7 Bahan Makanan MPASI Penambah Berat Badan Bayi Menurut Kemenkes RI

5 hours ago 3

Si Kecil sudah di tahap MPASI? Pada fase MPASI, bisa menjadi tahapan yang sangat menantang bagi orang tua karena berat badan yang tak kunjung naik. Jika Bunda juga merasakannya, simak yuk pilihan MPASI untuk menambah berat badan anak berikut ini.

Bicara tentang kenaikan berat badan bayi, erat kaitannya dengan makanan yang mereka asup. Nutrisi yang terkandung dalam makanan turut berperan dalam pertumbuhan anak. Nutrisi yang baik dapat mendukung tumbuh kembangnya secara optimal.

Pertumbuhan anak akan dicatat pada grafik persentil dalam tinjauan kesehatan dan perkembangan bayi. Hal tersebut akan dicatat di buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) atau buku pink. Grafik tersebut menunjukkan pola pertumbuhan yang biasanya diikuti oleh anak-anak yang sehat.

Seiring pertumbuhan bayi, laju pertambahan berat badannya akan menjadi indikator penting kesehatan dan perkembangan secara keseluruhan. Dokter anak bayi akan memantau berat badan, panjang badan, dan ukuran kepala pada setiap pemeriksaan kesehatan anak untuk menentukan apakah bayi mengalami perkembangan sebagaimana mestinya.

Sebelumnya, pedoman menu MPASI yang digunakan adalah menu 4 bintang. Namun kini tidak disarankan lagi oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan RI, sebagai gantinya, yang digunakan adalah menu lengkap MPASI dengan kandungan makronutrien dan mikronutrien sebagai berikut:

  • Karbohidrat, seperti nasi, kentang, dan lainnya.
  • Protein hewani, seperti daging sapi, daging ayam, ikan, dan telur.
  • Protein nabati, sepertinya kacang-kacangan dan olahannya, seperti tahu dan tempe.
  • Lemak sehat, seperti alpukat dan minyak zaitun.
  • Vitamin A, dapat diperoleh dari wortel, apel dan lain sebagainya.
  • Vitamin C, dapat diperoleh dari buah dan sayuran, seperti jeruk, brokoli.
  • Zat besi, dapat diperoleh dari hati (ayam dan sapi) dan sayur bayam.
  • Asam folat, dapat diperoleh dari buah pisang atau sayuran berdaun hijau gelap.

Daftar makanan penambah berat badan bayi

Dalam laman resminya, menurut Kemenkes RI, ada beberapa makanan yang dapat menaikkan berat badan bayi ketika memasuki fase MPASI. Berikut daftar makanannya

1. Pisang

Pisang lembut, mudah dicerna, dan kaya akan gula dan karbohidrat alami, sehingga menjadikannya makanan kaya kalori yang cocok untuk menambah berat badan. Pisang dapat menjadi tambahan yang bagus untuk makanan bayi guna menambah energi.

Pada anak yang lebih kecil bisa diberikan dalam bentuk smoothie atau dicampur dengan buah lainnya. Namun, pada anak berusia di atas satu tahun, Bunda bisa menambahkan yoghurt atau kacang-kacangan.

2. Alpukat

Mengutip laman Cocoon Hospital India, alpukat mengandung banyak nutrisi dan lemak sehat yang penting untuk meningkatkan berat badan bayi. Lemak sehat ini mendukung perkembangan otak dan memberi bayi energi vital. Selain itu, alpukat mudah dicerna dan dapat diperkenalkan sejak usia enam bulan.

Bunda dapat menumbuk atau mencampur alpukat menjadi bubur agar mudah dikonsumsi. Bunda juga dapat menambahkannya ke sereal atau smoothie untuk menambah kalori.

3. Oatmeal

Oatmeal merupakan sumber karbohidrat kompleks yang memberikan energi tahan lama dan kaya akan serat, yang membantu pencernaan. Oatmeal dapat dibuat menjadi bubur halus yang mudah dikonsumsi bayi.

Oatmeal bisa dicampur dengan buah-buahan lainnya atau ASI yang sudah dihangatkan. Bunda juga bisa tambahkan madu atau yoghurt bagi anak berusia di atas satu tahun.

4. Ikan

Ikan mengandung protein dan lemak sehat. Selama kehamilan, dokter menyarankan untuk menghindari ikan. Namun, Bunda setelah tahu dapat menambahkan ikan setelah bayi berusia 9-12 bulan untuk memastikan pertumbuhannya secara keseluruhan.

Ikan kaya akan asam lemak omega-3, yang penting untuk pertumbuhan otak anak usia dini. Hindari ikan seperti salmon dan trout karena kadar merkurinya yang tinggi. Bicarakan dengan dokter anak tentang konsumsi ikan.

5. Ayam

Ayam mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan bayi selama proses tumbuh kembang, termasuk protein dan lemak. Dikutip dari Solid Starts, kandungan kolin, zat besi, selenium, dan seng, serta vitamin B3, B6, dan B12 bagus untuk mendukung pertumbuhan, perkembangan otak, energi untuk bermain dan menjelajah, sel darah merah yang sehat, kekebalan tubuh, fungsi hormon, proses metabolisme, dan banyak lagi manfaat lainnya.

Sajikan paha ayam utuh yang dimasak dengan baik dengan kulit dan bagian tulang rawan dan lemak yang dibuang. Bayi suka mengambil dan mengunyah paha ayam, dan itu bagus untuk keterampilan motorik oral.

6. Telur

Dilansir Times, Lora Iannotti, profesor madya kesehatan masyarakat di Universitas Washington di Saint Louis, mengatakan bahwa telur dan susu sapi merupakan sumber protein, lemak, vitamin, dan mineral alami yang mudah diperoleh. Ia adalah penulis utama studi telur, tetapi juga telah mempelajari susu dan nutrisi anak-anak.

Dalam studi pertama, Iannotti dan rekan-rekannya membandingkan pertumbuhan dan pola makan 163 anak di Ekuador yang berusia antara 6 dan 9 bulan pada awal studi. Selama enam bulan, setengah dari mereka diberi satu telur sehari, sementara yang lain tidak diberi makanan khusus.

Pada akhir uji coba, balita dalam kelompok telur 47 persen lebih kecil kemungkinannya mengalami pertumbuhan terhambat, dan 74 persen lebih kecil kemungkinannya mengalami kekurangan berat badan untuk usia mereka, dibandingkan dengan mereka yang tidak diberi telur setiap hari.

Persentil panjang badan menurut usia, berat badan menurut panjang badan, dan indeks massa tubuh (IMT) juga meningkat secara signifikan untuk anak-anak dalam kelompok telur dibandingkan dengan kelompok kontrol.

7. Kentang

Kentang merupakan sumber energi bagi bayi yang sedang tumbuh, dengan nutrisi penting seperti folat, zat besi, vitamin B6, dan seng. Umbi-umbian seperti kentang juga mengandung vitamin B lainnya, vitamin C untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan kolin, nutrisi penting untuk perkembangan otak.

Jenis serat penting yang disebut "pati resistan" dalam kentang membantu menumbuhkan bakteri usus yang bermanfaat untuk mendukung tubuh bayi.

Kentang merupakan sumber karbohidrat yang dibutuhkan untuk memberi energi dan mendukung pertumbuhan tubuh si kecil. Bunda bisa menyajikannya dalam bentuk kentang tumbuk yang dicampur dengan susu untuk menambah kalorinya.

Demikian ulasan mengenai pilihan MPASI untuk menaikkan berat badan Si Kecil. Sajikan makanan mulai buah-buahan seperti pisang hingga umbi-umbian seperti kentang yang kaya vitamin yang dibutuhkan anak di masa tumbuh kembangnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online