TEMPO.CO, Bandung - Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Jawa Barat menaggapi pernyataan rekannya Alfiansyah Komeng yang duduk di Komite II, yang membidangi masalah pertanian. Anggota DPD Jabar Agita Nurfianti memastikan penentuan Komite di DPD berdasarkan kesepakatan semua anggota tanpa paksaan.
“Masalah ini sudah clear dan selesai, semua anggota DPD RI khususnya daerah pemilihan Jabar tetap harmonis dan kompak selalu,” kata Wakil Ketua Badan Urusan Legislasi Daerah DPD itu lewat keterangan tertulis, Rabu 16 Oktober 2024.
Menurut dia, semua anggota DPD terpilih dari Jawa Barat menghargai Komeng sebagai senator dengan pemilih suara terbanyak. Komeng memiliki kesempatan pertama untuk memilih Komite. “Bang Komeng sendiri juga setelah pemberitaan viral itu beredar sudah mengklarifikasi bahwa beliau menekankan tidak ada paksaan dalam pemilihan komite,” kata Agita.
Agita mengatakan ruang lingkup tugas Komite II tidak hanya di bidang pertanian, tapi juga perkebunan, perhubungan, kelautan dan perikanan, energi dan sumber daya mineral, kehutanan dan lingkungan hidup, pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan daerah tertinggal, perindustrian dan perdagangan, penanaman modal dan pekerjaan umum.
Sementara Komite III membidangi seni budaya, pendidikan, agama, kebudayaan, kesehatan, pariwisata, pemuda dan olahraga, kesejahteraan sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, tenaga kerja dan transmigrasi, ekonomi kreatif, administrasi kependudukan atau pencatatan sipil, pengendalian kependudukan atau keluarga berencana, dan perpustakaan.
Iklan
“Selama masa periode lima tahun, anggota DPD akan melakukan rotasi setiap tahunnya, sehingga para anggota dapat merasakan semua komite secara bergiliran,” kata Agita.
Anggota DPD Jabar lainnya Jihan Fahira menyebutkan bahwa pernyataan Komeng yang viral dimaksudkan hanya sekedar bercanda, sehingga tidak bermaksud untuk menjatuhkan pihak manapun. Sebelumnya diberitakan, Alfiansyah Komeng yang ditunjuk menjadi anggota Komite II DPD periode 2024-2029 mengaku bingung. Dia ingin duduk di Komite III DPD hingga menyampaikan interupsi ke pimpinan sekaligus Ketua DPD 2024-2029, Sultan Najamudin, dalam rapat paripurna penetapan penugasan DPD periode 2024-2029.
“Ini dapil saya di Jabar nih banyakan emak-emak, Pimpinan. Jadi, tahu sendiri mulut emak-emak kan paling sakti di dunia,” kata Komeng, pada 9 Oktober 2024, seperti dikutip dari kanal YouTube DPD RI. Dia beralasan tidak memahami bidang-bidang dalam Komite II DPD.
Pilihan editor: Upaya KPU Jakarta Antisipasi Surat Suara Rusak karena Potensi Banjir