Jakarta -
Setiap doa yang dipanjatkan akan dikabulkan oleh Allah SWT, tetapi apakah Bunda sudah benar dalam mengamalkannya? Dalam hal ini, ada penyebab dan perkara yang menghalangi doa tidak dikabulkan.
Melansir dari buku Doa-doa Pilihan karya KH Ahmadi Isa, doa menurut bahasa berarti permintaan dan permohonan.
Selain itu, doa juga merupakan penyerahan diri kepada Allah SWT, dalam memohon segala yang diinginkan, dan meminta dihindarkan dari segala yang dibenci.
Bahkan, Allah SWT juga berjanji akan mengabulkan doa yang diamalkan setiap umat-Nya. Hal tersebut tercantum dalam surat Al-Mu’min ayat 60:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Wa qāla rabbukumud'ụnī astajib lakum, innallażīna yastakbirụna 'an 'ibādatī sayadkhulụna jahannama dākhirīn
Artinya:
“Dan Tuhanmu berfirman: ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina’.”
Namun, perlu diketahui bahwa ada penyebab dan perkara yang dapat menghambat doa itu terkabul. Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut,
“Ketahuilah oleh kalian semua, sesungguhnya Allah tidak akan mengabulkan doa dari orang yang hatinya lalai.”
Penyebab doa tidak dikabulkan Allah SWT
Melansir dari laman detikcom, berikut adalah kumpulan penyebab dan perkara yang dapat menghambat doa Bunda terkabul.
1. Berbuat zalim pada sesama
Dari Anas bin Malik radliyallahu’anhu, Rasulullah SAW bersabda:
“Adapun kezaliman yang tidak akan dibiarkan oleh Allah adalah kezaliman manusia atas manusia lainnya hingga mereka menyelesaikan urusannya.”
2. Gemar berbuat dosa dan maksiat
Dosa dan maksiat juga menjadi penghambat terkabulnya doa. Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut:
“Doa seseorang akan dikabulkan selama dia tidak berbuat dosa dan memutus silaturahim.” (HR. Ahmad)
3. Memutus silaturahim
Menyambut silaturahim adalah perintah Allah SWT, sebagaimana anjuran ini tercantum dalam firman-Nya sebagai berikut:
يَـٰٓأَيُّہَا ٱلنَّاسُ ٱتَّقُواْ رَبَّكُمُ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن نَّفۡسٍ۬ وَٲحِدَةٍ۬ وَخَلَقَ مِنۡہَا زَوۡجَهَا وَبَثَّ مِنۡہُمَا رِجَالاً۬ كَثِيرً۬ا وَنِسَآءً۬ۚ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ ٱلَّذِى تَسَآءَلُونَ بِهِۦ وَٱلۡأَرۡحَامَۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلَيۡكُمۡ رَقِيبً۬ا
Artinya:
“Wahai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya, dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (QS An-Nisaa ayat 1)
4. Tidak membaca tahmid dan selawat
Fadhalah bin Ubaid ra. Berkata sebagai berikut:
“Kami duduk di tengah-tengah Rasulullah, lalu datang seorang laki-laki kemudian dia salat. Setelah selesai salat, dia berdoa, ‘Ya Allah, ampuni dan sayangilah aku’. Lalu, Rasulullah bersabda, ‘Engkau terburu-buru wahai saudaraku. Apabila engkau selesai salat, maka duduklah dan pujilah Rabbmu dengan sebaik-baik pujian, kemudian berselawatlah untukku, setelah itu berdoalah’. Kemudian, laki-laki itu salat lagi. Setelah selesai salat, dia bertahmid (memuji Allah) dan berselawat kepada Nabi, kemudian Rasulullah bersabda kepadanya, ‘Wahai saudaraku sekarang berdoalah niscaya doamu akan diterima’.” (HR. Tirmidzi)
5. Tergesa-gesa saat berdoa
Rasulullah SAW bersabda, “Doa setiap kalian dikabulkan selama tidak tergesa-gesa dengan mengatakan, ‘Aku telah berdoa, namun belum dikabulkan juga’.” (HR. Bukhari)
6. Berdoa bukan kepada Allah SWT
Memohon atau berdoa selain kepada Allah SWT merupakan perbuatan syirik, Bunda. Ini adalah perbuatan yang menyekutukan Allah SWT dan perbuatan paling hina dan dibenci oleh Allah SWT. Bahkan, Allah SWT berfirman dalam surat Luqman ayat 13 sebagai berikut:
وَاِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِابْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ ١٣
Artinya:
"(Ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, saat dia menasihatinya, ‘Wahai anakku, janganlah mempersekutukan Allah! Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) itu benar-benar kezaliman yang besar’.”
7. Jarang berbuat kebaikan
Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut, “Siapa yang berbuat kebaikan pada yang ada di bumi, maka yang di langit akan berbuat kebaikan padanya.” (HR. Muslim)
8. Tidak bersungguh-sungguh untuk taat dan beribadah
Allah SWT juga tidak akan mengabulkan doa umat-Nya yang tidak bersungguh-sungguh untuk taat dan beribadah kepada-Nya, Bunda.
Nah, itulah kumpulan penyebab dan perkara yang dapat membuat doa tidak dikabulkan Allah SWT. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)