TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono menyatakan bakal membangun 1 juta unit hunian baru dengan harga yang terjangkau dan memprioritaskan aspek keadilan. Menurut dia, solusi itu bisa menyelesaikan konflik agraria dan memenuhi kebutuhan papan bagi warga Jakarta yang belum memiliki hunian.
"Hunian baru terjangkau, terpadu sebanyak 1 juta unit. Itu yang kami tekadkan untuk rakyat Jakarta ke depan," kata Suswono dalam debat terakhir Pilgub Jakarta di Hotel Sultan, pada Ahad, 17 November 2024.
Politikus PKS ini mengatakan, akan memberikan kemudahan bagi warga Jakarta agar bisa mendapatkan hunian yang layak dan bersih. Salah satunya dengan melarang Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD yang membangun hunian itu supaya tidak mengambil keuntungan.
Dengan begitu, menurut Suswono, masyarakat Jakarta bisa mendapatkan rumah dengan harga yang terjangkau. Selain itu, pasangan calon nomor urut 1 akan memperpanjang durasi pembayaran cicilan hunian.
"Agar nominal jadi lebih kecil, sehingga akhirnya bisa dapatkan hunian yang layak," kata Suswono.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar debat ketiga paslon gubernur dan wakil gubernur Pilkada Jakarta 2024 dengan tema “Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim". Tema ini terbagi atas enam subtema, yakni penanganan banjir, penataan pemukiman, penurunan emisi yang meliputi polusi udara serta transisi energi baru terbarukan. Kemudian, subtema soal pengelolaan sampah, ketersediaan air bersih, dan kota layak huni penataan ruang terbuka hijau.
Peserta debat tersebut adalah paslon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun), dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Sebelumnya, debat pertama digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Ahad, 6 Oktober lalu dengan tema “Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global”. Kemudian debat kedua Pilkada Jakarta berlangsung di Beach City International Stadium, Jakarta Utara pada 27 Oktober 2024. Tema yang diangkat yaitu "Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial".