INFO NASIONAL – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Eddy Hartono, S.I.K., M.H., bersama Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong, membahas upaya mempererat kerja sama bilateral dalam pencegahan dan penanggulangan terorisme. Pertemuan yang berlangsung pada Kamis, 5 Desember 2024, ini menyoroti langkah strategis untuk memperkuat keamanan kedua negara sekaligus menjaga stabilitas kawasan.
Komjen Pol. Eddy Hartono menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi ancaman terorisme yang semakin kompleks. Menurutnya, menjaga situasi yang kondusif merupakan kewajiban utama BNPT demi memastikan keamanan masyarakat Indonesia.
“Kami terus berkomitmen untuk menjaga keamanan nasional. Kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk memastikan ancaman terorisme dapat ditangani secara efektif,” ujar Eddy Hartono.
Duta Besar Wang Lutong menyampaikan pandangannya bahwa Indonesia dan Tiongkok memiliki sejarah panjang dalam menghadapi ancaman terorisme. Oleh karena itu, kolaborasi kedua negara, termasuk melalui pelatihan dan peningkatan kapasitas, menjadi sangat penting.
“Sebagai negara yang pernah menjadi korban terorisme, kami berharap kerja sama ini mampu memperkuat penanggulangan ancaman terorisme sekaligus meningkatkan kapasitas kedua negara,” kata Wang Lutong.
Diskusi ini mencakup langkah-langkah konkret, seperti pengembangan pelatihan bersama, berbagi intelijen, dan penanganan anak-anak yang terasosiasi dengan kelompok teror. Kerja sama ini juga diharapkan mampu memberikan solusi inovatif dan efektif dalam menanggulangi terorisme yang tidak hanya mengancam keamanan nasional, tetapi juga stabilitas kawasan.(*)