Jakarta -
Cara mencegah kehamilan pastinya sering dicari oleh Bunda yang ingin menunda kehamilan sementara. Alasan menunda kehamilan sendiri berbagai macam mulai dari masalah kesehatan, kesiapan mental, program Keluarga Berencana (KB), dan alasan pribadi lainnya.
Jika Bunda ingin menunda kehamilan lebih baik berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter ginekolog. Namun, juga tidak ada salahnya jika Bunda mengetahui cara mencegah kehamilan dengan cara yang alami. Berikut ini merupakan uraian lengkap mengenai cara mencegah kehamilan dari mulai makanan, minuman, hingga posisi tidur.
Cara mencegah kehamilan setelah berhubungan intim
Bunda bisa mencoba beberapa cara berikut ini jika sedang ingin menunda kehamilan. Bunda bisa mengomunikasikannya dengan Ayah untuk menggunakan cara ini
1. Menghindari hubungan seksual di masa subur
Cara untuk mencegah kehamilan bisa dengan menghindari hubungan seksual di masa subur. Bunda perlu mengetahui siklus haid setiap bulannya untuk mengetahui kapan masa subur mulai terjadi. Setelah mengetahui siklus haid, Bunda bisa menghindari berhubungan pada masa subur yang biasanya mulai di pertengahan siklus.
2. Memantau suhu basal tubuh
Bunda juga bisa cegah kehamilan dengan berhubungan ketika suhu basal tubuh menurun atau dalam keadaan normal. Suhu basal yang menurun disebabkan oleh hormon progesteron yang menurun juga. Biasanya hal ini terjadi tepat sebelum haid dimulai.
3. Metode periksa lendir serviks
Jika lendir serviks terlihat putih bening seperti putih telur dan teksturnya licin dan lebih lengket, tandanya Bunda sedang berada di masa subur karena adanya hormon estrogen. Hendaknya Bunda jangan berhubungan di waktu ini.
4. Menggunakan kondom
Bunda juga bisa berkomunikasi dengan Ayah untuk menggunakan alat kontrasepsi seks seperti kondom saat berhubungan untuk mencegah kehamilan. Penggunaan kondom tidak memengaruhi penggunaan hormon sehingga tidak mengganggu keseimbangan hormon tubuh dan siklus haid Bunda.
5. Kontrasepsi diafragma
Jika kondom digunakan untuk Ayah, Bunda dapat menggunakan kontrasepsi diafragma untuk mencegah kehamilan meskipun berhubungan intim. Alat kontrasepsi diafragma ini berbentuk cincin karet yang dipasang di dalam vagina untuk menutupi leher rahim agar mencegah sperma masuk membuahi sel telur.
6. Minum pil KB darurat
Jika Bunda dalam situasi yang darurat seperti alat kontrasepsi yang tidak memungkinkan untuk mencegah kehamilan atau berhubungan tanpa menggunakan alat kontrasepsi, pil KB darurat bisa membantu Bunda untuk menunda pelepasan sel telur sehingga tidak terjadi pembuahan. Namun, metode ini tidak bisa sering dilakukan karena terdapat efek samping bagi kesehatan Bunda.
7. Menggunakan KB implan
Bunda juga bisa menggunakan KB implan yang ditanam di bawah kulit untuk cegah kehamilan. Apabila ingin melakukan program hamil setelah melepas KB ini, Bunda perlu mempertimbangkan lagi karena memerlukan waktu untuk kembali dalam kondisi subur.
8. Melakukan metode senggama terputus
Jika Bunda dan Ayah tidak ingin menggunakan alat kontrasepsi, metode senggama terputus bisa menjadi pilihan untuk mencegah kehamilan. Sperma harus dikeluarkan di luar sebelum terjadinya ejakulasi. Namun, metode ini tidak selalu efektif karena sperma bisa saja sudah dilepaskan sebelum terjadi ejakulasi.
9. Menyusui eksklusif
Salah satu kontrasepsi alami bagi Bunda adalah dengan menyusui eksklusif. Saat menyusui, kesuburan akan terpengaruh di mana ovulasi dan menstruasi akan tertunda sehingga kehamilan dapat dicegah selama periode ini.
10. KB suntik
Selain KB implan, Bunda juga bisa menggunakan KB suntik dengan metode penyuntikan hormon ke dalam tubuh untuk mencegah kehamilan. Jika Bunda ingin kembali merencanakan program kehamilan, Bunda perlu bersabar karena setelah KB ini berhenti dilakukan, untuk kembali ke masa subur, Bunda akan membutuhkan waktu.
11. Kontrasepsi IUD
Bunda juga bisa menggunakan KB IUD untuk menghambat ovulasi, membuat dinding rahim tipis, dan menebalkan lendir serviks. Alat kontrasepsi ini berbentuk huruf T terbuat dari plastik berukuran kecil yang akan dipasang di dalam rahim. Alat ini memiliki efektivitas yang tinggi, lho, Bunda.
12. Konsumsi obat herbal
Bunda dapat mencoba beberapa obat herbal dengan cara meminumnya. Namun, belum ada yang mempelajari jika obat herbal ini 100 persen efektif cegah kehamilan. Alangkah baiknya jika Bunda konsultasikan ke dokter terlebih dahulu untuk mengetahui efeknya.
13. Konsumsi pil KB kombinasi
Penggunaan pil KB kombinasi juga dapat Bunda pertimbangkan untuk mencegah kehamilan. Cara kerjanya, Bunda akan diberikan pil KB kombinasi dengan dua dosis yang harus diminum. Dosis pertama baik diminum paling lambat 72 jam (tiga hari) dan maksimal 120 jam (lima hari) setelah berhubungan intim. Dosis kedua harus Bunda minum 12 jam setelahnya.
14. Melakukan operasi sterilisasi
Terakhir, cara ini bisa dilakukan oleh Bunda maupun Ayah. Operasi sterilisasi yang dilakukan untuk pria disebut vasektomi di mana saluran sperma akan dipotong. Operasi sterilisasi pada perempuan dilakukan dengan ligasi tuba dengan menjepit atau menyegel saluran tuba.
Adakah posisi tidur usai berhubungan agar tidak hamil?
Bunda, posisi tidur tertentu usai berhubungan intim sering dikaitkan dengan cara mencegah kehamilan. Namun, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dr. Dinda Derdameisya, Sp.OG, mengatakan bahwa hal itu tidak dibenarkan. Menurutnya, pergerakan sperma sangatlah cepat sehingga posisi tidur tidak mempengaruhi pergerakan sperma.
"Posisi tidur usai berhubungan intim yang dapat mencegah kehamilan sebenarnya tidak ada sih, karena pergerakan sperma itu sangat cepat ya," kata dr. Dinda.
Ia juga menambahkan bahwa posisi tidur tidak bisa menjamin hamil tidak akan terjadi, apalagi hubungan seksual dilakukan pada saat Bunda dalam masa subur. Dokter Dinda lebih menyarankan untuk menggunakan alat kontrasepsi darurat yang lebih efektif mencegah kehamilan apalagi setelah melakukan hubungan seksual.
Alat kontrasepsi darurat yang dapat Bunda pilih adalah pil kontrasepsi darurat dan KB IUD tembaga non-hormonal (paragard). WHO pada laman resminya menjelaskan bagaimana cara kerja kedua alat kontrasepsi ini. Pertama, pil kontrasepsi darurat bekerja dengan mencegah atau menunda ovulasi. Kedua, IUD tembaga bekerja dengan cara mengubah sperma dan sel telur secara kimiawi sebelum bersatu.
Cara mencegah kehamilan/ Foto: Mia Kurnia Sari
Daftar minuman yang dipercaya bisa mencegah kehamilan
Selain alat kontrasepsi, beberapa minuman dipercaya dapat mencegah kehamilan. Berikut ini merupakan daftar minuman yang bisa Bunda coba untuk cegah kehamilan.
1. Soda
Hasil survey yang dilakukan oleh para peneliti dari Boston University School of Public Health di Massachusetts mengungkapkan bahwa minum soda bisa menurunkan kesuburan pada perempuan sebanyak 25 persen setiap bulan. Sedangkan pada pria terjadi penurunan sebanyak 33 persen. Minum soda dapat memicu haid dini pada perempuan dan memengaruhi kualitas sperma pada pria. Namun, penelitian ini harus tetap menjadi pertimbangan untuk digunakan sebagai cara mencegah kehamilan.
2. Jahe untuk mencegah kehamilan
Bunda bisa mencoba membuat minuman jahe sebagai cara untuk mencegah kehamilan. Jahe memiliki zat yang meningkatkan aliran darah haid sehingga siklus haid dapat terlihat. Bunda bisa meminum air rebusan jahe dua kali sehari atau satu gelas setiap hari setelah berhubungan seksual. Namun, perlu diketahui jika air jahe berbahaya bagi Bunda yang sedang menjalani program hamil atau dalam masa hamil karena dapat menyebabkan keguguran jika terlalu banyak dikonsumsi.
3. Alkohol
Bunda, alkohol dapat menurunkan tingkat kesuburan pada pria dan perempuan, lho. Pada studi yang dilakukan tahun 2017 yang dipublikasikan dalam Fertility Research and Practice, mengungkapkan bahwa perempuan yang banyak meminum alkohol bisa menurunkan kemungkinan kehamilan akan terjadi.
Hal ini juga sejalan dengan studi tahun 2021 yang dipublikasikan dalam Human Reproduction menemukan bahwa minum alkohol dalam jumlah sedang di paruh kedua siklus haid dapat menurunkan kemungkinan untuk hamil. Namun kedua studi ini tidak menyebutkan bahwa alkohol dapat digunakan sebagai alat kontrasepsi. Lebih baik Bunda dan Ayah menggunakan kondom untuk mencegah kehamilan.
4. Kafein untuk mencegah kehamilan
Bunda, saat ini belum ada penelitian yang mengungkapkan bahwa kafein bisa mencegah kehamilan. Namun, beberapa penelitian mengatakan bahwa minum kafein dapat mempengaruhi waktu untuk bisa hamil. Kafein juga dipercaya menyebabkan risiko keguguran yang sangat tinggi. Jadi bagi Bunda yang ingin merencanakan program kehamilan, disarankan untuk mengurangi minum kafein dalam jumlah banyak.
5. Mencegah kehamilan dengan minuman mengandung tinggi vitamin C
Bunda bisa mencoba minuman dengan tinggi vitamin seperti vitamin C. Vitamin C memiliki persentase asam aksorbat yang tinggi sehingga dapat mencegah progesteron untuk ovulasi. Bunda bisa coba mencegah kehamilan setelah berhubungan seks tanpa kondom dengan minum minuman mengandung 1500 mg vitamin C sebanyak dua kali sehari 2–3 hari.
6. Teh akar stoneseed
Bunda, akar tumbuhan stoneseed dapat digunakan untuk mencegah kehamilan. Olahan akar stoneseed yang paling mudah digunakan adalah dalam bentuk teh. Bunda bisa membuatnya dengan cara merendam akar stoneseed dalam cangkir berisi air dan biarkan selama 6–7 jam. Setelah itu, saring dan minum secara teratur untuk cegah kehamilan.
7. Susu tidak dipasteurisasi
Susu yang tidak dipasteurisasi dipercaya bisa mencegah kehamilan, Bunda. Hal ini dikarenakan dalam susu yang tidak dipasteurisasi atau susu mentah mengandung banyak bakteri berbahaya seperti Salmonella, E. Coli, Listeria, Campylobacter, dan lain sebagainya. Bakteri ini dapat menyebabkan penyakit atau keracunan makanan seperti muntah, diare, dan sakit perut. Namun, cara ini bisa juga mempengaruhi kesehatan bunda. Jadi, lebih baik gunakan alat kontrasepsi sebelum melakukan hubungan seksual.
Daftar makanan yang dipercaya bisa mencegah kehamilan
Selain minuman yang dapat mencegah kehamilan, ada beberapa makanan yang dipercaya dapat mencegah terjadinya kehamilan meskipun cara ini tidak selalu efektif dibandingkan dengan alat kontrasepsi. Namun tidak ada salahnya mencoba cara alami.
1. Makanan tinggi vitamin C
Makanan yang mengandung vitamin C tinggi dapat membantu Bunda mencegah kehamilan, lho. Seperti yang diketahui, vitamin C memiliki kandungan asam aksorbat yang sangat tinggi sehingga dapat mencegah hormon progesteron mencapai ovulasi.
2. Kayu manis
Kayu manis dipercaya dapat merangsang rahim dan menyebabkan keguguran bagi Bunda yang sedang hamil sehingga seringkali kayu manis dikaitkan dengan cara alami untuk mencegah kehamilan. Jika ingin mencobanya, Bunda bisa merendam kayu manis dengan air dalam waktu semalaman. Air rendaman kayu manis dapat Bunda minum keesokan paginya.
3. Pepaya
Buah pepaya dapat mengurangi jumlah sperma pada pria sehingga dapat menjadi KB alami yang efektif mencegah kehamilan. Ayah dan Bunda dianjurkan untuk makan pepaya dua kali sehari untuk hasil yang bagus.
4. Jahe
Bunda bisa mencoba mengonsumsi jahe untuk mencegah kehamilan. Hal ini dikarenakan jahe dipercaya dapat merangsang datangnya menstruasi sehingga kehamilan tidak terjadi. Setelah berhubungan seks dengan pasangan, Bunda dapat minum air rebusan jahe dua kali sehari atau satu gelas setiap hari.
5. Buah ara kering
Buah ara sendiri sangat bermanfaat bagi tubuh untuk melancarkan aliran darah. Oleh karena itu, buah ara sering dikaitkan juga dengan meningkatkan sirkulasi darah menstruasi sehingga dapat dikonsumsi untuk mencegah kehamilan. Bunda bisa makan sebanyak 2–3 buah dalam sehari setelah berhubungan seks. Akan tetapi, Bunda juga tidak boleh makan terlalu banyak buah ara karena dapat menyebabkan perut buncit.
6. Nanas
Buah nanas memiliki zat yang dapat melunakkan mulut rahim jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Bunda disarankan memakan nanas mentah setiap hari selama 2–3 kali setelah berhubungan seks.
7. Aprikot
Bunda juga dapat mengkonsumsi buah aprikot sebagai cara untuk mencegah kehamilan secara alami. Bunda bisa mengonsumsinya dengan cara memakan 100 gram aprikot kering dan dua sendok makan madu dalam secangkir air. Rebus selama 20 menit dan minum secara rutin. Bunda juga bisa memakan buah aprikot secara langsung sebanyak 10 biji setelah selesai berhubungan seks.
Bunda, itulah cara mencegah hamil dari mulai menggunakan alat kontrasepsi, memakan makanan dan minuman yang mengandung zat tertentu, hingga posisi tidur setelah berhubungan seksual.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)