8000hoki Login website Slots Gacor Thailand Terpercaya Pasti Lancar Win Terus
hoki kilat slot Data Situs server Slot Gacor Philippines Terbaru Mudah Menang Full Terus
1000hoki.com Data Agen server Slot Maxwin Indonesia Terbaru Mudah Lancar Win Full Banyak
5000 hoki List Demo situs Slot Gacor Indonesia Terbaik Pasti Win Full Banyak
7000 hoki Data Login website Slot Maxwin Thailand Terpercaya Gampang Lancar Scatter Full Non Stop
9000hoki Data ID website Slot Gacor Japan Terkini Sering Lancar Jackpot Full Terus
List Akun game Slot Gacor basis Thailand Terbaik Pasti Lancar Jackpot Online
Idagent138 Slot Maxwin
Luckygaming138 login Akun Slot Anti Rungkat Online
Adugaming Id Slot Gacor
kiss69 login Akun Slot Gacor Terbaik
Agent188 Akun Slot Anti Rungkad
Moto128 Daftar Akun Slot Gacor
Betplay138 Daftar Akun Slot Maxwin Terpercaya
Letsbet77 Slot
Portbet88 login Slot Maxwin Online
Jfgaming login Id Slot Terpercaya
MasterGaming138 Daftar Slot Anti Rungkad Online
Adagaming168 Daftar Slot Maxwin
Kingbet189 Akun Slot Online
Summer138 Akun Slot Anti Rungkad Terbaik
Evorabid77 Slot Anti Rungkad
Jakarta -
Orang membayangkan ibu yang hamil kembar memiliki perut yang besar sejak trimester 1. Namun, beberapa ibu hamil kembar memiliki perut kecil di trimester 1. Kondisi ini normal kok Bunda. Yuk, simak penjelasan pakar.
Sejumlah ibu hamil mungkin khawatir jika perutnya terlihat kecil di trimester pertama. Padahal perut kecil di trimester 1 itu normal dan ukuran tersebut tidak selalu mencerminkan jumlah janin.
Penyebab perut kecil meski hamil bayi kembar di trimester satu
Ada berbagai penyebab perut Bunda berukuran kecil di trimester 1 meski hamil bayi kembar, antara lain:
1. Bayi kembar lebih sedikit jaringan lemak dan massa otot
Janin kembar pada trimester pertama (minggu 1-12) masih berukuran sangat kecil. Pada saat itu rahim memang mulai membesar, tapi belum terlihat dari luar.
Melansir laman National Institutes of Health (NIH, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa bayi kembar—yang rata-rata lebih kecil saat lahir daripada bayi tunggal—awalnya lebih kecil selama kehamilan daripada yang diketahui sebelumnya.
Penelitian ini dilakukan oleh Jessica Gleason, Ph.D. dan Katherine Grantz, M.D., dari Eunice Kennedy Shriver National Institute of Child Health and Human Development di NIH, beserta rekan-rekan mereka. Penelitian ini dimuat dalam JAMA Pediatrics.
Dalam penelitian ultrasonografi terungkap bahwa bayi kembar memiliki lebih sedikit jaringan lemak dan lebih sedikit massa otot ketimbang bayi tunggal, mulai dari usia kehamilan 15 minggu.
Para peneliti menganalisis data dari penelitian ultrasonografi sebelumnya tentang perkembangan janin di dalam rahim. Analisis tersebut adalah pemindaian ultrasonografi 3D dari 2.604 kehamilan tunggal dan 315 bayi kembar.
Semua pasangan kembar memiliki plasenta masing-masing. Pasangan kembar yang berbagi plasenta tidak termasuk dalam analisis.
2. Posisi rahim dan bentuk tubuh
Perut Bunda mungkin terlihat kecil karena posisi rahim. Pada posisi retroversi uterus, yakni rahim menghadap ke belakang berarti Bunda memiliki rahim yang posisinya lebih ke belakang, sehingga perut tidak terlalu menonjol di awal kehamilan.
Tak hanya karena posisi rahim, ibu hamil yang memiliki otot perut yang kuat kemungkinan tidak menunjukkan pembesaran perut secepat yang lain.
3. Cairan ketuban
Ukuran perut juga dipengaruhi volume cairan ketuban. Pada usia kehamilan di trimester pertama volume air ketuban masih sedikit, sehingga tidak langsung membuat perut membesar.
Infografis Hamil Kembar/ Foto: HaiBunda
Normalkah hamil kembar tapi ukuran perut kecil?
Dalam penelitian, para ilmuwan tidak menganggap ukuran kecil bayi kembar di awal kehamilan disebabkan meningkatnya persaingan untuk mendapatkan nutrisi. Alasannya, plasenta janin kembar seharusnya sudah cukup berkembang untuk memasok sumber daya yang dibutuhkan hingga trimester ketiga.
Para ilmuwan berhipotesis bahwa ukuran kecil bayi kembar di awal kehamilan bisa jadi merupakan adaptasi untuk mengakomodasi kebutuhan peningkatan sumber daya dari dua janin di kemudian hari dalam kehamilan.
Pertumbuhan uterus pada kehamilan kembar sangat bervariasi. Dalam penelitian di Journal of Clinical Ultrasound (2018) ditemukan bahwa hanya 30 persen kehamilan kembar yang menunjukkan terjadinya pembesaran perut sebelum minggu ke-12.
Meskipun dalam beberapa kasus pembesaran uterus yang berlebihan terlihat jelas sejak tahap awal, namun sekitar setengah dari kehamilan kembar tidak dapat dideteksi dengan palpasi abdomen sebelum persalinan dimulai.
Kapan perut hamil mulai membesar?
Natasha Lowe Osho, MD, Dokter Kandungan-Ginekologi, AS menjelaskan bahwa perut hamil kembar sering kali sesuai dengan pola pertumbuhan standar pada kehamilan tunggal.
Sejak saat pembuahan (ketika masih berupa sel telur kecil), masing-masing bayi dapat mencapai ukuran semangka pada minggu ke-40 kehamilan.
"Namun, penting untuk dipahami bahwa setiap perjalanan kehamilan dapat bersifat unik, dan ukuran perut bayi dapat ditentukan sebelumnya oleh sejumlah faktor, termasuk kesehatan ibu, genetika, dan banyak lagi," kata Osho dilansir Femia Health.
Satu kekhawatiran umum yang terkait dengan perjalanan unik ini adalah pertumbuhan dan ukuran perut selama kehamilan. Banyak ibu hamil yang mengalami situasi unik ini ingin memahami ukuran perut kehamilan kembar dari minggu demi minggu untuk mengetahui apa yang harus dipersiapkan.
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), perempuan yang hamil kembar biasanya menunjukkan pertumbuhan perut yang lebih cepat setelah trimester pertama, tetapi tiap individu tentu bervariasi.
Perut Bunda di trimester kedua (minggu 13-26) biasanya mulai terlihat lebih besar karena pertumbuhan janin yang lebih cepat serta bertambahnya air ketuban.
Dan pada trimester ketiga (minggu 27-40), terlihat lebih jelas perbedaan ukuran perut antara kehamilan tunggal dan kembar.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)