Ketahui Posisi Menyusui Cradle Hold dan Cara Melakukannya agar Bayi Nyaman, Wajib Diketahui Bun!

1 month ago 23

Jakarta -

Menyusui memang membutuhkan latihan untuk mendapatkan posisi dan kenyamanan bagi Bunda dan bayi. Salah satunya yakni dengan mengetahui posisi menyusui cradle hold dan cara melakukannya agar bayi nyaman.

Menemukan posisi menyusui yang tepat mungkin tidak semudah membalikkan jari. Butuh waktu tertentu dan uji coba berkali-kali sampai Bunda menemukan yang pas dan nyaman. Jadi, harap bersabar ya, Bunda.

Apa itu posisi cradle hold saat menyusui?

Memanfaatkan menyusui secara maksimal dapat dicoba dengan berbagai posisi ya, Bunda. Termasuk mempraktikkan posisi cradle hold saat menyusui yang menciptakan kenyamanan untuk bayi dan juga Bunda. 

Posisi cradle hold merupakan salah satu posisi klasik yang mengharuskan Bunda untuk menggendong kepala bayi di lekuk lengan Bunda. Bagi Bunda yang baru menjalani operasi caesar, posisi ini mungkin tidak terlalu nyaman dilakukan karena bayi berbaring di perut Bunda di dekat bekas luka. Jadi, cobalah duduk di kursi berlengan yang nyaman atau tempat tidur dengan bantal di sekeliling Bunda.

Cara melakukan posisi cradle hold yang benar saat menyusui

Untuk mempraktikkan posisi cradle hold yang benar saat menyusui, Bunda sebaiknya mengikuti tips berikut ini:

1. Duduklah di kursi dengan sandaran tangan yang mendukung atau di tempat tidur dengan banyak bantal. Letakkan kaki Bunda di bangku atau permukaan yang ditinggikan lainnya untuk menghindari condong ke depan ke arah bayi Bunda.
2. Pegang bayi di pangkuan Bunda (atau di atas bantal di pangkuan Bunda) sehingga ia berbaring miring tepat menghadap Bunda. Jika ia menyusui di payudara kanan, sandarkan kepalanya di lengan kanan Bunda. 
3. Rentangkan lengan bawah Bunda dan tangan di punggungnya untuk menopang leher, tulang belakang, dan pantatnya. Amankan lututnya ke tubuh Bunda di seberang atau tepat di bawah payudara kiri Bunda. 
4. Biarkan bayi berbaring horizontal atau sedikit miring. Arahkan kepala bayi Bunda sedikit ke belakang agar mulutnya terbuka lebar untuk mendapatkan perlekatan yang baik.

Kapan ibu menyusui menggunakan teknik menyusui posisi cradle hold?

Posisi ini sangatlah bermanfaat bagi Bunda yang pertama kali belajar menyusui dan merupakan pilihan yang baik untuk bayi kecil. Posisi ini juga memungkinkan Bunda mengendalikan kepala bayi dengan baik sambil membantu Si Kecil menyusu.

Atau, posisi ini juga baik untuk bayi cukup bulan yang melewati persalinan normal. Beberapa ibu mengatakan bahwa posisi ini membuat mulut bayi baru lahir sulit diarahkan ke puting.

Jadi, sebaiknya Bunda menunggu untuk menggunakan posisi ini hingga Bunda merasa lebih nyaman menyusui, biasanya saat bayi Bunda berusia 4 hingga 6 minggu. Perempuan yang pernah menjalani operasi caesar mungkin merasa posisi ini memberi terlalu banyak tekanan pada perut mereka seperti dikutip dari laman Baby Center.

Apakah posisi cradle hold bantu meningkatkan perlekatan?

Setiap posisi menyusui memang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing ya, Bunda. Pastikan untuk selalu memaksimalkan perlekatan bayi dengan baik apa pun posisi menyusui yang dipilih. Sebaiknya, cek dengan teliti apakah bayi sudah melakukan perlekatan dengan baik atau belum melalui tanda-tanda berikut ini:

1. Menyusui tidak terasa sakit dan nyaman.
2. Lebih banyak areola yang terlihat di atas mulut bayi daripada di bawahnya.
3. Mulut bayi terbuka lebar.
4. Bibir bawahnya menonjol keluar.
5. Dagunya menyentuh atau hampir menyentuh payudara.

Bisakah menyusui bayi baru lahir dengan cara cradle hold? 

Posisi menyusui cradle hold cocok untuk bayi dari segala usia. Posisi ini juga paling pas dipraktikkan di kursi dengan sandaran tangan. Ada baiknya, saat mempraktikkan posisi ini, perhatikan selalu kepala bayi.

Karena, ketika Bunda tidak memegang kepalanya,  kepalanya dapat bergerak. Ini mungkin menjadi masalah yang lebih besar seiring bertambahnya usia bayi dan menjadi mudah teralihkan.

Posisi cradle hold adalah salah satu cara menyusui yang paling umum. Jika bayi Bunda digendong, hal ini juga dapat berfungsi dengan baik. Jadi, gendongan ini dapat menjadi pilihan yang baik jika Bunda sedang jauh dari rumah atau sedang beraktivitas.

5 Posisi menyusui yang benar lainnya

Selain cradle hold, Bunda bisa mempraktikkan berbagai posisi menyusui yang benar lainnya. Berikut ini di antaranya ya, Bunda:

1. Cross cradle hold

Posisi ini baik dilakukan untuk menyusui bayi baru lahir. Karena, posisi ini memungkinkan Bunda untuk mengendalikan kepala bayi. Dengan gendongan ini, Bunda dapat duduk tegak di kursi dengan nyaman yang dilengkapi sandaran tangannya.

2. Laid back

Posisi ini mungkin paling cocok untuk orang dengan ukuran payudara yang lebih kecil. Untuk posisi ini, Bunda harus berbaring tetapi tidak berbaring telentang. Topang punggung Bunda dengan sesuatu yang nyaman dan baringkan bayi tengkurap seperti dikutip dari laman Mayo Clinic.

Posisi ini juga baik untuk kontak kulit ke kulit. Posisi ini dapat membantu orang yang memproduksi lebih banyak ASI daripada yang diminum bayi mereka, atau yang ASI-nya keluar dengan cepat, yang disebut dengan let-down yang kuat.

Jika payudara Bunda bengkak atau puting susu sakit, posisi ini sangat cocok untuk dicoba. Posisi ini membantu mencegah saluran susu tersumbat dengan memposisikan bayi Bunda untuk mengosongkan saluran susu bagian bawah.

4. Reclining 

Jika Si Kecil mengalami kesulitan menyusu atau gelisah dan menangis, ini adalah posisi yang menenangkan untuk dicoba. Bahkan, posisi ini terkadang disebut 'pengasuhan biologis'. 

Topang tubuh Bunda dengan bantal dan condongkan tubuh cukup jauh ke belakang agar bayi tertopang sepenuhnya pada tubuh Bunda yang berbaring  tidak sepenuhnya datar. Lalu, baringkan bayi tengkurap di dada Bunda. 

5. Rubby hold

Posisi ini baik untuk bayi yang melewati persalinan caesar karena tidak ada tekanan pada perut dan area bekas luka ibu. Selain itu, posisi ini juga cocok untuk bayi kembar karena Bunda dapat menyusui mereka pada saat yang bersamaan seperti dikutip dari laman Nhs.

Tetap semangat mengASIhi ya, Bunda. Semoga informasinya membantu.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online