Ini Batas Usia Aqiqah Anak Perempuan dan Laki-laki Menurut Islam

Jakarta -

Untuk Bunda dan Ayah yang beragama Islam, setelah kelahiran Si Kecil, biasanya akan diadakan acara aqiqah. Lantas, sampai kapan batas waktu pelaksanaan aqiqah baik pada anak perempuan maupun anak laki-laki, ya?

Aqiqah merupakan salah satu tradisi dalam Islam yang ditandai dengan dilakukannya penyembelihan hewan ternak. Hewan yang disembelih bisa berupa kambing, domba, maupun sapi.

Aqiqah dilakukan ketika seorang bayi baru saja terlahir ke dunia. Selain penyembelihan hewan, orang tua juga perlu mencukur rambut bayi tersebut.

Mengenal hukum aqiqah dalam Islam

Dalam buku Fiqih Sunnah 5, Sayyid Sabiq mengungkap bahwa akikah bayi termasuk ke dalam ibadah sunah muakadah, Bunda. Ini merupakan amalan sunah yang sangat dianjurkan, sekalipun orang tua sang anak berada dalam kesulitan ekonomi.

Sementara itu, Ulama Laits dan Dawud azh-Zhahiri berpendapat bahwa aqiqah hukumnya adalah wajib. Ketentuan dalam kurban berlaku juga dalam aqiqah, hanya saja tidak diperbolehkan patungan.

Rasulullah SAW turut melakukan aqiqah untuk kedua cucunya, Hasan dan Husain, Bunda. Hadis menyebut bahwa masing-masing dari cucu Rasulullah SAW diaqiqah dengan menyembelih dua ekor kambing.

"Rasulullah SAW berakikah untuk Hasan dan Husain. Masing-masing dengan dua ekor kambing kibas," ujarnya.

Sedikit berbeda dari anak laki-laki, aqiqah untuk anak perempuan hanya menggunakan satu ekor kambing atau domba saja.

Hikmah pelaksanaan aqiqah

Ada beberapa hikmah dari dilaksanakannya aqiqah, Bunda. Berikut ini Bubun rangkumkan deretannya seperti dikutip dari buku Mukjizat Doa Air Mata Ibu karya Ahmad Sudirman Abbas:

1. Sebagai sarana pendekatan diri pada Allah SWT

Aqiqah merupakan salah satu anjuran bagi umat Muslim. Hal ini pun turut bermanfaat sebagai sarana pendekatan diri kepada Allah. Aqiqah sendiri mengandung sifat murah hati dan sifat mengalahkan kekikiran jiwa, Bunda.

2. Bukti rasa syukur

Aqiqah menjadi bukti rasa syukur yang Bunda dan Ayah berikan ketika menerima nikmat kelahiran seorang bayi. Rasa syukur ini pun dinyatakan dalam bentuk pemberian makanan kepada orang banyak.

3. Pelestarian ajaran agama Islam

Aqiqah bermanfaat untuk melestarikan ajaran agama Islam yang menggantikan kebiasaan jahiliyah. Selain itu, aqiqah juga bermanfaat untuk mangagungkan kedudukan nasab atau pertalian kekeluargaan.

Ketentuan batas usia aqiqah untuk anak perempuan dan laki-laki dalam ajaran Islam

Dikutip dari buku Aqiqah karya Ahmad ibn Mahmud ad-Dib, hadis yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dari Abdullah ibn Burairah, dari ayahnya, dari Nabi SAW, beliau bersabda:

"Hewan aqiqah itu disembelih pada hari ketujuh, hari keempat belas, dan hari kedua puluh satu."

Tidak hanya itu, ketentuan ini juga tertuang dalam sabda Nabi Muhammad SAW yang artinya sebagai berikut:

"Setiap anak yang baru lahir mempunyai tanggungan dengan memenuhi aqiqahnya, yaitu disembelihkan atasnya binatang pada hari ke tujuh, dicukur rambutnya dan diberikan nama padanya." (HR. Hasa'i, Ibnu Majar, dan Tirmidzi).

Hukum aqiqah untuk anak yang sudah dewasa, bolehkah dalam Islam?

Dirangkum buku Fiqih Aqiqah susunan Tim Redaksi Media Zikir, kewajiban umur seorang anak melaksanakan aqiqah adalah hingga ia berusia baligh. Meski begitu, Dr. Wahbah Az-Zuhaili dalam kitabnya yang berjudul Fiqh Al-Islami wa Adilatuhu, mengatakan aqiqah tidak dikhususkan kepada anak yang masih kecil saja.

Aqiqah saat dewasa pun masih menjadi perdebatan bagi pada ulama. Meski begitu, ada beberapa pendapat kuat yang memperbolehkan hal ini.

Para pengikut Imam Syafi'i juga berpendapat demikian, Bunda. Menurut mereka, anak-anak yang sudah dewasa dan belum diaqiqahi oleh orang tuanya dianjurkan untuk melakukan aqiqah sendiri.

Imam al-Hasan al-Bashri mengatakan jika seseorang belum diaqiqahkan (saat dewasa), maka mereka boleh mengaqiqahkan dirinya, terutama jika mereka adalah laki-laki.

"Jika dirimu belum diaqiqahkan, aqiqahkanlah untuk dirimu sendiri kalau memang kamu adalah laki-laki," katanya dikutip dari buku Fiqih Praktis Sehari-hari karya Farid Nu'man.

Demikian informasi tentang batas usia aqiqah pada anak, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)