10 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Anak yang Ampuh

20 hours ago 6

Jakarta -

Kembung menjadi salah satu kondisi yang paling umum dialami anak-anak. Bagaimana cara mengatasi perut kembung pada anak yang efektif dan aman? Lalu adakah ciri-ciri perut kembung yang perlu diwaspadai orang tua?

Kembung sering kali dikaitkan dengan permasalahan medis orang dewasa, terutama ketika terasa begah setelah makan terlalu banyak. Namun, kondisi ini juga bisa terjadi pada bayi, balita, dan anak-anak usia prasekolah. 

"Anak-anak mungkin belum memahami cara mendeskripsikan perut kembung. Mereka hanya akan menyebutnya sebagai 'sakit perut' saja. Ini perlu menjadi perhatian orang tua," ungkap Tamara Duker Freuman, RD, ahli kesehatan pencernaan dan penulis The Bloated Belly Whisperer, seperti dikutip dari Parents.

Jika perut anak terlihat membulat, bengkak, atau menggembung, serta ada keluhan mual, kemungkinan mereka mengalami kembung. 

Penyebab Perut Kembung pada Anak

Dikutip dari What to Expect, kembung mungkin terjadi karena sistem pencernaan anak sedang berkembang dan belajar menyerap makanan. Tak heran jika bayi dan anak-anak jadi rentan mengalami masalah pencernaan, seperti sembelit atau kembung.

Berikut beberapa penyebab kembung pada anak lain yang perlu diketahui orang tua seperti dilansir berbagai sumber:

1. Anak menelan udara berlebihan

Kondisi ini dikenal sebagai aerofagia. Anak-anak yang menelan terlalu banyak udara bisa bersendawa terus-menerus, perut terasa begah, dan sakit perut.

Penyebabnya bisa karena anak menangis terus-menerus, makan atau minum terlalu cepat, dan kebiasaan mengunyah permen karet. Selain itu, cemas atau stres juga bisa jadi pemicunya.

2. Konstipasi

Konstipasi atau sembelit adalah salah satu masalah pencernaan anak yang sering tidak disadari orang tua. Pemicu umumnya yakni kebiasaan menahan buang air besar karena tidak nyaman menggunakan toilet selain di rumah atau saat toilet training.

Nah, akibatnya perut anak jadi keras dan membuncit. Lama-kelamaan anak bisa mengalami kembung dan terasa sangat tidak nyaman. 

3. Intoleransi atau sensitif terhadap makanan tertentu

Menurut Dokter Spesialis Anak, Betsabe Petit, MD, sensitif terhadap makanan tertentu atau intoleransi juga menjadi salah satu penyebab kembung pada anak.

Misalnya pada kasus intoleransi laktosa, yang merupakan gula alami dalam susu. American Academy of Pediatrics (AAP) menyebut bahwa timbulnya intoleransi laktosa biasanya terjadi selama masa kanak-kanak atau remaja. Selain itu, beberapa anak juga sensitif terhadap gluten atau kasein.

4. Sulit mencerna makanan tertentu

Anak mungkin mengalami kembung setelah makan banyak makanan pemicu gas berlebihan. Termasuk di antaranya asupan dengan fruktosa, makanan berlemak, kacang-kacangan, pemanis buatan seperti sorbitol dapat membebani sistem pencernaan, yang menyebabkan perut kembung.

5. Sindrom iritasi usus

Sindrom iritasi usus atau irritable bowel syndrome (IBS) sering dianggap sebagai masalah kesehatan orang dewasa, tetapi Freuman menyebutkan gejala IBS dapat muncul sejak usia anak-anak. 

Asupan seperti susu, cokelat, makanan olahan, dan buah tinggi fruktosa bisa menjadi pemicu. Gejala IBS pada anak:

  • Perubahan pola buang air besar
  • Diare atau konstipasi
  • Sakit perut kronis
  • Kembung dan mual
  • Lendir dalam feses
  • Nafsu makan menurun

Ciri-Ciri Perut Kembung yang Harus Diwaspadai

Pada bayi dan balita, perut kembung dan buncit merupakan hal yang normal karena otot perut mereka masih dalam proses berkembang. 

Namun, ada perbedaan antara perut kembung biasa dan yang mengindikasikan masalah pencernaan. Ciri-ciri perut kembung yang harus diwaspadai di antaranya:

  • Perut teraba sangat keras saat disentuh
  • Tidak buang air besar lebih dari 1–2 hari
  • Muntah terus-menerus
  • Sering kentut lebih dari biasanya

"Kentut sebanyak 6-20 kali sehari adalah hal yang normal. Namun, jika frekuensi ini meningkat dan terlihat perut anak penuh dan semakin membuncit, kemungkinan besar mereka kembung," imbuh Petit.

Jika gejala kembung disertai juga dengan demam, berat badan turun, atau nyeri perut hebat, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Penanganan sejak dini bisa mencegah masalah yang lebih serius.

10 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Anak yang Ampuh

6 Cara Mengatasi Perut Anak Kembung Secara Alami, Catat Bun!Ilustrasi anak kembung/Foto: Getty Images/iStockphoto/Antonio_Diaz

Supaya anak bisa merasa lebih nyaman, berikut ulasan tentang cara mengatasi perut kembung pada anak yang ampuh, Bunda:

1. Atur pola menyusu dan makan

Pada bayi, pastikan Bunda memperhatikan pola menyusu dengan tepat. Saat menyusui atau memberi susu formula, hindari memberikan secara berlebihan. 

Apabila memungkinkan, gendong bayi dalam posisi tegak selama dan setelah menyusu. Setelah itu, jangan lupa untuk menyendawakan bayi untuk melepaskan udara yang terperangkap di perut.

Untuk anak-anak yang usianya lebih tua, pastikan juga Bunda tidak memberikan makanan dengan porsi yang terlalu banyak. Sesuaikan dengan usia dan kebutuhan Si Kecil.

2. Perbanyak gerakan fisik pada anak

Membuat anak lebih banyak bergerak dapat membantu meredakan kembung, terutama jika anak memiliki gejala sering kentut. Gerakan fisik membantu saluran pencernaan membuang gas yang terperangkap lebih cepat.

Beberapa contoh pergerakan untuk bayi misalnya seperti: 

  • Mengubah posisi bayi dari tengkurap sebentar lalu telentang
  • Lakukan gerakan bersepeda, caranya dengan membaringkan bayi telentang, pegang kedua kakinya dan putar perlahan dengan gerakan seperti sedang mengayuh sepeda

Untuk anak yang lebih besar, ajak mereka berjalan santai atau melakukan aktivitas ringan setelah makan.

3. Pijat perut secara perlahan

Pijatan lembut di area perut juga dapat membantu meredakan kembung lho, Bunda. Cara melakukannya, gosok perut anak perlahan searah jarum jam. Setelah itu, tepuk-tepuk punggungnya dengan lembut.

Hal ini bisa membantu mempercepat keluarnya gas berlebih dan meredakan rasa tidak nyaman. Supaya efeknya lebih maksimal, Bunda bisa menggunakan minyak telon atau minyak kayu putih.

4. Kompres hangat

Mengompres perut dengan handuk hangat atau botol berisi air hangat dapat membantu merilekskan otot perut dan mempercepat pengeluaran gas. Pastikan suhu air atau benda yang digunakan tidak terlalu panas, agar tidak melukai kulit anak.

5. Tinjau pola makan dan susu anak

Jika anak mengonsumsi susu formula, diskusikan dengan dokter mengenai kemungkinan beralih ke susu berbasis kedelai atau alternatif non-susu, terutama jika anak dicurigai intoleransi laktosa.

Untuk anak yang sudah lebih besar dan mengalami kembung setelah minum susu, pertimbangkan penggunaan susu bebas laktosa, susu almond, atau susu oat.

6. Berikan asupan probiotik

Dikutip dari Healthline, probiotik dapat membantu menyeimbangkan bakteri baik di usus anak. Sumber alami probiotik termasuk kefir dan greek yoghurt.

Penelitian menunjukkan efek positif probiotik dalam meredakan kembung, meski hasilnya bervariasi. Jika Bunda ingin memberikan suplemen probiotik untuk anak, lebih baik diskusikan dulu dengan dokter.

7. Minimalkan udara yang tertelan

Menelan udara secara berlebihan bisa menyebabkan gas berlebih dan perut kembung. Pastikan anak makan secara perlahan dan tidak berbicara sambil mengunyah.

8. Batasi makanan penyebab gas berlebih

Seperti disebutkan sebelumnya, beberapa makanan dapat menghasilkan lebih banyak gas, termasuk makanan berlemak atau gorengan. Cobalah mengurangi konsumsi jenis makanan ini dan lihat perubahan pada keluhan kembung Si Kecil. 

9. Minum air hangat

Sembelit adalah pemicu umum kembung. Jadi pastikan anak cukup minum air putih dan mengonsumsi makanan berserat tinggi. 

Supaya perut anak terasa lebih nyaman, Bunda bisa memberikan air bersuhu hangat untuk diminum. 

10. Mengatur posisi menyusui

Dikutip dari laman Kemenkes RI, ketika ibu menyusui bayi langsung ke payudara atau melalui botol, cobalah untuk menjaga agar kepala bayi lebih tinggi dari perutnya. 

Dengan begitu, susu akan turun ke dasar perut dan udara naik ke atas, bayi pun akan lebih mudah untuk bersendawa. Bila perlu, gunakan bantal menyusui untuk menyangga kepala bayi.

Demikian ulasan tentang cara mengatasi perut kembung pada anak yang ampuh dan ciri-ciri perut kembung yang harus diwaspadai. Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, diharapkan Si Kecil bisa merasa lebih nyaman dan beraktivitas kembali. 

Jangan ragu untuk konsultasi ke dokter segera apabila keluhan perut kembung pada anak tak kunjung mereda ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online