TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), Abdul Ghoni, menyatakan dukungan kepada Pramono Anung-Rano Karno untuk Pilkada Jakarta 2024. Menurut dia, Jakarta seharusnya dipimpin oleh masyarakat Betawi, bukan calon yang berasal dari daerah lain.
"Ini kampung saya, kelahiran saya, semua pemimpin bagus, tapi saya tidak mau kampung saya ada transfer pemimpin dari luar," kata Ghoni saat ditemui usai deklarasi dukungan ke Pramono-Rano Karno, di kawasan Cipete Selatan, Jakarta Selatan, Rabu, 16 Oktober 2024.
Ghoni menginstruksikan seluruh keluarga Forkabi untuk memenangkan pasangan nomor urut 3 itu di Pilkada Jakarta. Dia menyampaikan bahwa instruksi ini sebagai bentuk perintah dan harus dijalankan.
"Kalau sudah instruksi harus dijalankan, kalau enggak saya beri sanksi. Saya instruksikan Forkabi demi kesuksesan Forkabi ke depannya," kata Ghoni, sembari menyebut, "Forkabi Jakarta satu komando memilih nomor 3, ini untuk kepentingan masyarakat Betawi."
Ghoni turut meminta keluarga Forkabi segera berkoordinasi dan menyusun strategi untuk pemenangan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta. Menurut dia, calon wakil gubernur Rano Karno itu telah berjasa untuk mengenalkan budaya Betawi ke masyarakat luas.
"Forkabi berbuat dan berkoordinasi untuk memenangkan paslon 3 untuk Jakarta. Beliau (Rano Karno) yang angkat harkat martabat Betawi melalui sinetronnya," kata Ghoni.
Iklan
Perihal sejarah Forkabi, didirikan pada 18 April 2001 oleh sekelompok orang Betawi, yaitu Husen Tsani, Jenderal Sanif, Kolonel Asmuni, H. Abdul Khoir, dan Irwan Syafi'i. Ghoni menyebut saat ini terdapat sekitar 172 ribu masyarakat yang tergabung di organisasi tersebut.
Calon gubernur Jakarta, Pramono Anung, merasa senang dan bersyukur terhadap deklarasi dukungan ini. Dia mengaku semakin bersemangat untuk memenangi Pilkada Jakarta karena mendapat restu dari Forkabi. "Ini energi baru yang luar biasa bagi saya dan Bang Doel (sapaan Rano Karno)," kata Pramono, ditemui usai deklarasi.
Pramono mengatakan akan memajukan dan mempertahankan budaya Betawi di Jakarta. Menurut dia, ketentuan ini juga sudah tertuang di Undang Undang Nomor 2 Tahun 2024. "Di mana kita tinggal, di situlah kita memberikan penghormatan dan kehormatan kepada akar budaya yang ada," ujar Pramono.
Kendati yang asli dari Betawi hanya Rano Karno, Pramono menyebut bahwa dia juga mempunyai keluarga asli keturunan Betawi, yakni menantunya. "Sehingga dengan demikian, ini akan menjadi spirit, dorongan, semangat bagi saya pribadi," kata Pramono.
Pilihan editor: Penjelasan Pramono Anung seusai Temui Prabowo di Kertanegara