Tingkah laku bayi selalu menggemaskan, terutama jika mereka sudah mulai menjelajahi dunia di sekitarnya. Dari sekian banyak tingkah 'ajaib' bayi mereka yang gemas itu, terkadang ada yang membuat orang tua bingung dan juga penasaran. Salah satunya adalah kebiasaan bayi yang sering menarik rambutnya sendiri.
Mengapa bayi sering menarik rambutnya sendiri, ya? Ternyata menarik rambut sendiri itu mengisyaratkan banyak hal. Seperti menggigit dan mencubit, ada beberapa alasan yang menjadi penyebab kebiasaan bayi itu.
Sebagai orang tua, mungkin Bunda penasaran dengan penyebab di balik kebiasaan bayi yang sering menarik rambutnya sendiri. Apa kira-kira yang menjadi penyebabnya? Adakah cara untuk mengatasinya jika hal tersebut berulang?
Dalam artikel ini Bunda akan tahu fakta di balik kebiasaan bayi sering menarik rambutnya sendiri. Kemudian bagaimana cara tepat untuk mengatasinya.
Simak penjelasannya berikut ini ya, Bunda!
Penyebab bayi menarik rambutnya
Ada beberapa alasan mengapa bayi mungkin menarik rambutnya. Berikut penyebabnya!
1. Menjelajahi lingkungan mereka
Ternyata, anak kecil menggigit, mencubit, dan menarik rambut untuk bereksperimen dan menjelajahi lingkungan mereka. Bayi memasukkan benda ke dalam mulut mereka untuk menjelajahi dan belajar melalui rasa dan sentuhan.
Dikutip dari Raising Children, pada usia 6-12 bulan, menggigit, mencubit, dan menarik rambut juga membantu bayi memahami sebab dan akibat. Ini adalah cara untuk mengenal dunia mereka.
2. Mengekspresikan emosi
Balita mungkin menggigit, mencubit, atau menarik rambut karena mereka gembira, marah, kesal, atau terluka. Terkadang mereka berperilaku seperti ini karena mereka tidak memiliki kata-kata untuk mengungkapkan perasaan ini. Atau mereka mungkin melakukannya sebagai cara untuk mendapatkan perhatian orang tuanya.
3. Meniru
Beberapa balita mungkin menggigit, mencubit, atau menarik rambut karena mereka melihat anak-anak lain melakukannya, atau anak-anak lain telah melakukannya kepada mereka. Mereka mungkin juga melakukannya saat mereka berkelahi dengan anak lain.
4. Menenangkan Diri
Dilansir BabyCenter, trikotilomania, gangguan perilaku yang menyebabkan orang menarik rambut mereka sendiri secara berulang-ulang. Trikotilomania umum terjadi pada anak-anak, tetapi biasanya tidak terlihat hingga mendekati usia 12 tahun.
Tapi, bayi yang menarik rambutnya biasanya tidak mengalami trikotilomania, Bunda. Itu hanya aktivitas yang menenangkan dan menenangkan seperti mengisap jempol untuk membantu mereka mengatasi rasa lelah, rewel, atau stres.
5. Melepaskan Dopamin
Selain menenangkan diri sendiri, menarik rambut dikenal sebagai perilaku repetitif yang berfokus pada tubuh, atau dorongan untuk merawat diri yang menjadi kebiasaan. Beberapa anak melepaskan dopamin, hormon "perasaan senang", dari menarik rambut mereka, dan mungkin terus mencari perasaan itu.
6. Penasaran
Bayi lain mungkin menarik rambut mereka hanya karena penasaran, saat mereka mencoba mencari tahu sebab dan akibat. Atau mereka mungkin telah belajar bahwa mereka mendapatkan reaksi dari Bunda saat menarik rambut mereka, sehingga itu merupakan cara mudah untuk mendapatkan perhatian Bunda.
7. Alasan lainnya
Bayi dan balita mungkin juga mencubit, menggigit, atau menarik rambut jika mereka:
- merasa kewalahan oleh terlalu banyak suara, cahaya, atau aktivitas
- membutuhkan kesempatan untuk bermain lebih aktif
- merasa lelah atau lapar.
Apa yang harus dilakukan saat bayi menarik rambutnya?
Pada akhirnya, Bunda tidak perlu khawatir karena pada bayi dan anak kecil, kebiasaan menarik rambut sering kali hilang dengan sendirinya. Yang perlu kita lakukan adalah mengatasi, menghentikannya, atau mengalihkannya. Berikut ini adalah berbagai cara untuk mencegah bayi menarik rambutnya.
1. Berikan alternatif untuk menenangkan diri
Melansir dari Mom Junction, kebanyakan bayi cenderung menarik rambutnya untuk menenangkan diri. Bunda dapat memberi mereka alternatif untuk mencegah mereka meraih rambut mereka setiap kali mereka perlu menenangkan diri. Misalnya, kita dapat memberi mereka mainan lembut atau selimut yang menenangkan, barang-barang yang memberikan rasa aman.
Empeng juga merupakan pilihan yang bagus untuk membantu bayi menenangkan diri dan tetap tenang. Bunda juga dapat mempertimbangkan membedong atau memperdengarkan white noise untuk menenangkan bayi setiap kali mereka tampak stres.
2. Tangani pemicunya
Apakah bayi sering menarik rambut sebelum tidur? Kemungkinannya adalah mereka lelah, dan menarik atau menarik rambutnya dapat menenangkan mereka. Kita dapat mencoba mengidentifikasi kemungkinan pemicu perilaku menarik rambut dan mengatasinya dengan tepat.
Menetapkan rutinitas untuk setiap hari dan rutinitas waktu tidur sebelum tidur malam, dapat membantu menghindari pemicu umum, seperti kelelahan, kebosanan, dan perubahan aktivitas yang tiba-tiba.
3. Alihkan perhatian bayi
Cara ini sangat ampuh saat bayi menarik rambut tanpa pemicu khusus, tetapi di tempat-tempat tertentu. Misalnya, jika bayi memiliki kebiasaan menarik rambut saat berjalan-jalan di luar ruangan, berikan mereka mainan agar mereka tetap tertarik.
Kita juga dapat mengawasi tindakan mereka dengan saksama sehingga dapat mengalihkan perhatian mereka sebelum mereka menarik rambut mereka. Beberapa cara lain untuk mengalihkan perhatian bayi adalah dengan berbicara, bernyanyi, menunjuk benda-benda menarik, atau bermain permainan, seperti cilukba.
4. Gunakan kata-kata sederhana untuk mencegah bayi
Gunakan kata atau frasa tertentu saat bayi mulai menarik rambutnya. Kita dapat mengatakan, "Tidak" atau "Jangan lakukan itu" untuk mengomunikasikan ketidaksetujuan terhadap perilaku tersebut.
Hindari bersikap terlalu tegas karena hal itu dapat menyebabkan bayi mengulangi perilaku tersebut hanya untuk menguji reaksi orang tuanya. Sebaliknya, gunakan nada datar yang menunjukkan ketidaksenangan dan pertahankan kontak mata dengan bayi saat mengatakannya. Bayi akan mengerti bahwa itu adalah perilaku yang tidak pantas pada akhirnya.
5. Tetapkan aturan dan kuatkan perilaku positif
Bayi yang lebih besar dan balita mungkin tidak mau menarik rambutnya karena aturan. Misalnya, tetapkan aturan bahwa saat balita merasa ingin menarik rambutnya, mereka akan menghubungi orang tua atau pengasuh terdekat.
Kita juga dapat mengajari mereka untuk menjauh dari situasi tersebut saat mereka merasa ingin menarik rambutnya. Berikan pujian saat bayi melakukan perilaku menenangkan alternatif ini.
Demikian informasi mengenai penyebab bayi suka menarik-narik rambutnya sendiri. Semoga informasinya membantu dalam mengasuh Si Kecil ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)