.png)
TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, menerima dukungan dari Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) dan Forum Betawi Rempug (FBR) dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024.
Forkabi memiliki anggota lebih dari 172 ribu di Jakarta. Sedangkan FBR mempunyai 300 cabang di Jakarta dengan masing-masing anggota per cabangnya berjumlah 100 orang.
Menurut Pramono, dua organisasi Betawi itu sangat jarang berada dalam satu barisan yang sama. Namun dalam gelaran pilkada, dia mengklaim telah berhasil memikat hati Forkabi dan FBR untuk sama-sama mendukung pasangan nomor urut 3 itu.
"Sebagai contoh, biasanya antara Forkabi dan FBR itu posisinya enggak pernah jadi satu. Kali ini jadi satu memberikan dukungan buat saya. Ini benar-benar energi yang luar biasa," ujar Pramono melalui keterangan video saat ditemui awak media di agenda deklarasi dukungan Forum Ulama dan Santri Indonesia, Hotel Acacia, Senen, Jakarta Pusat, Ahad, 10 November 2024.
Alasan Forkabi dan FBR Dukung Paslon 3
Ketua Umum Forkabi, Abdul Ghoni, menilai pemimpin Jakarta harus berasal dari masyarakat Betawi supaya kebudayaan dari suku tersebut bisa terus dilestarikan. Walau Pramono bukan keturunan Betawi, namun Ghoni menyebut bahwa calon wakil gubernurnya, Rano Karno, adalah anak Betawi asli.
“Mudah-mudahan saya titipkan Forkabi untuk Bang Pram dan Bang Rano, bisa berjuang bersama-sama dalam memenangkan PIlkada ini,” kata Ghoni di kawasan Cipete Selatan, Jakarta Selatan, Rabu, 16 Oktober 2024. “Saya enggak mau kampung saya ada transferan pemimpin dari luar. Forkabi Jakarta satu komando memilih nomor 3, ini untuk kepentingan masyarakat Betawi ke depannya.”
Sedangkan Ketua Umum FBR Lutfi Hakim, menilai bahwa Pramono-Rano Karno akan memperjuangkan eksistensi budaya Betawi di Jakarta. Dia turut menyinggung sosok Rano Karno yang diklaimnya punya komitmen dan tidak diragukan lagi perihal kecintaan terhadap budaya Betawi.
"Pasangan Pramono-Rano juga telah menandatangani pakta integritas untuk memajukan kebudayaan Betawi dan membuat lembaga adat bila terpilih sebagai gubernur," kata Luthfi, saat deklarasi dukungan pada Ahad, 13 Oktober lalu.
Adapun dalam Pilkada Jakarta, Pramono-Rano Karno didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP. Mereka bersaing dengan pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana dari jalur independen alias non partai. Serta pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono yang disokong lebih dari 12 partai politik di Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus.
