Jakarta -
Sejumlah ibu hamil dihantui kekhawatiran jika persalinannya terasa menyakitkan meski akan diliputi kebahagiaan. Bunda bisa mencoba menguranginya dengan mengubah kebiasaan. Beberapa kebiasaan selama kehamilan disebut-sebut dapat menyebabkan persalinan terasa semakin menyakitkan.
Khawatir atau takut melahirkan itu menyakitkan bukan sesuatu yang salah. Namun, Bunda dapat mencoba mengubah perasaan tentang kelahiran tersebut dengan melakukan banyak hal yang dapat membantu Bunda mengelola proses kelahiran.
Melahirkan pertama kali menyakitkan?
Calon ibu baru yang sedang hamil sering diliputi rasa ketakutan, bertanya-tanya seperti apa proses melahirkan. Seberapa menyakitkan dan bagaimana mengatasinya. Dilansir laman Asahq, melahirkan memang menyakitkan. Namun, itu bisa diatasi.
Faktanya, sekitar 46 persen ibu yang baru pertama kali melahirkan mengatakan rasa sakit yang dialami saat melahirkan anak pertama lebih baik dari yang dikira. Ini menurut survei nasional yang ditugaskan American Society of Anesthesiologists (ASA) dalam memperingati Hari Ibu.
Survei tersebut juga mengungkapkan bahwa banyak ibu yang baru pertama kali melahirkan memiliki beberapa keyakinan yang salah tentang manajemen nyeri persalinan sebelum mengalami persalinan:
- 74 persen mengira epidural tidak dapat diberikan setelah waktu tertentu dalam persalinan. Padahal ini dapat digunakan hingga kepala bayi mulai keluar, yang dikenal sebagai crowning.
- 44 persen takut nyeri di tempat suntikan epidural akan berlangsung lama.
- 26 persen percaya epidural memperlambat persalinan.
- Yang paling mengkhawatirkan, 20 persen percaya hanya satu pilihan manajemen nyeri yang dapat diberikan selama persalinan dan 16 persen memikirkannya tetapi tidak tahu.
Bagaimana cara mengatasinya? Ibu hamil harus bekerja sama dengan penyedia layanan kesehatan, termasuk dokter anestesi, untuk membahas metode manajemen nyeri apa yang paling cocok untuknya.
Ibu hamil harus berbicara dengan dokter untuk mengetahui siapa yang akan memberikan anestesi jika memutuskan untuk minum obat pereda nyeri selama persalinan.
Perawatan anestesi harus dipimpin oleh dokter spesialis anestesiologi, dokter medis yang mengkhususkan diri dalam anestesi, nyeri, dan pengobatan perawatan kritis, yang akan bekerja sama dengan semua dokter ibu untuk mengembangkan dan mengelola rencana manajemen nyerinya.
“Ibu yang baru pertama kali melahirkan perlu mengetahui bahwa ada berbagai macam pilihan untuk mengelola nyeri, mulai dari epidural hingga pijat, nitrogen oksida hingga teknik pernapasan, dan bahwa boleh saja mengganti metode atau menggunakan kombinasi keduanya selama hampir setiap tahap persalinan,” kata Presiden ASA James D. Grant, M.D., M.B.A., FASA.
Namun Grant mengingatkan penting juga ibu hamil untuk bersikap fleksibel, karena mungkin perlu mengubah metode manajemen nyeri berdasarkan proses persalinan itu sendiri.
Menurutnya rasa sakit pada setiap ibu hamil saat bersalin itu berbeda-beda. Untuk itu, berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan dan dokter spesialis anestesi dapat membantu ibu hamil memutuskan metode manajemen rasa sakit mana yang akan memberikan pengalaman persalinan dan melahirkan terbaik.
"Wanita dapat memilih untuk tidak menggunakan satu pun, beberapa, atau lebih dari satu metode manajemen nyeri, tergantung pada bagaimana persalinan berlangsung," ujarnya.
6 Kebiasaan ibu hamil yang bikin persalinan semakin menyakitkan
Ibu hamil membutuhkan persiapan fisik dan mental yang matang dalam menghadapi proses persalinan. Namun, beberapa kebiasaan ibu hamil tanpa disadari dapat membuat persalinan terasa semakin menyakitkan.
Berikut beberapa kebiasaan yang perlu Bunda perhatikan sejak hari ini jika ingin persalinan tidak terlalu menyakitkan dikutip dari CNN:
1. Tidur terlentang
Kebiasaan tidur telentang saat hamil bisa membuat proses persalinan terasa semakin menyakitkan. Ada berbagai alasan mengapa berbaring terlentang saat hamil maupun saat bersalin menjadi posisi yang tidak direkomendasikan.
Ketika Bunda tidur dengan posisi terlentang maka berat bayi akan menekan tulang belakang. Ini tidak baik untuk suplai darah dan oksigen, yang dibutuhkan rahim dan bayi saat bersalin.
Posisi telentang juga akan membuat tubuh melawan gravitasi sehingga membuat ibu hamil kekurangan tenaga untuk mengejan saat melahirkan.
2. Merasa terlalu takut
Persalinan terasa semakin menakutkan ketika ibu hamil merasa ketakutan. Saat seorang ibu hamil ketakutan, ia tidak bisa bernapas dengan benar. Kemudian rasa sakit akan terasa lebih akut.
Ada penelitian yang menunjukkan bahwa rasa takut mengganggu hormon yang membuat persalinan semakin sulit. Ibu hamil yang hendak melahirkan, usahakan bersantai dan perlu memastikan suami juga santai.
3. Lingkungan yang stres
Ibu hamil harus mempertimbangkan agar lingkungan persalinan yang aman dan nyaman. Untuk itu perlu memilih rumah sakit dan dokter yang membuat Bunda merasa nyaman. Ketika lingkungan Bunda tidak nyaman, Bunda akan tegang dan proses persalinan menjadi tidak mudah.
4. Dehidrasi
Dehidrasi juga menjadi salah satu alasan utama ibu hamil merasa proses persalinan terasa lebih menyakitkan.
Dehidrasi memengaruhi semua sel dalam tubuh. Ini akan membuat Bunda merasa lelah, tidak dapat fokus dan berkonsentrasi.
5. Kurang olahraga
Ibu hamil yang memiliki kebiasaan jarang bergerak atau olahraga dapat mengalami otot panggul yang kaku. Ini dapat membuat persalinan lebih menyakitkan.
Studi dari American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyarankan ibu hamil melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga prenatal. Cara ini untuk meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas otot panggul, sehingga dapat mempercepat proses persalinan.
6. Kurang tidur
Ibu hamil dapat kekurangan energi dan lebih sensitif dengan rasa sakit selama persalinan jika kurang tidur. Sebuah penelitian dari University of California menemukan bahwa ibu hamil yang tidur kurang dari 6 jam per malam cenderung membutuhkan waktu persalinan lebih lama dibandingkan dengan ibu hamil yang tidur berkualitas.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)