Pemeriksaan ultrasonografi (USG) dapat dilakukan sejak trimester 1. Ini sangat penting untuk memantau perkembangan janin. Nah, ibu hamil dapat belajar cara membaca hasil USG di trimester 1 agar tidak bingung ketika melihatnya.
Melansir laman GlowM, umumnya pada pemeriksaan USG di trimester pertama untuk menilai lokasi kehamilan. Kinerja pemeriksaan USG yang akurat pada trimester pertama penting mengingat kemampuannya untuk mengonfirmasi kehamilan intrauterin, menilai viabilitas dan jumlah embrio, serta menentukan tanggal kehamilan secara akurat.
Informasi yang didapatkan dari USG
Ada konsensus umum bahwa pemeriksaan USG pada trimester pertama kehamilan harus dilakukan secara transvaginal. Transduser transvaginal memiliki resolusi yang lebih tinggi dan diposisikan lebih dekat ke rahim, kantong kehamilan, dan organ panggul apabila dibandingkan dengan transduser abdomen.
Kedekatan dan resolusi yang lebih tinggi dari transduser transvaginal memungkinkan detail anatomi yang sangat baik dan pengenalan anatomi trimester pertama.
1. Wajah dan ekspresi
Pemeriksaan USG di trimester pertama belum dapat melihat bentuk wajah dan ekspresi secara sempurna. Tapi struktur dasar seperti kepala dan mata sudah mulai terlihat . Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas dapat dengan pemeriksaan USG 3D/4D.
2. Gerakan janin
Ukuran janin pada trimester pertama masih kecil namun sudah menunjukkan gerakan seperti menggeliat atau menggerakkan tangan. Gerakan janin ini dapat menandakan perkembangan saraf dan otot yang baik.
3. Jenis kelamin
Jenis kelamin janin pada trimester 1 belum dapat dipastikan secara akurat. Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, pemeriksaan biasanya dilakukan di trimester 2 (minggu 18-22).
4. Detak jantung
Normal detak jantung janin (Fetal Heart Rate/FHR) berkisar antara 120-160 denyut per menit (bpm). Detak jantung yang terlalu lambat atau cepat bisa menjadi tanda masalah.
5. Struktur organ
Pada hasil USG trimester 1 dapat melihat perkembangan awal organ seperti otak, jantung, dan tulang belakang. Kelainan seperti anensefali atau kelainan jantung dapat terdeteksi sejak dini.
ilustrasi USG/ Foto: thinkstock
Istilah-istilah yang perlu ketahui dalam membaca hasil USG
Apabila Bunda ingin mengetahui cara membaca hasil USG, ketahui dulu istilah pada hasil USG dari berbagai sumber, seperti:
1. Gestational Age (GA) atau usia kehamilan
Gestational Age (GA) menunjukkan usia janin dalam minggu dan hari. Ini dihitung dari hari pertama haid terakhir (HPHT) atau melalui pengukuran USG.
2. Gestational Sac (GS) atau kantong kehamilan
Gestational Sac (GS) merupakan struktur berisi cairan yang mengelilingi dan melindungi embrio selama minggu-minggu pertama kehamilan.
Mengukur diameter GS selama USG dapat membantu menentukan usia gestasi dan janin serta menilai kesehatan kehamilan. Pengukuran ini disebut diameter kantong gestasi rata-rata (MSD) dan dapat dilakukan pada trimester pertama.
3. Biparietal Diameter (BPD) atau diameter pelipis
Biparietal diameter (BPD) digunakan untuk menilai pertumbuhan dan perkembangan janin dengan mengukur jarak antara dua sisi kepala janin. BPD dapat membantu dokter menentukan usia kehamilan saat diukur antara 14 dan 20 minggu kehamilan.
4. Head Circumference (HC) atau lingkar kepala
Pengukuran lingkar kepala janin untuk menentukan pertumbuhan dan perkembangan janin yang dikombinasikan dengan pengukuran BPD, FL, dan AC. Mengukur keliling kepala janin dilakukan untuk menilai perkembangan otak.
5. Crown-Rump Length (CRL) atau panjang kepala-bokong
Crown-rump length untuk mengukur embrio atau janin dari atas kepalanya hingga bagian bawah tubuhnya yang digunakan untuk memperkirakan usia kehamilan. CRL digunakan untuk menilai usia antara minggu ke-6 dan ke-13 kehamilan, setelah itu pengukuran lain seperti BPD dan lingkar kepala (HC) mungkin lebih akurat.
6. Abdominal Circumference (AC) atau lingkar perut
Abdominal Circumference (AC) atau lingkar perut dilakukan dengan mengukur perut janin untuk menilai pertumbuhan dan perkembangan janin.
7. Femur Length (FL) atau panjang femur
Femur length (FL)ini dengan mengukur panjang tulang paha janin yang digunakan untuk membantu memperkirakan pertumbuhan janin dan menilai perkembangan.
8. Fetal Heart Rate (FHR) atau detak jantung janin
Ini menunjukkan frekuensi denyut jantung janin, yang normalnya 120-160 bpm.
9. Estimated Due Date (EDD) atau tanggal perkiraan lahir
Estimated date of delivery (EDD) merupakan perhitungan untuk menentukan tanggal kelahiran alami spontan yang paling mungkin.
EDD dapat ditentukan dengan meninjau tanggal ovulasi dan menstruasi sebelum pembuahan atau dengan memeriksa ukuran rahim melalui pemeriksaan panggul.
10. Last Menstrual Period (LMP) atau hari pertama haid terakhir
Tanggal periode menstruasi terakhir dapat digunakan untuk menentukan tanggal persalinan dan dapat diminta pada awal kehamilan untuk menentukan lamanya kehamilan dan perkiraan tanggal persalinan.
Cara membaca hasil USG trimester 1 saat hamil
Berikut ini cara membaca hasil USG trimester 1 saat hamil:
- Usia kehamilan (GA): Bunda dapat mencocokkannya dengan HPHT.
- Amati detak jantung janin (FHR): Bunda perlu memastikan angkanya dalam kisaran normal.
- Memperhatikan CRL dan BPD untuk memastikan pertumbuhan janin sudah sesuai usia kehamilan.
- Periksa struktur organ untuk memastikan tidak ada kelainan.
- Berdiskusi dengan dokter jika ibu hamil tidak mengerti istilah yang muncul.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)