Jakarta -
Tak semua perempuan menyadari dirinya hamil sejak awal. Seorang Bunda bernama Rhianna Swan baru menyadari dirinya hamil dua jam sebelum melahirkan. Ia awalnya ke rumah sakit karena mengalami kram perut, namun dokter memberi tahu bahwa ia sedang berbadan dua.
Perempuan dari Adelaide, Australia, ini melahirkan bayi laki-laki pada tanggal 21 Juni 2024. Rhianna didiagnosis menderita endometriosis sejak usia muda karena itu ia tak menduga dirinya hamil.
Rhianna mengatakan tidak mengalami gejala kehamilan apa pun. Sontak ia begitu kaget dengan hasil pemeriksaan dokter.
Pada hari persalinan, perempuan berusia 41 tahun itu pergi ke Rumah Sakit Queen Elizabeth dengan nyeri perut, yang menurutnya bukan hal yang tidak biasa, tetapi makin parah.
"Mereka menggunakan USG dan memindai perut saya serta menemukan detak jantung," kata Rhianna dilansir dari ABC Net Au.
"Dari situlah saya terkejut, tidak percaya, saya dan suami saya mengucapkan beberapa kata-kata makian dengan lantang.
"Dan kemudian ketika mereka melihat lebih jauh ke bawah dengan mesin USG, mereka berkata, 'Kepalanya sudah ada di sana, Anda siap untuk melahirkan," kata Rhianna.
Ia mengatakan bahwa akhirnya menjalani operasi caesar darurat setelah mencoba mengejan tetapi tidak bisa mengeluarkan bayinya.
Rhianna tak pernah curiga dirinya sedang hamil. Apalagi ia sebelumnya telah diberi tahu bahwa tidak mungkin atau sangat sulit untuk mengandung bayi.
Karena tak merasa hamil, ia pun melakukan semua hal yang tidak boleh dilakukan saat hamil, misalnya bertato.
"Kami berada di Queensland pada minggu kedua bulan Mei, kami pergi ke Dreamworld, jadi kami naik roller coaster, makan malam di luar, minum-minum, melakukan semua hal yang biasanya dilakukan saat liburan, sekadar bersenang-senang dan menikmati waktu luang," ujarnya.
Ia mengatakan keluarga dan teman-teman mereka sangat terkejut dan tidak percaya tetapi segera membantu pasangan itu dengan mempersiapkan persalinan dadakan mereka.
Mengenal kehamilan kriptik
Apa yang dialami Rhianna merupakan kehamilan kriptik atau kehamilan samar. Kehamilan kriptik atau kehamilan samar terjadi ketika perempuan tak menyadari dirinya hamil.
Laman WebMD menuliskan bahwa kehamilan kriptik jarang terjadi. Studi memperkirakan bahwa 1 dari 400 atau 500 perempuan hamil 20 minggu (sekitar 5 bulan) sebelum menyadari dirinya hamil.
Satu dari 2.500 perempuan menjalani persalinan sebelum menyadari hamil. Itu sekitar tiga kali lebih umum daripada kemungkinan memiliki anak kembar tiga.
Dokter kandungan dan ginekolog John Svigos juga mengatakan kehamilan samar lebih umum daripada yang diduga banyak orang.
"Ini bukan cerita yang tidak biasa didengar dokter kandungan, terutama beberapa tahun yang lalu ketika USG dan hal-hal lain tidak tersedia," kata profesor madya tersebut.
"(Beberapa orang mungkin) hanya berpikir, 'Berat badan saya bertambah sedikit'," ujarnya.
Namun kehamilan samar ini menyebabkan sejumlah orang tua terkejut. Svigos mengatakan kehamilan samar mungkin terjadi pada satu dari 500 kehamilan, tetapi ia mengatakan kasus seperti yang dialami Rhianna, ketika ibu berdiri dengan pembukaan lengkap, siap melahirkan, jauh lebih jarang terjadi.
"Saya pikir itu mungkin lebih jarang sekarang karena USG dilakukan dengan sangat cepat dan mudah," kata Svigos.
Svigos menjelaskan, beberapa perempuan yang siklus menstruasinya tidak teratur atau tidak mengalami haid mungkin tidak menyadari dirinya hamil.
"Sampai Anda memasang monitor jantung janin dan mereka dapat mendengar jantung janin, mereka tetap tidak akan mempercayai Anda," kata Svigos.
"Mereka baru percaya setelah bayi lahir — begitu kuatnya proses penyangkalan." ujar Svigos.
Ia berpesan, satu hal yang perlu diwaspadai dalam kehamilan samar ini adalah fakta bahwa kehamilan samar dapat memengaruhi kesehatan mental seorang ibu, terutama jika kehamilan tersebut tidak direncanakan atau dapat menciptakan kerenggangan dalam keluarga.
"Kadang-kadang hal itu terjadi pada orang yang sangat ingin memiliki bayi, kadang-kadang terjadi pada orang yang sangat ingin tidak memiliki bayi," katanya.
Svigos mengatakan, berdasarkan pengalamannya dan dari pembicaraan dengan dokter kandungan lain, bayi-bayi yang lahir dari kehamilan samar biasanya lahir 'sangat sehat'.
Dalam kasusnya, Rhianna mengatakan sangat mengkhawatirkan kesehatan bayinya saat melahirkan. Tapi bayinya lahir dengan sempurna.
"Pendengarannya fantastis, ia tumbuh dengan sangat baik, menyusu dengan baik, tidur dengan baik," kata Rhianna.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)