KPU Jakarta Masih Tunggu Rekomendasi Bawaslu Soal Pencoblosan Ulang di TPS 028 Pinang Ranti

1 month ago 23

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum Jakarta masih menunggu rekomendasi Bawaslu untuk mengadakan pemungutan suara ulang (PSU) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 028 Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur. Di TPS ini diduga kuat terjadi pelanggaran pilkada, yaitu petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) telah mencoblos 19 surat suara pada kotak bergambar Pramono Anung-Rano Karno.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jakarta, Astri Megatari, mengatakan penyelenggara pilkada Jakarta belum dapat memastikan jadwal PSU di TPS 028 Pinang Ranti. Sebab KPU tetap harus menunggu rekomendasi pengawas pemilihan terlebih dahulu meski indikasi pelanggaran itu sudah memenuhi syarat untuk menggelar pencoblosan ulang.

"Begitu ada rekomendasi (Bawaslu), maka akan segera kami tindak lanjuti,” kata Astri Megatari saat dihubungi oleh Tempo, Jumat, 6 Desember 2024.

Astri berpendapat, pelanggaran di TPS 028 Pinang Ranti itu sudah masuk dalam ranah pidana. KPU mendapat informasi bahwa tim Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) –beranggotakan Bawaslu dan anggota kepolisian— sudah menangani dugaan pelanggaran pemilihan tersebut. “Infonya di (TPS 028) Pinang Ranti masuknya ke Gakkumdu karena indikasi pidana,” kata Astri.

Sebelumnya terungkap jika petugas KPPS di TPS 028 Pinang Ranti diduga telah mencoblos 19 surat suara pada kolom bergambar Pramono Anung-Rano Karno. Satu dari 19 surat suara tersebut juga sudah masuk ke dalam kotak suara. Dua petugas KPPS setempat diduga terlibat kasus ini, sehingga KPU memecat keduanya.

Hasil pemungutan suara di TPS 028 Pinang Ranti dimenangkan oleh pasangan calon kepala daerah Pramono Anung-Rano Karno. Pasangan calon kepala daerah yang diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Hanura ini meraih 78 suara. Dua rivalnya, yaitu Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana masing-masing meraih 52 dan 30 suara. Total suara sah di TPS ini sebanyak 160 dan suara tidak sah 8 suara.

Adapun hasil pilkada secara keseluruhan sesuai dengan hasil rekapitulasi di enam kabupaten-kota menunjukkan kemenangan Pramono-Rano Karno di pilkada Jakarta 2024. Mereka meraih 2.183.239 suara atau 50,067 persen. Selanjutnya, Ridwan Kamil-Suswono memperoleh 1.718.160 suara atau 39,40 persen dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 459.230 suara 10,53 persen suara. Melihat persentase perolehan suara ketiga pasangan calon ini, hampir pasti pilkada Jakarta akan berlangsung dalam satu putaran.

Anggota KPU Jakarta Timur Rio Verieza membenarkan kejadian tersebut. “Berdasarkan pengakuan Ketua KPPS dan petugas Pamsung (pengamanan langsung) TPS, mereka melakukan secara spontan. Tujuannya, agar laporan partisipasi pemilih di TPS tersebut tinggi," kata Rio Verieza, dikutip dari Antara. Rio membantah adanya arahan khusus dari pihak tertentu di balik pelanggaran kedua petugas KPPS di TPS 028 Pinang Ranti tersebut.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Ri, Lolly Suhenty, mengatakan lembaganya masih mengkaji untuk memberikan rekomendasi pemungutan suara ulang di TPS 028 Pinang Ranti. Bawaslu akan menuntaskan kajian itu dalam satu-dua hari kedepan karena pelaksanaan PSU paling lambat harus digelar 10 hari setelah hari pemungutan suara di pilkada 2024.

“Kami sama-sama sedang memastikan jajaran pengawas di bawah itu penelitiannya benar,” kata Lolly kepada awak media di Grand Lagoi Hotel, Pulau Bintan, Riau, Selasa lalu. “Kalau memang terpenuhi unsur harus melakukan PSU, maka harus dilakukan.”

Alfitria Nefi berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online