Cara Diet Telur Rebus Agar Berat Badan Turun Lebih dari 10 Kg

11 hours ago 6

Bunda pernah ingin mencoba diet telur rebus? Mari pahami mengenai cara diet telur rebus yang diklaim bisa menurunkan berat badan hingga lebih dari 10 kg.

Di tengah meningkatnya tren gaya hidup sehat dan penurunan berat badan cepat, banyak orang mulai melirik kembali bahan makanan sederhana yang mudah ditemukan di dapur. Salah satunya telur rebus.

Meski tampak sederhana, telur rebus ternyata menyimpan segudang manfaat, khususnya bagi Bunda yang sedang berjuang menurunkan berat badan. Telur rebus merupakan sumber protein hewani yang sangat baik dan rendah kalori.

Mengutip Healthline, satu butir telur rebus hanya mengandung sekitar 70 sampai 80 kalori dan menyediakan sekitar 6 gram protein berkualitas tinggi. Protein ini penting untuk membangun massa otot, meningkatkan rasa kenyang, sekaligus membantu tubuh membakar lebih banyak kalori bahkan saat beristirahat.

Tak hanya itu, telur rebus juga mengandung berbagai vitamin dan mineral seperti vitamin D, B12, selenium, dan kolin, yang penting untuk kesehatan metabolisme tubuh. Oleh sebab itu, tak heran jika diet telur rebus menjadi populer sebagai strategi cepat untuk memangkas berat badan hingga lebih dari 10 kg hanya dalam dua minggu.

Yuk pelajari lebih lanjut mengenai cara diet telur rebus untuk turun berat badan.

Cara diet telur rebus untuk turun berat badan

Diet telur rebus merupakan pola makan dengan asupan tinggi protein dari telur, disertai sayuran nontepung dan buah-buahan rendah karbohidrat. Diet ini terkenal karena bisa memberikan hasil drastis dalam waktu singkat.

Beberapa orang bahkan mengklaim berat badannya bisa turun hingga 11 kg hanya dalam dua minggu. Keunggulan utama dari diet ini adalah kepraktisannya. 

Selain praktis, diet ini juga mendorong terjadinya defisit kalori, kondisi di mana jumlah kalori yang dikonsumsi lebih sedikit daripada yang dibakar oleh tubuh. Inilah kunci utama dalam proses penurunan berat badan.

Efektivitas diet telur rebus

Diet telur rebus tergolong diet rendah karbohidrat yang telah terbukti secara ilmiah dapat mempercepat penurunan berat badan dan memperbaiki tekanan darah serta kadar kolesterol dalam jangka pendek. Namun efektivitasnya untuk jangka panjang masih menjadi perdebatan.

Berdasarkan tinjauan terhadap 12 penelitian, mengikuti diet rendah karbohidrat dalam jangka pendek secara signifikan meningkatkan penurunan berat badan dan memperbaiki beberapa faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah.

Risiko diet telur rebus

Salah satu kekhawatiran utama mengikuti diet telur rebus adalah potensi malnutrisi. Diet ini cenderung membatasi variasi makanan sehingga ada risiko tubuh kekurangan serat, vitamin, dan mineral penting lainnya.

Selain itu, penurunan berat badan yang terjadi biasanya lebih banyak disebabkan oleh kehilangan cairan tubuh, bukan pembakaran lemak secara menyeluruh. Konsumsi telur dalam jumlah besar juga perlu diperhatikan, terutama bagi Bunda yang memiliki riwayat kolesterol tinggi.

Meskipun banyak studi menunjukkan bahwa telur tidak selalu meningkatkan kolesterol darah secara signifikan, tetap bijak jika dikonsumsi dalam batas wajar.

Panduan diet telur rebus

Saat diet telur rebus, Bunda cukup makan tiga kali sehari tanpa camilan di antara waktu makan. Menu sarapan biasanya terdiri dari dua butir telur rebus, satu porsi sayuran, dan satu buah rendah gula seperti jeruk bali.

Makan siang dan malam diisi dengan kombinasi sayuran dan protein tanpa lemak seperti ayam atau ikan. Bunda juga dianjurkan berolahraga walaupun tidak diwajibkan.

Bunda bisa melakukan olahraga ringan, seperti aerobik, bersepeda, atau jalan kaki demi memaksimalkan hasil diet telur rebus. Dan yang penting diingat, diet telur rebus tidak boleh dilakukan dalam jangka waktu panjang karena memiliki risiko yang mempengaruhi kesehatan keseluruhan.

Makanan yang dianjurkan saat diet telur rebus:

  • Telur utuh dan putih telur
  • Protein tanpa lemak: ayam tanpa kulit, ikan, daging sapi rendah lemak
  • Sayuran non-tepung: bayam, brokoli, tomat, asparagus
  • Buah rendah gula: jeruk bali, semangka, stroberi, lemon
  • Lemak sehat: minyak kelapa, mentega (secukupnya)
  • Minuman: air putih, kopi hitam, teh tanpa gula
  • Bumbu alami: kunyit, lada, rosemary, bawang putih

Makanan yang harus dihindari:

  • Sayuran tinggi pati: kentang, jagung, polong-polongan
  • Buah tinggi gula: pisang, mangga, buah kering
  • Produk gandum: roti, pasta, oatmeal
  • Makanan olahan dan cepat saji
  • Minuman manis: soda, teh manis, jus kemasan

Meski diet telur rebus bisa jadi solusi cepat dalam menurunkan berat badan dalam waktu singkat, sekali lagi diingatkan bahwa pola makan ini bukan untuk jangka panjang. Setelah dua minggu menjalani diet ini, Bunda sebaiknya beralih ke pola makan sehat yang lebih seimbang agar berat badan tetap stabil dan tubuh mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.

Perlu konsultasi dengan ahli gizi atau dokter sebelum memulai diet ini, terutama jika Bunda memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online