Cerita Ade Jigo dan Istri Kehilangan Calon Anak di Usia Kehamilan 7 Bulan

Kabar duka datang dari dunia entertainment. Pasangan Ade Jigo dan Irene Maya belum lama ini mengumumkan bahwa calon bayi perempuan mereka telah meninggal dunia di usia kehamilan 7 bulan.

Ade dan sang istri mengetahui hal tersebut ketika melakukan check up rutin ke dokter. Pada saat itu, dokter melontarkan pertanyaan yang membuat keduanya panik.

“Masuk ke check up ketujuh bulan, enggak biasanya dokter menanyakan kapan terakhir baby-nya bergerak. Biasanya kita disambut dokter tuh penuh dengan happy, Bahagia, dan dokter pada saat itu kaget, ‘yakin enggak kapan masih bergerak?,” ujar Ade, dikutip dari kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL, Selasa (10/12/2024).

Lantaran keduanya tidak tahu pasti kapan terakhir bayi bergerak dalam kandungan, dokter mengatakan tidak ditemukan aliran darah.

“Sudah tidak ada detak jantung dan volume air ketuban dari 11 senti jadi satu senti. Dokter tidak mau berbicara kenapa gitu, tapi dia enggak enak dengan kita, enggak tega, jadi saya langsung tanya, ‘Dok gimana anak saya, apakah sudah meninggal?’ dia jawab, ‘iya’,” tuturnya.

Penyebab calon bayi Ade Jigo dan istri meninggal

Tak ada firasat apa pun, Ade mengatakan saat check up usia kehamilan enam bulan, bayi mereka terlihat tersenyum.

“Jadi, usia kehamilan enam bulan kita masih check up ke dokter dan foto-foto 4D, Baby Ratu tuh masih senyum,” tutur Ade.

Ade mengaku sempat menduga hal itu terjadi karena Toxoplasma atau parasite dari kucing karena mereka memelihara hewan tersebut.

“Kemarin sempat menduga ada dua kemungkinan. Pertama karena ada Toxoplasma ya, parasit dari kucing, karena kita kan memelihara kucing, tapi Alhamdulillah setelah cek lab itu negatif hasilnya. Kemarin dokter mengatakan 'ini negatif bukan karena kucing',” ujar Ade.

Ketika dilakukan operasi untuk mengangkat bayi mereka, Ade melihat ada bekas lilitan tali pusar di leher sang anak.

“Akhirnya dioperasi itu dokter belum bilang. Tapi pas bayi itu keluar, saya lihat, saya foto, ada bekas lilitan tali pusar. Saya tanya 'Dok kenapa ada dua lilitan di lehernya dan itu keras',” ungkapnya.

“Pada saat itu, almarhumah kepalanya lebam tapi ke bawahnya segar. Jadi, positif meninggal dunia karena terlilit tali pusar. Karena Baby Ratu itu aktif banget.”

Istri Ade Jigo tiga kali mengalami keguguran

Ade juga menceritakan sebelum Baby Ratu meninggal, ternyata sang istri sudah pernah mengalami keguguran.

“Waktu hamil pertama, anak itu enggak berkembang. Habis itu yang kedua, Baby Raja. Terus hamil sebelum Baby Ratu berkembang empat bulan keguguran. Masuk Baby Ratu Alhamdulillah berkembang, tapi ya Allah lebih sayang tujuh bulan meninggal,” ungkap Ade.

Kehilangan anak tentunya bukan hal mudah bagi semua orang tua. Ade mengatakan sebelum menguatkan sang istri, ia kuatkan dirinya lebih dulu.

“Pertama kita kembali ini takdir Allah mau itu ikatannya dua kali, lima kali, delapan kali, kalau memang selamat ya selamat. Tapi kita harus kuat, sebelum saya menguatkan istri saya kuatkan diri saya dulu,” jelasnya.

Saat menguburkan bayi mereka dan melantunkan azan, Ade mengaku melihat almarhumah putrinya tersenyum.

“Dan pada saat pemakaman saya mengazankan dan iqomah itu Baby Ratu senyum. Sebelum saya tempelkan ke tanah dia senyum. Saya berusaha kuat walaupun sedih, tapi yang membuat saya kuat adalah InsyaAllah yakin jaminannya adalah surga karena baru lahir udah meninggal,” tuturnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

Saksikan video di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

(asa/pri)