Usus buntu dapat terjadi ketika ada penyumbatan di dalam rongga usus. Akibat dari penyumbatan ini, bakteri dengan cepat berkembang dan terkurung di dalam usus buntu. Akhirnya, hal ini menyebabkan usus buntu meradang, bengkak, hingga bisa bernanah.
Gejala umum yang dapat terjadi ketika usus buntu adalah Bunda bisa merasakan sakit di bagian perut atau ulu hati yang muncul secara tiba-tiba. Nyeri pada perut bisa berpindah-pindah misalnya berpindah ke perut kanan bawah, bertahan di perut kanan bawah, hingga nyeri bisa semakin bertambah ketika Bunda berjalan, batuk, bersin, atau saat perut bagian kanan bawah ditekan.
Ternyata usus buntu juga bisa terjadi pada ibu hamil, Bunda. Hal ini terjadi pada Shireen Sungkar dan juga Evi Masamba. Mereka menceritakan pengalamannya pada saat mengalami usus buntu hingga harus dioperasi. Berikut ini informasi selengkapnya.
Kisah Shireen Sungkar yang usus buntunya hampir pecah
Pada saat hamil anak pertama, Shireen Sungkar harus melakukan operasi usus buntu di usia kehamilan tujuh bulan. Operasi yang dilakukan bukan tanpa sebab, Bunda.
Tindakan ini diambil karena Shireen Sungkar mengalami sakit perut. Karena sakit perut secara tiba-tiba ini, Shireen mencoba untuk memeriksakannya langsung ke dokter.
Saat Shireen melakukan pemeriksaan, dokter langsung memutuskan untuk dilakukannya operasi usus buntu. Jika tidak segera dilakukan operasi, usus buntunya akan pecah dan memengaruhi bayi yang ada di dalam kandungannya.
Saat mengetahui hal tersebut, Shireen mengaku sangat terkejut dan takut. Namun, di sisi lain, Shireen juga tidak memiliki pilihan lain selain menyetujui tindakan tersebut. Shireen mengatakan ia hanya ingin anak yang ada di dalam kandungannya tetap dalam keadaan yang baik.
Evi Masamba alami sakit perut luar biasa hingga operas
Kisah serupa juga pernah dialami penyanyi dangdut Evi Masamba. Ia pernah menjalani operasi usus buntu saat usia kandungannya masih lima bulan.
Awal mula kejadian ini adalah Evi merasakan sakit perut yang luar biasa. Ia merasakan perutnya seperti ditusuk-tusuk dari depan hingga tembus ke belakang. Tak hanya itu, rasa sakit yang disebabkan dari perutnya menjalar ke kaki hingga membuat kram.
Sakit yang dirasakan Evi tidak bisa tertahankan lagi. Akhirnya ia dibawa ke rumah sakit pukul 02.30 dini hari. Bahkan, ia tetap harus menahannya dari luar kota saat ia bekerja sampai ke Jakarta hingga ia langsung dibawa ke rumah sakit dan dilakukan tindakan operasi waktu sore hari.
Dokter yang menangani Evi operasi usus buntu saat itu menjelaskan bahwa salah satu penyebab terjadinya usus buntu ini adalah hobi atau kebiasaan makan makanan pedas. Hal ini berakibat Evi mengalami usus buntu. Evi mengaku dirinya senang makan cabai sejak kecil.
"Kata dokter terlalu banyak makan cabai. Evi suka makan lombok, orang Makassar suka makan pedas dari kecil sampai sekarang suka makan cabai. Kadang cabai dimakan bulet-bulet. Mungkin ngaruh ke ususnya, untungnya usus kecil. Rasanya deg-degan karena dalam keadaan hamil, takut, hamil masih muda gini. Dokter juga yang ditakutkan anaknya, biusnya. Alhamdulillah lancar," ujar evi beberapa waktu lalu.
Setelah menjalankan proses operasi usus buntu, Evi dan bayi yang dikandungnya dalam keadaan sehat dan baik-baik saja.
Usus buntu pada ibu hamil
Belajar dari kisah kedua kisah artis di atas, usus buntu bisa terjadi kepada siapa saja termasuk ibu hamil. Bunda yang mengalami sakit perut secara tiba-tiba dan merasakan sakit luar biasa, bisa langsung konsultasikan kepada dokter, terlebih jika dalam kondisi hamil. Jika tidak segera ditangani, usus buntu pada ibu hamil akan berakibat fatal.
Menurut dr. Hadi Nugroho Sp.OG, jika usus buntu sudah meradang dan tidak diatasi segera, dinding usus akan mengalami kerusakan sehingga membuat usus dapat berlubang. Jika hal ini terjadi, kuman-kuman dapat masuk ke dalam tubuh dan dapat berbahaya bagi Bunda dan Si Kecil.
Mengutip Very Well Family, salah satu penyebab usus buntu yang paling terlihat adalah perubahan fisik saat hamil. Biasanya lebih mudah untuk memeriksa usus buntu pada trimester pertama dan kedua kehamilan.
Jika kehamilan Bunda masih tahap awal, Bunda bisa melakukan pemeriksaan laparoskopi saat operasi. Dengan laporoskopi, Bunda bisa melihat kondisi perut bagian dalam tanpa dilakukan pembedahan.
Setelah Bunda melakukan tindakan operasi, disarankan untuk Bunda jangan mengangkat beban berat dan harus mengkonsumsi makanan bergizi dan melakukan kontrol rutin sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
Demikian ulasan mengenai usus buntuk pada ibu hamil. Segera lakukan pemeriksaan jika merasa sakit perut hebat, agar tak alami usus buntu saat hamil seperti Shireen Sungkar dan Evi Masamba.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)