USG Kehamilan Trimester 3: Waktu Ideal, Hal yang Perlu Ditanyakan dan Detail yang Akan Terlihat

9 hours ago 5

Pemeriksaan ultrasonografi (USG) kehamilan di trimester 3 sangat penting dilakukan untuk memantau kesehatan Bunda dan janin menjelang persalinan. Dari hasil USG, Bunda juga bisa mendapatkan gambaran terkait perkembangan janin.

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menjelaskan, USG merupakan metode pemeriksaan menggunakan energi dalam bentuk gelombang suara. Selama pemeriksaan, transduser (probe) akan mengirimkan gelombang suara ke seluruh tubuh.

Gelombang suara tersebut lalu akan bersentuhan dengan jaringan, cairan tubuh, dan tulang. Kemudian, gelombang akan memantul kembali seperti gema dan menghasilkan gambar yang dapat dilihat di layar pemeriksaan.

Menurut rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO), USG pada masa kehamilan dapat dilakukan sebanyak 8 kali. Bunda dapat melakukan satu kali USG pada trimester pertama, dua kali pada trimester kedua, dan lima kali di trimester 3.

Beberapa bukti menunjukkan bahwa USG pertama yang dilakukan dalam 20 minggu pertama kehamilan, cukup akurat untuk menghitung usia kehamilan. Dalam bukti juga ditemukan bahwa hari perkiraan lahir (HPL) yang diprediksi melalui USG memiliki margin error sekitar 1 - 2 minggu.

Waktu ideal USG kehamilan trimester 3

Mengutip laman Mother Baby Kids, waktu ideal untuk melakukan USG kehamilan trimester 3, yakni antara usia kehamilan 32 hingga 36 minggu kehamilan. Pemeriksaan dilakukan untuk memantau perkembangan janin, posisi janin, dan jumlah cairan ketuban.

Melalui USG, dokter juga dapat mengumpulkan informasi penting untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi secara keseluruhan. Hal tersebut memungkinkan dokter untuk menilai perkembangan bayi, memeriksa kemungkinan masalah, dan melakukan penyesuaian yang diperlukan dalam rencana persalinan.

Mengutip laman Parents, berikut hasil USG kehamilan di trimester 3 sesuai dengan waktu idealnya: 

1. USG minggu ke-32

Dari pemeriksaan USG di minggu ke-32, ukuran janin dari ujung kepala hingga bokong dapat diukur sekitar 29 sentimeter (cm), dengan total panjang janin 48 cm. Sementara itu, berat janin sekitar 1,8 kilogram (kg).

Di usia kehamilan ini, kuku jari kaki bayi sudah terbentuk. Bayi di dalam kandungan juga sedang berlatih bernapas dan terus bertambah berat badan serta berkembang.

Sebagian besar pertumbuhan janin di usia kehamilan ini berfokus pada penambahan berat badan melalui lapisan lemak yang akan mengisolasi organ-organ tubuh. Bayi membutuhkan banyak jaringan lemak untuk menjaga suhu tubuh tetap hangat setelah keluar dari rahim dan memasuki dunia luar.

2. USG minggu ke-33

Panjang bayi dari ujung kepala hingga bokong adalah 30,5 cm. Sedangkan panjang total 49,5 cm dan berat janin sekitar 2 kg.

Pada pemeriksaan USG, dokter dapat melihat cairan ketuban yang biasanya sudah mencapai batas maksimal pada usia kehamilan 33 minggu. Di usia kehamilan ini, otak bayi masih terus tumbuh dan berkembang.

Dokter juga bisa melihat perkembangan janin kelamin bayi melalui. Pada bayi laki-laki, buah zakarnya mungkin sudah masuk dalam skrotum.

3. USG minggu ke 34

Ukuran janin sekitar 32,5 cm dari ujung kepala hingga bokong, dengan total panjang 50 cm dan berat janin sekitar 2,3 kg. Di usia kehamilan ini, paru-paru bayi terus berkembang dan mereka terus bertambah berat badan.

Pada hasil USG, dokter dapat melihat mulut bayi yang sudah tampak terbuka. Saat mulur terbuka, bayi mungkin sedang meminum cairan amniotik atau menghirupnya ke paru-paru, yang membantu dalam perkembangan sistem pernapasannya.

4. USG minggu ke-35

Ukuran janin sekitar 33,5 cm dari ujung kepala hingga bokong. Sementara itu, panjang total janin adalah 51,5 cm, dengan berat 2,4 kg.

Janin di usia kehamilan 35 minggu sudah mengalami perkembangan yang signifikan. Organ ginjal bayi telah berkembang sepenuhnya dan hati mereka sudah berfungsi.

Dari hasil USG, gambar dapat menunjukkan perkembangan fitur wajah bayi. Bayi sudah seperti bayi yang akan segera lahir.

5. USG minggu ke-36

Panjang bayi dari ujung kepala hingga bokong adalah 34 cm. Sedangkan, panjang total janin adalah 52,5 cm dan berat janin sekitar 2,7 kg.

Di usia kehamilan ini, sudah tidak banyak perkembangan baru yang dapat dilaporkan. Dari pemeriksaan USG, dokter bisa melihat wajah bayi, memantau cairan ketuban, serta pertambahan berat janin sambil menunggu proses persalinan.

Ilustrasi USGIlustrasi USG/ Foto: Getty Images/iStockphoto/PonyWang

Hal yang perlu ditanyakan saat melakukan USG kehamilan di trimester 3

Mengutip laman Byram Health Care, kehamilan di trimester ketiga sering kali menjadi yang paling sulit, karena mobilitas berkurang akibat perut yang semakin membesar dan rasa sakit yang meningkat. 

Banyak ibu hamil juga mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil, suhu tubuh yang lebih tinggi, kesulitan tidur, pembengkakan, dan beberapa keluhan lainnya. Jika Bunda memiliki kekhawatiran karena keluhan tersebut, jangan ragu untuk memeriksakannya ke dokter. Bunda juga bisa mengajukan pertanyaan selama pemeriksaan USG di trimester ketiga.

Berikut hal yang perlu ditanyakan saat melakukan USG kehamilan di trimester 3, seperti melansir dari beberapa sumber:

1. Apakah saya perlu mendapatkan vaksinasi?

Saat menjalani pemeriksaan kehamilan, Bunda mungkin perlu menanyakan kembali tentang vaksinasi, vaksin flu dan Tdap. Tanyakan kepada dokter vaksin mana yang sebaiknya Bunda terima dan kapan waktu yang tepat.

2. Bagaimana cara meredakan rasa sakit dan ketidaknyamanan trimester ketiga?

Trimester ketiga bisa membawa banyak rasa sakit dan ketidaknyamanan. Meskipun Bunda bisa mengatasinya dengan minum obat yang diresepkan dokter. Tak ada salahnya menanyakan alternatif lain untuk mengatasi keluhan.

3. Kapan saya harus berhenti naik pesawat?

Bunda bisa melakukan perjalanan perjalanan selama kehamilan. Namun, ibu hamil tidak disarankan untuk melakukan perjalanan udara setelah usia kehamilan 36 minggu. Tanyakan kepada dokter tentang rencana perjalanan ini sejak trimester pertama. Beberapa perempuan dengan faktor risiko dan komplikasi mungkin harus menghindari perjalanan udara sejak awal kehamilan atau di trimester ketiga.

4. Apa yang harus saya harapkan selama proses persalinan?

Tanyakan kepada dokter tentang apa saja hal penting yang perlu Bunda ketahui tentang proses persalinan. Jangan lupa untuk membicarakan harapan yang diinginkan Bunda selama persalinan. Mengetahui apa yang diharapkan selama persalinan bisa menyiapkan mental Bunda agar lebih siap menyambut Si Kecil

5. Kepada siapa saya bisa berbicara untuk mendapatkan dukungan menyusui?

Mendapatkan dukungan menyusui dari konsultan laktasi dapat membantu mempersiapkan proses mengASIhi segera setelah melahirkan. Tanyakan kepada dokter untuk rekomendasi konsultan laktasi. yang bisa membantu Bunda memberikan informasi seputar menyusui.

6. Apa yang perlu saya ketahui tentang gangguan suasana hati setelah melahirkan?

Gangguan suasana hati setelah melahirkan bisa memengaruhi siapa saja, terlepas dari riwayat depresi yang dialami seorang ibu baru. Sejak hamil, Bunda sebaiknya sudah menanyakan kepada dokter tentang perubahan suasana hati yang dapat terjadi, termasuk baby blues, depresi pasca persalinan, dan gejala gangguan lainnya.

7. Apa perbedaan antara kontraksi melahirkan dan kontraksi palsu?

Kontraksi Braxton Hicks atau kontraksi palsu dapat terjadi sejak awal trimester ketiga. Kontraksi ini sering kali tidak teratur dan dapat hilang dengan beristirahat.

Saat melakukan pemeriksaan USG di trimester ketiga, Bunda dapat menanyakan ke dokter terkait perbedaan kontraksi palsu dan kontraksi jelang persalinan. Pastikan untuk mengetahui perbedaannya agar fisik dan mental siap menjalani persalinan.

8. Berapa lama saya akan tinggal di rumah sakit?

Durasi Bunda tinggal di rumah sakit setelah melahirkan akan tergantung pada proses persalinan yang dijalani, komplikasi yang terjadi, serta kondisi kesehatan Bunda dan Si Kecil. Tanyakan kepada dokter untuk informasi mengenai hal tersebut saat melakukan kontrol rutin di trimester 3.

9. Apa yang harus dilakukan agar tubuh cepat pulih pasca melahirkan?

Saat melakukan pemeriksaan USG di trimester ketiga, jangan lupa untuk menanyakan proses pemulihan tubuh pasca melahirkan. Bunda bisa meminta tips dari dokter agar cepat pulih usai bersalin, seperti makanan apa yang perlu dikonsumsi atau jenis obat apa yang perlu diminum.

Demikian penjelasan tentang waktu Ideal serta hal yang perlu ditanyakan dan detail yang akan terlihat USG kehamilan trimester 3. Semoga informasinya bermanfaat.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/ank)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online