19 Cara agar Cepat Hamil setelah Menikah yang Bisa Dicoba Bersama Pasangan

4 hours ago 3

Jakarta -

Setelah resmi menikah, salah satu hal yang sering ditunggu-tunggu oleh pasangan baru adalah kehadiran Si Kecil. Tidak sedikit yang langsung mencari cara agar cepat hamil, tapi ternyata prosesnya tidak selalu semudah yang dibayangkan. Ada yang cepat dikaruniai momongan, ada juga yang butuh usaha ekstra dan kesabaran, Bunda.

Proses kehamilan dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari kondisi fisik, kesehatan reproduksi, hingga pola hidup sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk Ayah dan Bunda sebagai pasangan untuk saling mendukung dan bersama-sama menjaga kesehatan serta keseimbangan mental agar peluang kehamilan semakin besar. Kesabaran dan usaha yang konsisten sangat dibutuhkan agar semua ini bisa terwujud.

Agar Bunda dan Ayah tidak bingung harus mulai dari mana, yuk simak 19 cara yang bisa Bunda dan pasangan coba bersama agar cepat hamil setelah menikah. 

19 Cara agar cepat hamil setelah menikah

Bunda, berikut ini merupakan cara yang dapat Bunda dan Ayah terapkan jika ingin cepat bertemu dengan kehadiran Si Kecil. Banyak faktor yang mempengaruhi cepat atau tidaknya Bunda hamil dilansir dari Haibunda.

1. Hindari stres

Jika Bunda ingin cepat hamil, Bunda dan Ayah harus menghindari stress berlebihan. Hal ini disebabkan ketika Bunda stress, proses ovulasi atau kesuburan akan terganggu. Begitu juga dengan Ayah, jika Ayah stress, konsentrasi sperma yang dihasilkan akan menjadi lebih sedikit saat ejakulasi. 

Hal tersebut sejalan dengan pernyataan dari seorang peneliti infertilitas, Alice Domar, PhD, dikutip dari WebMD, “Tubuh itu cerdas, dia tahu bahwa (masa stres) bukanlah saat yang tepat untuk memiliki bayi.”

"Kita tahu sekarang bahwa hormon stres seperti kortisol dapat mengganggu sinyal antara otak dan ovarium, yang berhubungan dengan ovulasi," kata spesialis infertilitas Sarah Berga, MD.

2. Menjalani pola hidup sehat sebagai cara cepat hamil

Cara yang dapat dilakukan agar cepat hamil adalah menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan yang bergizi. Bunda dan Ayah dapat mencoba makan makanan yang mengandung lemak tak jenuh, biji-bijian, sayuran, ikan, dan sebagainya. 

Makanan lain yang dapat Bunda konsumsi agar cepat hamil diantaranya beras merah, roti gandum, sayuran, pasta gandum, dan sebagainya. Bunda juga harus membatasi konsumsi kafein.

Selain itu, makanan karbohidrat kompleks sangat baik dikonsumsi sebagai cara untuk cepat hamil, Bunda. Hal ini untuk menjaga kadar insulin dalam tubuh. Jika kadar insulin tinggi, akan menghambat ovulasi.

Jangan lupa luangkan waktu Bunda untuk melakukan olahraga ringan. Hal ini bermanfaat untuk menjaga proses ovulasi lancar dan menjaga produksi hormon progesteron.

3. Melakukan hubungan seks secara teratur

Melakukan hubungan seks dengan teratur dapat meningkatkan peluang cepat hamil dan dikaruniai anak. Apalagi, sperma dapat hidup di dalam tubuh wanita selama 5 hari. Jadi, penting untuk Bunda dan Ayah melakukan hubungan seks dengan teratur baik saat ovulasi maupun tidak ovulasi. 

Selain itu, Ayah harus memperhatikan juga kualitas sperma dengan tidak sering menggunakan pakaian ketat dan berendam di air hangat. Hal ini dapat membuat jumlah sperma lebih sedikit. 

4. Menghindari kebiasaan buruk

Menurut studi yang diterbitkan di jurnal Fertility and Sterility mengungkapkan bahwa pria yang sering meletakkan ponsel di kantong dan berdekatan dengan testis, akan memiliki kualitas sperma yang lebih buruk. Jadi, sebisa mungkin hindari meletakkan ponsel dekat dengan testis. 

Ayah juga harus menghindari makanan yang terpapas pestisida karena dapat mempengaruhi kesuburan. Tak hanya itu, Ayah perlu membatasi konsumsi produk makanan atau minuman berbahan kedelai karena dapat mempengaruhi konsentrasi sperma yang lebih rendah berdasarkan studi yang dipublikasikan di Human Reproduction.

5. Tetap di tempat tidur setelah berhubungan seks

Menurut saran dari Direktur layanan Infertilitas Cleveland Clinic, James Goldfarb, pasangan suami istri dianjurkan untuk tetap di tempat tidur setelah berhubungan seksual. 

Goldfarb juga menambahkan, Bunda dapat berbaring di tempat tidur selama 10-15 menit. Tidak perlu mengangkat kaki. Sebaiknya jangan ke kamar mandi selama waktu-waktu itu agar sperma akan masuk ke leher rahim.

6. Perhatikan posisi berhubungan intim agar cepat hamil

Bagi Bunda yang sering mendengar mitos tentang posisi saat berhubungan mempengaruhi peluang untuk hamil, jangan dipercaya ketika tidak ada studi yang membuktikannya. Namun, Bunda dapat menghindari posisi seks yang melawan gravitasi seperti duduk atau berdiri. Hal ini akan menghambat jalan masuk sperma ke dalam sel telur.

Posisi seks agar cepat hamil

Meskipun terdapat mitos dalam memilih posisi seks agar cepat hamil, Bunda tetap bisa mencoba dan berbicara pada Ayah untuk memilih posisi yang tepat. Berikut posisi yang dapat Bunda dan Ayah coba.

1. Posisi missionary

Posisi ini dianggap menjadi salah satu posisi terbaik untuk meningkatkan peluang cepat hamil bagi perempuan yang menderita PCOS.

2. Posisi spooning

Posisi spooning dapat membuat hubungan seks jadi lebih intim dan Bunda dapat mendapatkan kedalaman penetrasi. Posisi ini dilakukan dengan cara pasangan berbaring meringkuk dan memeluk Bunda dari belakang.

3. Mermaid style

Untuk memberikan stimulasi G-spot agar mencapai orgasme klimaks, Bunda dan Ayah dapat mencoba posisi mermaid.

4. Doggy style

Posisi doggy style dipercaya agar mendapatkan penetrasi yang lebih maksimal. Dengan begitu, peluang untuk hamil juga sangat besar.

7. Perhatikan jam yang baik untuk berhubungan agar cepat hamil

Menurut pakar hormon Alisa Vitti, waktu memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas hubungan intim suami istri. Ia menjelaskan bahwa hormon dalam tubuh pria dan perempuan naik turun sepanjang hari, dan menyinkronkan waktu yang tepat bisa membuat hubungan lebih menyenangkan.

Sore hari sekitar jam 3 menjadi waktu ideal karena perempuan sedang punya energi tinggi akibat kadar kortisol yang meningkat, sementara pria lebih emosional karena kadar testosteron menurun.

Di sisi lain, pagi hingga siang hari juga baik untuk melakukan hubungan karena hormon testosteron pria sedang tinggi, membuat mereka lebih bergairah. Meskipun begitu, Bunda dan Ayah tetap perlu memperhatikan masa subur sebagai waktu terbaik untuk berhubungan, karena saat itulah peluang hamil meningkat berkat sel telur yang siap dibuahi.

8. Perhatian posisi tidur setelah berhubungan intim agar cepat hamil

Bunda dan Ayah pastinya mengetahui jika menempatkan sperma sedekat mungkin dengan leher rahim dapat membantu percepat proses kehamilan. Nah, hal ini juga sering dikaitkan dengan posisi tidur setelah melakukan hubungan intim agar sperma bisa bertemu dengan sel telur.

5 Posisi tidur setelah berhubungan intim agar cepat hamil

Berikut ini adalah posisi tidur yang dapat Bunda coba setelah hubungan intim:

  • Berbaring

Bunda bisa berbaring seperti biasanya selama 10-15 menit, ya. Hal ini dilakukan agar kemungkinan terjadinya pembuahan sperma pada sel telur meningkat.

  • Topang panggul

Bunda bisa meletakkan bantal di bawah panggul agar membuka jalan sperma menuju rahim didukung dengan gravitasi yang terjadi setelah meletakkan bantal di bawah panggul. Lakukan selama 10-15 menit saja.

  • Angkat kaki

Bunda juga bisa melakukannya dengan cara mengangkat kaki dan tempelkan kaki pada dinding. Hal ini agar sperma dapat terdorong ke dalam tuba akibat gravitasi yang dihasilkan. 

  • Posisi sujud

Posisi ini dapat mendorong sperma yang masuk ke dalam tuba karena posisi vagina tidak datar sehingga mendukung keberhasilan proses pembuahan. Bunda bisa melakukan posisi ini selama 3-5 menit saja.

  • Telentang miring

Bunda disarankan untuk memposisikan tubuh miring, salah satu caranya adalah dengan mengganjal pinggul dengan bantal agar sperma dapat mengalir ke dalam tuba.

Saran posisi tidur di atas bukanlah saran mutlak yang harus dilakukan. Namun, Bunda tetap dapat mencobanya.

9. Kenali siklus haid

Bunda perlu memperhatikan siklus haid untuk mengetahui kapan Bunda ada di masa ovulasi atau subur. Perempuan dengan siklus haid 28 hari cenderung berovulasi pada hari ke-14. Tetapi, banyak juga perempuan yang memiliki siklus lebih panjang atau lebih pendek. Jadi, mengetahui siklus dapat membantu ovulasi.

Jika Bunda sudah mengetahui siklus haid dan kapan waktu ovulasi atau masa subur, maka Bunda dan pasangan bisa melakukan hubungan seksual sebagai cara cepat untuk hamil.

Cara menghitung siklus haid dengan rumus Neagle

Menurut Dr.dr.Suskhan Djusad, dokter kandungan dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jika Bunda mengalami siklus haid tidak teratur atau lebih dari 28 hari, rumus Neagle cocok untuk digunakan. Rumus ini digunakan untuk mengetahui rata-rata siklus haid selama tiga bulan untuk mengetahui masa subur.

Caranya adalah Bunda dapat melakukan hubungan seksual dua hari sebelum dan sesudah masa subur. Jika Bunda ovulasi di hari ke- 14, maka waktu untuk berhubungan adalah hari ke- 12, 14, dan 16.

10. Lakukan pemeriksaan prakonsepsi

Bunda dan Ayah bisa melakukan pemeriksaan prakonsepsi sekitar 60 sampai 90 hari sebelum program hamil dimulai. Paula Hillard, MD, profesor kebidanan dan kandungan di Universitas Stanford, mengatakan bahwa pemeriksaan prakonsepsi ini berfungsi untuk mendeteksi masalah medis pada Bunda dan Ayah. Jadi, jika ada masalah medis, dapat ditangani sebelum memulai program kehamilan.

11. Waspadai penurunan kesuburan terkait usia

Kesuburan Bunda akan menurun seiring bertambahnya usia. Penurunan kesuburan pada perempuan ini bertahap dimulai saat perempuan berusia 30 tahun. Penurunan kesuburan akan terus terjadi saat Bunda telah mencapai usia 37 tahun dan setelah 40 tahun.

Hal tersebut disebabkan karena penurunan jumlah dan kualitas sel telur. Selain itu, faktor masalah kesehatan seperti fibroid rahim, endometriosis dan penyumbatan tuba fallopi juga mempengaruhi kesuburan Bunda.

12. Pertimbangkan bayi tabung sebagai cara cepat hamil

Prosedur bayi tabung dapat menjadi pertimbangan Bunda dan Ayah yang ingin segera dikaruniai anak. Menurut American Pregnancy Association (ASA) Tingkat kelahiran hidup untuk Bunda di bawah usia 35 tahun yang menjalani IVF adalah 41 hingga 43 persen. Angka ini bisa turun menjadi 13 hingga 18 persen untuk Bunda di atas usia 40 tahun. 

Prosedur bayi tabung ini dilakukan dengan cara mengambil sel telur dari indung telur dan membuahinya dengan sperma. Sel telur yang berhasil dibuahi dapat dibekukan untuk disimpan atau dipindahkan ke rahim Bunda. 

13. Mendeteksi suhu tubuh

Ternyata mendeteksi suhu tubuh basal dapat mengetahui kapan Bunda ada di masa subur atau ovulasi setiap bulannya. Bunda dapat membuat grafik untuk membantu mendeteksi kapan ovulasi terjadi atau mendapatkan gambaran tentang pola siklus haid. Setelah mengetahui kapan waktu ovulasi, Bunda dapat melakukan hubungan seksual agar cepat hamil.

14. Konsumsi jenis vitamin dan suplemen terbaik sebagai cara agar cepat hamil

Selain menjaga pola makan yang sehat dan bernutrisi, Bunda juga perlu melengkapi asupan vitamin dan suplemen terbaik yang dapat mendukung Bunda agar cepat hamil.

Berikut ini merupakan jenis vitamin dan suplemen yang dapat Bunda minum dan konsumsi.

  • Asam Folat

Mengingat asam folat yang tidak dihasilkan oleh tubuh, Bunda perlu mengonsumsinya melalui makanan dan suplemen terbaik. Asam folat sendiri berperan penting dalam pembentukan tulang belakang dan otak bayi. Bunda dapat minum asam folat dalam bentuk suplemen 400 mcg setiap hari atau sebulan sebelum hamil.

  • Vitamin B kompleks

Bunda perlu mengonsumsi vitamin B kompleks seperti vitamin B6. Vitamin ini berfungsi untuk membantu mengatur siklus menstruasi dan menjaga kesuburan atau ovulasi. Tingkat kesuburan yang teratur akan memberikan Bunda peluang untuk cepat hamil.

Vitamin B kompleks juga berfungsi untuk sintesis DNA dan pertumbuhan sel. Vitamin B6 contohnya, berfungsi untuk membantu menjaga keseimbangan hormon reproduksi. 

  • Magnesium

Bunda juga harus mengkonsumsi magnesium. Hal ini dikarenakan magnesium berperan dalam menjaga keseimbangan elektrolit, yang penting untuk kesehatan sel telur.

Tak hanya itu, magnesium berperan penting dalam menjaga keseimbangan hormon saat proses ovulasi. Jika hormon seimbang karena magnesium, hal ini dapat mendukung pengembangan sel telur yang dapat mempengaruhi jenis kelamin.

  • Vitamin D

Bunda juga membutuhkan vitamin D untuk penyerapan kalsium dalam tubuh. Jika penyerapan kalsium lancar, maka akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, serta perkembangan sistem saraf. Vitamin D juga berperan penting dalam menjaga kekebalan tubuh Bunda.

  • Vitamin E 

Vitamin E kaya akan antioksidan yang berperan penting dalam meningkatkan kualitas sel telur sehingga proses pembuahan dapat berhasil. Selain itu, vitamin E juga mendukung kesehatan uterus yang berperan penting dalam proses keberhasilan pembuahan.

15. Hentikan penggunaan alat kontrasepsi

Jika Bunda ingin melakukan program hamil, hendaknya Bunda menghentikan penggunaan alat kontrasepsi seperti KB suntik 3 bulan.

Efek samping KB suntik 3 bulan

Berdasarkan pernyataan Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dr. Adila Rossa Amanda Malik, Sp.OG, efek samping KB suntik 3 bulan ini tidak mengganggu kesuburan tetapi dapat memengaruhi masa subur.

Bunda yang sudah menghentikan KB suntik 3 bulan, kandungannya masih ada di dalam siklus tubuh kurang lebih 6 bulan setelah KB dihentikan. Jadi, Bunda harus memperhatikan hal ini ketika ingin cepat hamil.

16. Pertahankan berat badan ideal

Bunda yang memiliki berat badan yang kurang ideal atau berlebih dapat membuat kesulitan untuk mengenali masa subur. Cara agar cepat hamil adalah dengan mengkonsultasikan mengenai berat badan yang ideal untuk program hamil dengan dokter kandungan. Melansir Healthline, jika dokter menyarankan untuk menurunkan berat badan, bunda perlu mengetahui hal-hal sebagai berikut.

  • Tanyakan berat badan yang dibutuhkan untuk cepat hamil

Bunda harus bertanya mengenai berat badan yang paling ideal dan dibutuhkan saat melakukan program hamil. Hal ini dapat mendukung Bunda untuk cepat hamil karena mengetahui bagaimana nantinya mengontrol kenaikan berat badan selama hamil.

  • Olahraga rutin selama kurang lebih 30 menit

Bunda dapat melakukan olahraga ringan tapi rutin selama 30 menit untuk menjaga kesehatan janin dan juga membantu menjaga berat bada Bunda selama masa kehamilan. Tak hanya itu, olahraga juga dapat membantu mengurangi kemungkinan cacat lahir dan dapat meredakan rasa nyeri yang disebabkan oleh kehamilan.

  • Kurangi kalori

Bunda dapat memperhatikan dan mengurangi kadar kalori harian dalam makanan yang dikonsumsi. Kelebihan konsumsi makanan berkalori dapat membuat berat badan Bunda tidak ideal. 

17. Cara cepat hamil dengan menjaga kebersihan area kewanitaan

Menjaga kebersihan area kewanitaan ternyata punya peran penting dalam mendukung kesuburan, lho, Bunda. Jika kebersihannya tidak terjaga, bakteri bisa masuk dan memicu infeksi yang mengganggu saluran reproduksi.

Konsultan fertilitas, Dr. Ratna Saxena, menjelaskan bahwa infeksi seperti bacterial vaginosis, endometritis, dan penyakit radang panggul dapat menyebar ke saluran genital dan berpotensi menghambat kehamilan. Oleh karena itu, menjaga area kewanitaan tetap bersih dan sehat menjadi langkah sederhana namun penting dalam program hamil.

18. Jangan merokok sebagai cara cepat hamil

Selama menjalani program hamil, penting bagi Bunda dan Ayah untuk menghentikan kebiasaan merokok karena rokok mengandung zat berbahaya yang bisa merusak sel telur dan menurunkan kesuburan. Tak hanya itu, merokok juga bisa membahayakan janin jika kehamilan sudah terjadi. Jadi, menghentikan kebiasaan ini sejak awal adalah langkah bijak demi mendukung keberhasilan program hamil.

19. Menikmati waktu bersama pasangan.

Menjalani program hamil sebaiknya tetap disertai dengan hati yang tenang dan suasana penuh kasih sayang. Melansir dari Motherly, terlalu keras berusaha cepat hamil justru bisa menimbulkan tekanan dan stres, yang malah mengganggu peluang kehamilan.

Karena itu, penting bagi Ayah dan Bunda untuk saling mendukung, menikmati waktu bersama, dan menjaga suasana tetap santai. Anggap proses ini sebagai perjalanan cinta, bukan beban, agar terasa lebih ringan dan tidak stres.

Bunda, demikianlah artikel terkait 19 cara agar cepat hamil setelah menikah yang dapat dilakukan bersama Ayah. Semoga bermanfaat.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online