Kapan Anak Boleh Naik Pesawat Sendiri Tanda Didampingi Orang Tua? Kenali Syaratnya

3 months ago 49

Anak-anak ternyata diperbolehkan bepergian sendiri dengan naik pesawat terbang, lho Bunda. Namun, ada beberapa syarat dari maskapai penerbangan yang perlu orang tua pahami sebelum menyiapkan Si Kecil bepergian.

Syarat-syarat tersebut biasanya akan berbeda di tiap maskapai penerbangan. Mulai dari usia minimum, dokumen perjalanan, serta prosedur pengurusannya yang perlu orang tua ketahui untuk memastikan perjalanan anak berjalan dengan aman dan nyaman.

Nah, berikut ini Bubun bantu kumpulkan informasi tentang syarat umum dari setiap maskapai terkait aturan anak-anak yang naik pesawat terbang sendiri beserta tipsnya. Simak selengkapnya di bawah ini, Bunda,

Kebijakan usia di beberapa maskapai untuk anak yang naik pesawat tanpa pendamping

Umumnya setiap maskapai akan memberlakukan kebijakan usia yang merata untuk anak yang naik pesawat tanpa pendamping. Namun, ternyata ada satu maskapai yang berbeda, salah satunya adalah Air Asia.

Melansir dari laman masing-masing maskapai penerbangan, berikut ini informasi lengkap tentang kebijakan usia bagi penumpang anak-anak tanpa pendamping:

1. Lion Air Group

Lion Air Group mengumumkan bahwa pesawat terbang mereka menerima penumpang anak-anak tanpa pendamping dengan syarat berusia 6-12 tahun.

Maskapai ini akan melakukan proses pendataan anak-anak tersebut sebagai penumpang unaccompanied minor. Dengan begitu, Si Kecil akan mendapatkan layanan khusus selama penerbangan berlangsung. 

Anak-anak akan didampingi staf Lion Air mulai dari proses check-in sampai tiba di bandara tujuan, ya Bunda. 

2. Garuda Indonesia

Melalui laman resminya, Garuda Indonesia mewajibkan penumpang di bawah umur untuk memakai Layanan Anak-Anak Tanpa Pendamping.

Layanan tersebut dikenakan apabila penumpang adalah anak-anak berusia di bawah 12 tahun. Anak-anak tersebut diperbolehkan bepergian pada rute domestik maupun internasional dengan ketentuan sebagai berikut:

  • Berusia 6-7 tahun dapat bepergian tanpa pendamping pada penerbangan langsung dari asal ke tujuan tanpa pergantian pesawat
  • Berusia 8-12 tahun dapat bepergian tanpa pendamping, baik pada penerbangan non-stop maupun penerbangan lanjutan (dengan atau tanpa pergantian pesawat).

3. AirAsia

Berbeda dengan maskapai sebelumnya, AirAsia memiliki kebijakan usia minimum yang berbeda untuk penumpang anak-anak tanpa pendampingnya. Hal ini AirAsia jelaskan dalam kolom tanya jawab di laman resmi mereka.

Anak-anak berumur di bawah 12 tahun dilarang bepergian sendiri. Penumpang dengan rentang usia tersebut wajib ditemani terbang oleh seseorang yang berusia 18 tahun ke atas. 

AirAsia hanya menerima penumpang anak-anak tanpa pendamping apabila mereka berusia 12-16 tahun. Mereka akan otomatis mendapatkan layanan Young Passenger Travelling Alone (YPTA) dan dilarang untuk duduk di barisan pintu darurat.

Anak-anak tersebut akan diterima untuk melakukan penerbangan hanya jika orang tua atau wali sudah menandatangani Release and Indemnity Form for Acceptance of YPTA atau Formulir Pelepasan Ganti Rugi untuk Penerimaan YPTA (tersedia di konter check-in). Formulir ini harus ditandatangani dan diserahkan pada hari keberangkatan, Bunda.

Selain itu, maskapai AirAsia juga mewajibkan orang tua atau wali untuk tetap berada di bandara hingga penerbangan berangkat. Ini dilakukan guna memastikan penumpang anak-anak tidak tertinggal jika terjadi keterlambatan atau pembatalan penerbangan.

4. Batik Air

Tak jauh berbeda dengan Lion Air Group, Batik Air menerima penumpang anak-anak untuk terbang sendiri dengan usia minimum 6-12 tahun. Mereka akan dilabeli sebagai unaccompanied minor sehingga perlu memenuhi beberapa syarat lanjutan sebelum menaiki pesawat terbang.

Maskapai ini akan mendampingi penumpang tersebut selama proses check-in hingga sampai di bandara tujuan. Selain itu, Batik Air juga tidak menerapkan biaya tambahan kepada unaccompanied minor untuk rute penerbangan domestik. 

Syarat anak bisa naik pesawat sendiri

Tak hanya persyaratan usia minimum yang perlu dipenuhi, orang tua juga perlu mematuhi syarat lainnya kala mengizinkan anak-anak naik pesawat terbang sendiri, yaitu:

  • Mengisi formulir (serah terima) unaccompanied minor secara lengkap dan jelas
  • Anak-anak tanpa pendamping harus dalam keadaan sehat fisik dan mental saat bepergian;
  • Anak-anak tanpa pendamping harus memiliki dokumen perjalanan yang sah, seperti paspor, visa, kartu pelajar, sertifikat kesehatan, dll;
  • Menyertakan informasi tambahan pada saat melakukan pemesanan tiket, seperti:
    • Nama pengantar di terminal keberangkatan
    • Nama penjemput di terminal kedatangan
    • Nomor telepon keluarga penjemput/pengantar
  • Siap dikenakan biaya tambahan apabila menggunakan rute internasional

9 Persiapan anak sebelum naik pesawat sendiri

Pengalaman melepas anak bepergian sendiri dengan naik pesawat terbang tentu membuat sebagian besar Bunda khawatir dan kebingungan. Oleh sebab itu, penting sekali untuk menyiapkan beberapa hal berikut ini sebelum perjalanan Si Kecil dimulai, dilansir detikcom.

1. Pilih penerbangan yang tepat

Sebelum memulai perjalanan, orang tua harus memilih penerbangan mana yang aman untuk keselamatan anak-anak. Pilihlah penerbangan langsung atau sedikit transit demi mengurangi kebingungan anak.

Kemudian, pilihlah jadwal penerbangan yang tidak terlalu sibuk. Dengan begitu, Si Kecil dapat lebih mudah untuk meminta bantuan staf bandara atau pramugara/pramugari.

2. Gunakan layanan unaccompanied minor

Setiap maskapai penerbangan memiliki layanan unaccompanied minor untuk penumpang di bawah umur yang bepergian sendiri. Layanan ini sangat berguna bagi Si Kecil yang naik pesawat tanpa didampingi orang dewasa.

Terdapat syarat dan biaya tertentu yang dibebankan untuk layanan tersebut. Setelah menyetujui formulir unaccompanied minor, pihak maskapai akan menyediakan petugas yang akan mendampingi proses penerbangan Si Kecil.

3. Bawa dokumen penting

Siapkan dokumen perjalanan anak seperti paspor, visa (untuk perjalanan internasional), kartu identitas, atau dokumen lainnya yang diperlukan oleh maskapai atau bandara. Lalu, pastikan anak juga membawa surat izin orang tua atau wali jika diperlukan oleh maskapai.

4. Pastikan anak paham prosedur penerbangan

Jelaskan kepada anak tentang proses penerbangan, mulai dari check-in, pemeriksaan keamanan, langkah-langkah naik pesawat, hingga sampai di tujuan. Beri penjelasan tentang apa yang harus mereka lakukan jika merasa cemas atau bingung selama penerbangan, misalnya meminta bantuan dari pramugari.

5. Ajari Si Kecil cara berkomunikasi dengan staf pesawat

Ajarkan anak untuk selalu mencari pramugari atau staf pesawat jika mereka membutuhkan bantuan, baik selama penerbangan atau saat tiba di bandara tujuan.

Bunda dan Ayah bisa ajarkan cara meminta pertolongan secara sopan dan percaya diri. Selain itu, ingatkan mereka untuk senantiasa mengikuti petunjuk dari staf bandara.

6. Tiba lebih awal di bandara

Setiap maskapai penerbangan akan meminta orang tua atau wali penumpang unaccompanied minor untuk datang ke bandara lebih awal. Ini dilakukan supaya Bunda dan Ayah dapat melengkapi kebutuhan dokumen penerbangan. Selanjutnya, orang tua akan diberi kartu akses gate supaya bisa menemani anak menuju pintu masuk pesawat.

7. Ketahui orang yang menjemput

Bagi penumpang anak-anak tanpa pendamping, penting sekali untuk mengetahui siapa yang akan menjemput mereka sesampainya di bandara tujuan.

Bunda perlu memberitahu Si Kecil tentang hal ini, kemudian sampaikan informasi yang sama kepada pihak maskapai supaya petugas setempat bisa membantu dan mengawasi. Lalu, pastikan orang yang menjemput untuk menunjukkan identitas diri kepada pihak maskapai.

8. Pilih pakaian yang nyaman

Pastikan anak untuk memakai pakaian yang nyaman, seperti pakaian yang longgar dan sepatu yang mudah dilepas. Ini dilakukan untuk membuat mereka rileks selama penerbangan berlangsung. Kemudian, siapkan juga jaket atau selimut jika suhu pesawat cenderung membuat Si Kecil kedinginan.

9. Persiapkan obat-obatan dan camilan

Apabila Si Kecil membutuhkan obat-obatan, pastikan untuk memasukkan obat yang cukup ke dalam ransel mereka. Jika diperlukan, Bunda boleh menyertakan resep atau surat keterangan medis dari obat yang dibawa, ya. Tak lupa juga untuk menyiapkan camilan ringan dan air minum yang cukup supaya anak tetap kenyang dan terhindar dari dehidrasi.

Itulah informasi seputar syarat dan tips anak-anak yang bepergian sendiri naik pesawat terbang. Semoga dapat membantu, ya Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online