Pentingnya Memilih Susu UHT Rendah Gula untuk Kesehatan dan Kreativitas Anak, Bunda Perlu Tahu

Jakarta -

Si Kecil semakin aktif bermain di luar rumah? Wah tentu harus diimbangi dengan asupan gizi yang seimbang ya, Bunda.

Nutrisi yang tepat untuk anak, menjadi sumber energi yang menunjang keaktifannya sehari-hari. Bunda bisa memilih isi piringku yang kaya gizi, untuk memenuhi kebutuhan hariannya.

Seiring pertumbuhan usianya, jumlah nutrisi yang dibutuhkan anak untuk mendukung tumbuh kembangnya ikut bertambah. Si Kecil membutuhkan asupan vitamin, mineral, karbohidrat, protein, dan lemak dalam jumlah berbeda di setiap fase pertambahan usianya.

Makanan padat nutrisi yang penting untuk pertumbuhan anak

Simak ulasan selengkapnya di bawah ini:

1. Lauk-pauk

Di masa pertumbuhan anak, sangat disarankan untuk memberi pilihan makanan yang beraneka ragam dan bergizi seimbang. Bunda bisa berikan makanan laut, daging tanpa lemak, ayam, telur, kacang-kacangan, kacang polong, produk kedelai, dan biji-bijian.

2. Buah-buahan

Biasakan anak-anak makan buah dalam menu hariannya. Pilih buah yang mudah didapat di sekitar rumah agar dapat memberikannya rutin dalam menu hariannya.

3. Sayuran

Sajikan sayuran dalam menu anak, seperti misalnya kacang polong, buncis, bersama dengan sayuran yang berwarna setiap minggunya.

4. Produk susu

Bunda bisa menambahkan dairy product dalam menu harian anak-anak. Seperti misalnya yogurt, keju, dan susu.

Susu bisa menjadi alternatif nutrisi tambahan untuk membantu mengoptimalkan pertumbuhan anak. Terutama untuk anak-anak yang telah berusia dua tahun ke atas dan sudah disapih, sehingga anak tetap berenergi seharian.

Seberapa penting susu untuk pertumbuhan anak?

Nutrisi dalam susu baik untuk menunjang pertumbuhan anak-anak di masa balita. Vitamin D dan kalsium membantu membentuk tulang yang kuat. Ditambah dengan kandungan protein, lemak, karbohidrat, vitamin A, B, dan fosfor yang baik untuk kesehatan Si Kecil.

Dalam data yang dirilis Survei Sosial Ekonomi Nasional atau Susenas di tahun 2022, konsumsi protein per kapita sudah berada di atas standar kecukupan konsumsi protein nasional yaitu 62,21 gram. Namun sayangnya, masih cukup rendah untuk protein hewani. Bahkan angka kecukupan konsumsi telur dan susu hanya di angka 3,37 gram, Bunda.

Bahkan, disebut bahwa 1 dari 2 anak Indonesia kekurangan vitamin D. Dibandingkan populasi dunia, Indonesia termasuk negara dengan tinggi badan rata-rata yang rendah.

Dalam sebuah penelitian yang dirilis di tahun 2021, pakar menjelaskan bahwa nutrisi memegang peranan penting dalam perkembangan otak, sistem rangka, dan organ-organ tubuh pada 1000 hari pertama kehidupan anak.

Porsi susu UHT yang boleh diberikan pada balita

Setelah disapih, anak-anak diperbolehkan mendapatkan susu tambahan. Jika Bunda ingin memberikan anak susu UHT setelah selesai mendapatkan ASI selama 2 tahun, seberapa banyak porsi yang diperbolehkan setiap harinya?

Setelah berusia dua tahun, balita boleh minum susu kurang lebih 2 cangkir setiap harinya. Rekomendasi yang dikeluarkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC), juga menyebut jumlah juga sama yakni 1-2 cangkir per hari.

Cara memilih susu yang sesuai untuk anak

Bagi Bunda yang ingin memberikan nutrisi tambahan, bisa memberikan susu. Salah satunya adalah susu UHT dengan nutrisi yang cocok untuk anak. Di antaranya mengandung lemak, DHA,protein, biotin, kalsium, fosfor, vitamin A, vitamin D, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, dan vitamin B6.

Susu UHT atau Ultra-Heat Treatment, ini diproses dengan memanaskan susu hingga 140 derajat celcius dan kemudian dikemas secara higienis. Susu ini baik untuk membantu melengkapi kebutuhan nutrisi anak-anak di masa balita.

Saat ini banyak sekali UHT yang ditawarkan di pasaran, namun tetap harus hati-hati memilih kandungannya, Bunda. Perhatikan komposisi di kemasan susu UHT untuk memastikan susu kesukaan Si Kecil rendah gula.

Susu UHT yang mengandung sukrosa tinggi dapat mengancam kesehatan anak, termasuk di antaranya dapat meningkatkan risiko karies gigi, obesitas, hingga menyebabkan terjadinya resistensi insulin. Sebuah Penelitian oleh Hassevoort et al, juga menemukan bahwa konsumsi gula tambahan memiliki dampak negatif pada kinerja kreativitas anak.

Gula tambahan dapat mengganggu kerja otak, khususnya bagian yang disebut hippocampus. Bagian ini penting untuk kreativitas, pembelajaran, dan memori.

Nah, susu UHT ini sendiri banyak pilihannya, Bunda. Ada yang tersedia dalam susu penuh lemak, susu rendah gula, hingga susu yang mengandung DHA untuk dukung fungsi kognitifnya.

Salah satu susu UHT yang bisa diberikan pada Si Kecil adalah Lactogrow, Bunda. Susu UHT pertama di Indonesia dengan DHA, 0 gram sukrosa, dan mengandung enam vitamin yang bantu penuhi nutrisi harian dan dukung pertumbuhan anak-anak.

Susu dengan rasa madu vanila ini, dirancang untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak di atas satu tahun ya! Selain itu, susu UHT tanpa kandungan sukrosa juga aman diberikan ke anak, untuk mendukung anak tumbuh aktif dan kreatif.

Jadi, Bunda tidak perlu khawatir anak akan cepat kenyang hanya dengan minum susu ya. Anak tidak akan menjadi malas makan setelah meminum susunya. Kemasannya pun simple dan praktis, jadi pas banget dijadikan nutrisi tambahan disaat anak ketika keluar rumah.

Semoga informasi mengenai cara memenuhi nutrisi anak ini membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)