TEMPO.CO, Jakarta - Menuju pelantikan pada 20 Oktober 2024, presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil 49 calon menteri untuk datang ke kediamannya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin, 14 Oktober 2024.
Kabinet yang akan dibentuk Prabowo Subianto sebelumnya santer diisukan akan diisi dengan total 46 Kementerian. Sebanyak lima sampai enam di antaranya adalah Kementerian Koordinator. Adapun, puluhan calon menteri yang dipanggil tersebut juga ada nama-nama baru, termasuk Wihaji.
Wihaji termasuk salah satu dari 49 tokoh yang muncul sebagai calon kandidat menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran. Wihaji merupakan figur yang memiliki reputasi luas di dunia politik Indonesia. Sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Wihaji berhasil membawa berbagai pengalaman dan latar belakang yang cukup solid sehingga sangat layak dipertimbangkan.
Profil Wihaji
Berdasarkan Antara, Wihaji lahir pada 22 Agustus 1976, di Sragen, Jawa Tengah. Ia menyelesaikan pendidikan untuk meraih gelar sarjana di bidang Pendidikan Agama Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga. Setelah itu, ia melanjutkan studi untuk meraih gelar magister di bidang Manajemen Lingkungan, Universitas Negeri Jakarta.
Wihaji memulai karier politik sebagai staf ahli anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Golkar untuk daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah IV. Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. Lalu, pada 2014, ia mencoba maju mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar. Namun, upaya tersebut tidak berhasil sehingga gagal untuk maju ke Senayan. Meskipun gagal, tetapi ia tetap aktif dalam dunia politik dan selalu meningkatkan jenjang karier di Partai Golkar.
Selain itu, Wihaji kembali mencoba peruntungan dengan mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Batang pada 2017 sebagai calon bupati. Melalui Pilkada 2017 ini, ia berhasil terpilih sebagai Bupati Batang untuk periode 2017-2022 bersama pasangan Wakil Bupati Batang, Suyono. Selama menjabat sebagai Bupati Batang, ia layak mendapat apresiasi, terutama dalam sektor perekonomian. Melalui program pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), ia berhasil menarik investasi dari dua perusahaan besar asal Korea Selatan dan Swiss.
Saat ini, Wihaji disebut-sebut sebagai salah satu calon menteri dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran setelah berkunjung ke kediaman Prabowo. Setelah bertemu dengan Prabowo, Wihaji berpotensi ditempatkan di instansi yang menangani isu-isu, seperti stunting dan program keluarga berencana.
Wihaji menyampaikan, dengan populasi yang sangat besar, diperlukan upaya menciptakan generasi emas dari hulu hingga hilir. Namun, setelah pertemuan tersebut, ia belum memberikan konfirmasi lanjut apakah akan menempati posisi menteri atau tidak.
RACHEL FARAHDIBA R | VEDRO IMANUEL G
Pilihan Editor: Mantan Bupati Batang Juga Dipanggil Prabowo, Ini Sosok Wihaji