Jakarta -
Kehamilan kosong atau blighted ovum umumnya didiagnosis dengan pemeriksaan USG transvaginal. Namun, ada caranya untuk mengetahui hamil kosong tanpa USG. Yuk kenali ciri-cirinya Bunda.
Pada kehamilan yang sehat, sel telur yang dibuahi sperma berkembang menjadi bentuk paling awal dari bayi yang belum lahir, yang disebut embrio. Namun pada kehamilan kosong, embrio tidak pernah terbentuk, atau berhenti terbentuk dan diserap kembali oleh tubuh.
Hamil kosong merupakan jenis kehamilan tertentu yang menyebabkan keguguran dini. Dilansir dari Mayoclinic, hamil kosong sekarang dikenal dengan kehamilan anembrionik.
Kehamilan kosong atau anembrionik paling sering terjadi lebih awal — terkadang bahkan sebelum Bunda menyadari sedang hamil. Namun, Bunda mungkin menyadari kehamilan dini karena hasil tes kehamilan atau periode menstruasi yang terlambat.
Apa itu hamil kosong?
Hamil kosong adalah ketika sel telur yang sudah dibuahi menempel rahim tapi tidak berkembang menjadi embrio.
Ketika sel telur dibuahi, sel-sel yang membuat kantung kehamilan dan plasenta mulai berkembang biak. Namun, terkadang, sel-sel yang seharusnya berkembang menjadi bayi tidak berkembang biak.
Hamil kosong menyebabkan sekitar satu dari dua keguguran pada trimester pertama kehamilan. Keguguran terjadi ketika kehamilan berakhir dengan sendirinya dalam 20 minggu pertama.
Penyebab hamil kosong tidak diketahui. Namun, hal ini tidak disebabkan oleh apa pun yang telah Bunda lakukan.
Ciri-ciri hamil kosong tanpa USG
Kehamilan kosong pada akhirnya akan menyebabkan keguguran, biasanya pada usia kehamilan 7 hingga 12 minggu. Tubuh menyadari bahwa kehamilan tidak berkembang dengan baik dan mulai mengeluarkan darah dan jaringan dari rahim.
Berikut ini ciri-ciri hamil kosong tanpa pemeriksaan USG:
1. Tes hamil positif tapi tidak berkembang
Kadar hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dalam darah meningkat pada awal kehamilan sehingga hasil test pack bisa menunjukkan positif. Jika kadar hormon tidak meningkat dengan cepat atau rendah, dapat mengindikasikan keguguran atau komplikasi.
Jika Bunda merasa hasil test pack positif tetapi tidak ada perkembangan gejala kehamilan, sebaiknya curiga.
2. Mual dan lelah berkurang tiba-tiba
Bunda mungkin mengalami gejala awal kehamilan, seperti payudara nyeri, sakit perut, lelah, dan mual muntah. Namun, saat embrio berhenti tumbuh dan kadar hormon menurun, gejala kehamilan sering kali memudar.
3. Perdarahan
Salah satu ciri awal hamil kosong bisa berupa bercak darah ringan atau perdarahan seperti haid ringan. Kondisi ini bisa terjadi ketika tubuh mulai melepaskan kantung kehamilan yang tidak berkembang.
4. Perut tidak membesar
Normalnya perut ibu hamil semakin membesar dengan bertambahnya usia. Tapi, pada kehamilan kosong perut Bunda tidak membesar atau tetap datar. Ini bisa tidak menunjukkan pertumbuhan yang semestinya.
Kapan harus ke dokter?
Melansir PregnancyBirthBaby, jika Bunda mengalami nyeri di perut bagian bawah dan terjadi perdarahan dari vagina, segeralah berkonsultasi ke dokter atau bidan.
Bunda juga harus pergi ke unit gawat darurat terdekat jika mengalami:
- Pendarahan yang meningkat, misalnya menghabiskan dua pembalut per jam atau mengeluarkan gumpalan darah seukuran bola golf.
- Nyeri perut (perut) yang parah.
- Pusing atau pingsan.
- Demam atau menggigil.
- Keputihan yang berbau amis.
Bagaimana blighted ovum diobati?
Bunda mungkin memilih untuk membiarkan keguguran alami terjadi. Setelah ini dimulai, butuh waktu berhari-hari atau berminggu-minggu hingga pendarahan berhenti.
Temui dokter jika pendarahan bertambah banyak, Bunda merasa sakit atau merasa tidak enak badan.
Bunda juga dapat melakukan aborsi dengan:
- Minum obat-obatan.
- Menjalani jenis operasi yang dikenal sebagai D&C (dilatasi dan kuretase).
- Gunakan pembalut untuk mengatasi pendarahan (bukan tampon).
- Pereda nyeri sederhana dengan parasetamol atau ibuprofen dapat membantu.
Bisakah blighted ovum dicegah?
Kehamilan kosong bisa terjadi bahkan pada perempuan yang paling sehat sekalipun. Untuk kehamilan berikutnya, Bunda dapat tetap hidup sehat. Merokok, minum alkohol, dan terlalu banyak kafein dapat memengaruhi kesehatan Bunda.
Apakah usai hamil kosong masih bisa hamil?
Mengalami kehamilan kosong tidak mengubah peluang Bunda untuk memiliki kehamilan yang sukses di masa mendatang. Jika Bunda pernah mengalami satu kali keguguran, kehamilan berikutnya kemungkinan akan normal.
Jika mengalami 3 kali keguguran berturut-turut, Bunda harus menemui dokter untuk menyingkirkan masalah apa pun.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)