Cara Ampuh Redakan Rasa Perih karena Puting Lecet saat Menyusui

3 months ago 53

Jakarta -

Menyusui kerap menyisakan beragam masalah termasuk puting nyeri dan lecet. Simak cara jitu redakan rasa perih karena puting lecet saat menyusui agar Bunda merasa lega.

Tidak mudah memang melewati momen menyusui di awal-awal. Rasa nyeri, sakit, dan tidak nyaman mungkin Bunda rasakan. Tak jarang, sebagian ibu menyusui merasakan putingnya lecet dan sakit bukan main. Jika sudah begini, ada baiknya segera menghubungi dokter atau konsultan laktasi untuk saran terbaik mengurangi rasa nyeri pada puting.

Nyeri dan rasa sakit pada puting selama menyusui

Ibu yang menyusui akan tahu betapa sakitnya proses menyusui pada awalnya, termasuk bagaimana puting menjadi nyeri. Ya, meskipun puting susu yang nyeri atau sensitif adalah hal yang umum terjadi pada beberapa hari pertama menyusui, rasa nyeri akan sedikit membaik saat bayi pertama kali menyusu. 

Namun, jika seseorang masih merasakan nyeri, mereka harus mengikuti tujuh kiat berikut untuk meredakannya, dan juga menghubungi ahli laktasi untuk mendapatkan bantuan. 

Penyebab puting lecet saat menyusui

Pada hari-hari awal, sebagian besar puting yang nyeri disebabkan oleh perlekatan yang tidak tepat pada payudara. Puting susu tergesek dan terjepit di antara lidah bayi dan langit-langit mulutnya. Bayi mungkin tidak menyusu dengan cukup banyak atau tidak menarik puting susu cukup jauh ke dalam mulutnya.

Saat bayi melepaskan payudara, Bunda mungkin melihat bahwa puting susu Bunda terjepit atau lebih datar. Bunda mungkin melihat garis bengkak dan kemerahan di sepanjang puting susu, area putih, atau bahkan garis kecil darah di bawah kulit.

Semua tanda ini menunjukkan bahwa bayi tidak menempel dengan benar dan puting susu Bunda rusak. Kadang-kadang mungkin ada masalah dengan mulut bayi Bunda, seperti tongue-tie, yang mencegahnya menempel dengan benar, yang menyebabkan kerusakan pada puting.

Mencegah puting lecet

Bunda dapat membantu mencegah kerusakan pada puting Anda sejak awal dengan lebih berhati-hati tentang posisi dan perlekatan. Perlekatan yang dipimpin bayi sangat berguna untuk membantu bayi menempel sendiri, bahkan setelah minggu-minggu awal seperti dikutip dari laman Breastfeeding.asn.

Jika puting Bunda lecet atau retak, ini biasanya hanya masalah jangka pendek. Dengan bantuan dan dukungan yang tepat, sebagian besar ibu merasa mereka dapat terus menyusui dengan nyaman.

Cara jitu redakan rasa perih karena puting lecet saat menyusui

Mengalami fase puting lecet saat menyusui rasanya enggak nyaman banget ya, Bunda. Apalagi, tugas menyusui harus tetap berjalan. Sementara, kondisi puting rasanya nano-nano sehingga mau menyusui pun seperti maju mundur karena tak tahan dengan rasa nyeri yang kemudian muncul tak tertahankan.

Ya, mengalami puting nyeri memang perlu segera diatasi ya, Bunda. Sebaiknya, jangan membiarkan permasalahan tersebut berlarut-larut karena bisa berisiko menjadi infeksi. Untuk itu, Bunda dapat meminimalisir puting nyeri dengan beragam cara, termasuk beberapa cara berikut ini:

1. Menempel dengan benar saat menyusui

Dr. Shalini Verma, seorang dokter spesialis kandungan dan ginekologi, menjelaskan bahwa ibu harus memastikan bayinya menempel dengan benar. Dan, ia harus melepaskan pelekatan tersebut sebelum melepaskan bayi dari payudaranya. 

2. ASI untuk meredakan nyeri

Ibu juga dapat mempertimbangkan untuk membiarkan sebagian ASI mengering di puting susu. ASI dikatakan mengandung pelembut kulit alami yang membantu menyembuhkan puting susu dan menjaganya tetap sehat seperti dikutip dari laman The Health Site.

3. Kompres dingin untuk redakan nyeri

Bunda juga harus mempertimbangkan untuk menggunakan kantong teh basah dengan air dingin atau kompres gel dingin untuk ditempelkan pada puting susu setelah sesi menyusui, untuk meredakan nyeri dengan segera.

4. Lembapkan puting susu

Konsultasikan dengan dokter dan oleskan krim atau minyak yang aman untuk menyusui pada puting susu untuk mencegahnya pecah-pecah.

5. Cuci puting dengan air

Cuci puting susu dengan air biasa dan hindari penggunaan sabun, karena dapat membuat area tersebut kering dan nyeri.

6. Ganti payudara saat menyusui

Dokter menyarankan untuk meminimalkan ketidaknyamanan dengan memulai menyusui di sisi yang 'tidak terlalu nyeri' selama beberapa menit pertama saat isapan bayi paling kuat. 

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online