Punya keinginan pindah rumah atau bekerja di luar negeri? Ada beberapa pilihan negara yang siap bayar pekerja untuk pindah ke sana.
Dalam era globalisasi dan kerja jarak jauh seperti sekarang, banyak negara di dunia yang mulai membuka diri terhadap pekerja asing bahkan rela membayar mereka untuk pindah kemudian menetap. Tujuan utamanya beragam, mulai dari mengatasi krisis populasi hingga menghidupkan kembali perekonomian daerah tertinggal.
Program-program ini menjadi angin segar bagi pekerja lepas hingga keluarga muda yang ingin hidup dengan kualitas lebih baik dan kesempatan baru. Beberapa negara memberikan insentif finansial cukup besar bagi pendatang yang memiliki ide bisnis, siap bekerja, bahkan hanya bersedia tinggal secara permanen.
Tak jarang, program tersebut dilengkapi fasilitas tambahan seperti tempat tinggal gratis, pengurangan pajak, atau dukungan modal usaha. Para pekerja yang memenuhi kriteria biasanya hanya perlu menunjukkan bukti keseriusan untuk tinggal dan memberikan dampak positif bagi komunitas setempat.
Negara yang siap bayar pekerja untuk pindah
Mengutip India Times, berikut deretan negara yang secara terbuka menawarkan pembayaran atau insentif menarik bagi pekerja atau keluarga yang bersedia pindah ke sana.
1. Chile
Chile tidak hanya dikenal karena lanskap alamnya yang memesona seperti Gurun Atacama dan Patagonia, tapi juga sebagai salah satu pusat inovasi teknologi di Amerika Latin. Salah satu inisiatif utama adalah bisnis Start-Up Chile, sebuah program akselerator yang memberi dukungan finansial kepada wirausaha dari berbagai tahap pengembangan bisnis.
Program ini terbagi menjadi tiga, yakni Build menyediakan dana sekitar US$14.000 (sekitar Rp232 jutaan) untuk pengembangan awal, Ignite memberikan dana hingga US$60.000 (sekitar Rp994 jutaan) untuk perluasan bisnis, dan Growth mendukung start-up mapan dengan suntikan dana US$80.000 (sekitar Rp3 miliar). Aplikasi bisa diajukan dalam Bahasa Inggris dan peserta yang lolos akan diundang wawancara langsung di Chile.
2. Sardinia, Italia
Pulau Sardinia di Italia menghadirkan program unik untuk mengatasi depopulasi di desa-desa kecilnya. Pemerintah setempat menawarkan hingga €15.000 (sekitar Rp283 jutaan) bagi siapa saja yang bersedia pindah ke desa berpenduduk di bawah 3 ribu jiwa dan merenovasi rumah di sana.
Syaratnya, pendatang harus menjadi penduduk permanen dalam waktu 18 bulan dan tinggal penuh waktu di wilayah tersebut. Pemerintah telah menyiapkan dana khusus sebesar 45 juta euro demi mendukung program ini dan menghidupkan kembali komunitas tradisional Sardinia yang mulai sepi.
3. Albinen, Swiss
Desa Albinen di Swiss menawarkan program pemukiman kembali dengan imbalan cukup besar. Orang dewasa yang pindah ke sana akan menerima US$25.000 (sekitar Rp400 juta) dan tambahan US$10.000 (sekitar Rp165 jutaan) untuk setiap anak yang ikut asalkan membeli rumah senilai minimal US$223.200 dan tinggal di sana minimal 10 tahun.
Albinen menawarkan pemandangan alam indah dan suasana tenang, cocok bagi Bunda yang ingin melarikan diri dari hiruk pikuk kota besar. Program ini menyasar keluarga muda berusia di bawah 45 tahun yang siap berkontribusi terhadap komunitas lokal.
4. Mauritius
Negara kepulauan Mauritius juga mengundang para pengusaha muda untuk datang dengan imbalan dana start-up sebesar 20.000 Rupee Mauritius (sekitar Rp7,2 jutaan) bagi ide bisnis yang dinilai layak.
Selain insentif keuangan, Mauritius menawarkan kualitas hidup tinggi, cuaca tropis, layanan kesehatan gratis, dan sistem pendidikan yang baik. Ini menjadikannya destinasi menarik bagi wirausahawan yang mencari kehidupan seimbang antara kerja dan relaksasi.
5. Ponga, Spanyol
Ponga, sebuah wilayah pedesaan di Spanyol, memberikan insentif €3.000 (sekitar Rp56 juta) bagi pasangan muda yang bersedia menetap selama lima tahun. Mereka juga akan menerima tambahan €3.000 untuk setiap anak yang lahir atau dibawa pindah ke sana.
Dengan latar pegunungan yang indah dan komunitas lokal yang ramah, Ponga menjadi pilihan menarik bagi keluarga yang ingin hidup lebih dekat dengan alam. Pemerintah lokal berharap program ini bisa menghidupkan kembali desa yang kian sepi oleh urbanisasi.
6. Saskatchewan, Kanada
Provinsi Saskatchewan di Kanada menawarkan pengembalian pajak hingga CAD 20.000 (sekitar US$15.000 atau Rp248 jutaan) bagi lulusan dari institusi terakreditasi yang tinggal dan bekerja di sana selama 10 tahun. Saskatchewan merupakan kombinasi ideal antara fasilitas kota modern dan akses mudah ke alam liar.
7. Kaitangata, Selandia Baru
Kaitangata, kota kecil di Selandia Baru, menghadirkan paket menarik berupa lahan dan rumah seharga hanya U$165.000 (sekitar Rp2,7 miliar) bagi Bunda yang mau pindah dan menetap. Tujuannya adalah meningkatkan populasi yang stagnan.
Dikenal karena keindahan alamnya dan gaya hidup aktif, Selandia Baru sangat ideal buat pensiun Bunda. Kaitangata sendiri terus membangun fasilitas untuk menarik lebih banyak keluarga dan pekerja asing.
8. Antikythera, Yunani
Pulau kecil Antikythera di Yunani menawarkan tunjangan bulanan €500 (sekitar Rp9,4 jutaan), tempat tinggal, dan makanan gratis bagi keluarga dengan tiga anak atau lebih yang bersedia pindah ke sana.
Inisiatif ini ditujukan untuk menarik keluarga muda dan tenaga kerja terampil guna mengisi kembali populasi pulau yang terus menyusut. Dengan pantai cantik dan komunitas kecil yang erat, Antikythera adalah permata tersembunyi di Laut Aegea.
9. Legrad, Kroasia
Legrad menawarkan rumah-rumah dengan harga sangat murah. Syaratnya, pelamar harus berusia di bawah 45 tahun, tidak memiliki catatan kriminal, serta tak memiliki properti lain.
Pemerintah juga memberikan bantuan dana tambahan untuk renovasi rumah. Program ini terbukti berhasil karena telah mendatangkan banyak keluarga muda yang ingin membangun kehidupan baru di kawasan yang tenang dan asri.
10. Denmark
Meskipun tidak menawarkan uang langsung, Denmark tetap menjadi destinasi favorit karena kualitas hidupnya tinggi. Negara ini memiliki sistem kesehatan dan pendidikan gratis, infrastruktur ramah lingkungan, serta reputasi sebagai salah satu negara paling bahagia di dunia.
Bagi para pekerja digital dan wirausahawan, Denmark menawarkan peluang besar untuk berkembang sambil menikmati kota-kota bersih, transportasi publik efisien, dan keseimbangan kerja serta hidup yang ideal.
Jika Bunda termasuk pekerja fleksibel, wirausahawan, atau keluarga muda yang mencari peluang baru, program-program di atas bisa menjadi pintu gerbang menuju hidup yang lebih stabil dan seimbang. Tentu saja, setiap negara memiliki aturan dan syarat masing-masing, jadi penting untuk mempelajari detail program sebelum mendaftar.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(som/som)