Benarkah Kena Air Hujan Bikin Sakit? Ini Faktanya

1 month ago 27

Bunda sering kehujanan saat pulang kerja? Benarkah kena air hujan bikin sakit? Mari cek faktanya, Bunda.

Ketika hujan turun, banyak orang segera mencari perlindungan untuk menghindari basah kuyup. Ada anggapan umum bahwa kehujanan dapat membuat tubuh mudah sakit, terutama terkena flu atau masuk angin.

Hal tersebut kerap menjadi alasan seseorang menghindari aktivitas di luar ruangan saat hujan. Namun apakah benar hujan memiliki dampak langsung terhadap kesehatan tubuh?

Faktanya, air hujan sendiri adalah air yang relatif murni karena berasal dari proses penguapan. Namun saat turun ke bumi, air ini dapat tercampur dengan polusi udara seperti debu atau partikel berbahaya lainnya.

Paparan suhu dingin akibat hujan juga dapat membuat tubuh kehilangan panas lebih cepat yang pada beberapa orang memengaruhi kondisi fisik dan menyebabkan perasaan tidak nyaman. Selain itu, kombinasi tubuh basah, udara dingin, dan paparan angin dapat menciptakan kondisi yang kurang ideal bagi kesehatan.

Meski demikian, hubungan langsung antara kehujanan dan penyakit masih menjadi perdebatan. Jadi, benarkah air hujan bikin Bunda mudah sakit? Kita bahas di sini yuk.

Hubungan air hujan dan daya tahan tubuh

Mengutip dari Health, faktanya terjebak dalam hujan lebat atau berlari di tengah hujan tidak membuat Bunda sakit karena hujan tidak menularkan virus. Virus yang menyebabkan flu dan pilek sebenarnya menyebar melalui cairan tubuh orang terinfeksi.

Meskipun benar lebih banyak orang sakit selama musim dingin dan hujan tapi ini lebih mungkin terjadi karena berada di dalam ruangan dalam waktu lama dengan rekan Bunda yang terinfeksi. Penelitian menunjukkan virus flu dan pilek lebih mungkin berkembang biak dalam kondisi dingin dan kering.

Virus-virus ini tidak menular dengan baik dalam kondisi lembap, seperti hujan. Selama musim hujan membuat Bunda cenderung berkumpul di dalam ruangan. Jadi, secara tidak langsung cuaca hujan dapat memberi virus peluang lebih baik untuk menginfeksi banyak orang dalam kontak dekat.

Bagaimana dengan kehujanan bikin masuk angin?

Faktanya, musim hujan tidak dapat menyebabkan masuk angin. Bunda mungkin akan merasakan dingin yang menurunkan suhu dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Basah karena kehujanan bisa mempersulit pengaturan suhu tubuh dalam cuaca dingin. Tubuh kehilangan panas karena terus-menerus menguapkan kelembapan dari kulit.

Penelitian telah menemukan bahwa penurunan suhu tubuh dapat menurunkan respons kekebalan tubuh seseorang yang membantu mereka melawan virus. Akibatnya, Bunda mungkin lebih rentan tertular virus jika merasa kedinginan dalam waktu lama atau ketika berada di tengah hujan.

Beberapa penelitian baru telah menyoroti bahwa respons kekebalan yang melemah saat Bunda kedinginan. Ini ada hubungannya dengan menurunnya kekebalan hidung. Pada dasarnya, kedinginan menyebabkan pembuluh darah hidung menyempit yang kemudian dapat mencegah sel darah putih mencapai selaput lendir dan membantu Bunda melawan kuman.

Tips untuk tetap sehat selama musim hujan

Berikut tips untuk tetap sehat selama musim hujan.

1. Periksa cuaca sebelum berpergian

Jangan terjebak dalam kondisi cuaca yang tidak Bunda persiapkan atau harapkan. Mengetahui suhu dan kondisi hujan dapat membantu Bunda berpakaian untuk menghadapi cuaca atau menghindari hujan lebat. Jika hujan mungkin terjadi, sebaiknya Bunda membawa beberapa lapis pakaian tambahan.

2. Kenakan outerwear yang breathable dan tahan air

Jika Bunda menghabiskan waktu di tengah hujan, kenakan waterproof rain jacket atau running jacket agar Bunda tetap kering. Jaket yang waterproof bisa digunakan selama musim hujan saat keluar rumah.

3. Hindari pakaian katun

Katun menyerap air dan menahannya di kulit, membuat Bunda merasa basah dan dingin. Bunda lebih mungkin kedinginan jika mengenakan lapisan katun yang menyentuh kulit, seperti kemeja, bra, dan kaus kaki karena tubuh akan kehilangan panas saat mencoba menguapkan keringat dan kelembapan dari kulit.

4. Kenakan pakaian yang menyerap kelembapan

Di balik jaket Bunda, kenakan pakaian terbuat dari bahan yang menyerap kelembapan seperti wol, nilon, dan poliester. Pakaian yang menyerap keringat membantu menjaga hujan tidak mengenai kulit Bunda sehingga tidak kehilangan panas dan merasa kedinginan.

5. Tutupi kepala

Kenakan topi atau payung untuk membantu menjaga hujan tidak mengenai rambut dan wajah Bunda. Ini tidak hanya akan membantu Bunda melihat lebih baik di tengah hujan lebat tapi juga akan membantu tubuh tetap kering.

6. Ganti baju basah segera

Begitu Bunda tiba di rumah, lepas pakaian basah. Duduk dengan pakaian basah akan membuat kulit dingin dan menurunkan suhu tubuh.

Jika Bunda sering kehujanan di jalan, simpan handuk dan pakaian kering cadangan di mobil sehingga tidak perlu berada dalam kendaraan dengan pakaian basah. Ingatlah untuk mengganti sepatu dan kaus kaki juga.

7. Konsumsi minuman hangat

Konsumsi minuman hangat favorit Bunda dapat membantu menghangatkan tubuh saat merasa kedinginan. Jika Bunda akan kehujanan untuk beberapa saat, bawalah termos berisi teh atau kopi panas untuk menghangatkan tubuh saat bepergian. Cokelat panas atau semangkuk sup juga dapat membantu menghangatkan tubuh dari dalam saat Bunda tiba di rumah.

Sering kehujanan belakangan ini, Bunda? Coba tips di atas ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online