masuk Kabinet Prabowo karena mereka kompatibel dan cukup baik. Muzani mengatakan ada peluang menteri yang sekarang duduk di kabinet Jokowi mengisi pos yang sama.
Iklan
“Nanti dicek saja nama menteri-menteri yang sekarang duduk sebagai menteri, kemudian duduk lagi jadi menteri,” kata Muzani, yang juga Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, usai bertemu Jokowi bersama pimpinan MPR di Istana Merdeka pada Senin, 14 Oktober 2024.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad pada Senin malam, 14 Oktober 2024, mengatakan tokoh-tokoh yang dipanggil oleh Prabowo ke Kertanegara kemarin belum pasti menjadi menteri di pemerintahan mendatang. Dasco mengungkap akan ada pemanggilan kedua bakal calon menteri, wakil menteri, dan kepala badan ke Kertanegara pada hari ini.
"Nanti kita lihat saja hasilnya, hasil yang datang hari ini paling lambat tanggal 20 sudah ketahuan," kata Dasco di Kertanegara.
Pilihan editor: Profil Abdul Mu'ti, Sekum PP Muhammadiyah yang Dapat Jatah Menteri Prabowo