Berbakti Kepada Orang Tua atau Mertua, Siapa Lebih Dahulu? Ini Menurut Pandangan Islam

1 month ago 29

Jakarta -

Orang tua memiliki kedudukan tertinggi dalam Islam. Seorang anak memiliki kewajiban untuk berbakti kepada mereka. Namun, jika sudah menikah dan memiliki mertua, siapa yang harus didahulukan?

Melansir dari laman Pintu-pintu Kesalehan karya Halim Anbiya, Islam mengenal dua macam orang tua yang harus dihormati, yakni orang tua biologis yang telah melahirkan kita dan orang tua rohani yang telah mengantarkan kita menuju pengenalan terhadap Allah.

Allah berfirman,

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu.” (QS. Luqman ayat 14)

Banner Anak Perempuan Tidak Dekat dengan Ayah

Berbakti kepada orang tua sama nilainya dengan jihad

Melansir dari laman detikcom, Rasulullah SAW dalam hadisnya menjelaskan bahwa berbakti kepada orang tua sama nilainya dengan jihad. Hadis ini diceritakan ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash RA, sebagai berikut:

جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- يَسْتَأْذِنُهُ فِى الْجِهَادِ فَقَالَ « أَحَىٌّ وَالِدَاكَ ». قَالَ نَعَمْ. قَالَ « فَفِيهِمَا فَجَاهِدْ »

Artinya:

“Ada seseorang yang mendatangi Nabi SAW, dia ingin meminta izin untuk berjihad. Nabi SAW lantas bertanya, ‘Apakah kedua orang tuamu masih hidup? Ia jawab, ‘Iya masih’. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, ‘Berjihadlah dengan berbakti kepada keduanya’.” (HR. Muslim)

Hadis tersebut menunjukkan kesamaan atau bahkan lebih tinggi nilai bakti pada orang tua dibanding jihad.

Selain berbakti kepada orang tua sama nilainya dengan jihad, hadis juga menegaskan posisi orang tua di sisi Allah SWT. Orang tua punya kedudukan yang tinggi dan mulia, sehingga memperhatikan keduanya adalah utama.

Siapa yang lebih dahulu berbakti kepada orang tua atau mertua?

Melansir dari buku Tanya Jawab Islam: Piss KTB karya PISS KTB dan Tim Dakwah Pesantren, penentuan pahala itu hak Allah, dan Allah tentu maha Adil, yang terpenting ikhlas melakukan apapun semata karena Allah. Orang tua hak tertinggi untuk dibakti dan mertua ada di urutan di bawahnya.

Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa dahulukan berbakti dan memuliakan yang paling dekat dari kerabat dari kedua orang tua, lalu kerabat yang bukan mahrom seperti anak paman, lalu mertua. Meskipun demikian, hak suami harus didahulukan, Bunda.

Nah, itulah penjelasan terkait siapa yang perlu didahulukan ketika ingin berbakti kepada orang tua dan mertua. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing  soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online