INFO NASIONAL - Program Pahlawan Ekonomi Nusantara atau PENA dari Kementerian Sosial berhasil mengahtarkan lima pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaannya meraih penghargaan pada acara Indonesia Entrepreneurs Challenge atau IEC 2024, yang digelar di The Westin Hotel, Jakarta Selatan, pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Direktur Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil dan Kewirausahaan Sosial, I Ketut Supena mengatakan, pemberian penghargaan ini dapat mendorong para pelaku UMKM khususnya UMKM binaan program PENA untuk lebih semangat dalam mengembangkan usahanya.
“Tentunya sebagai apresiasi kepada penerima manfaat. Ini juga akan mendorong mereka bahwa usaha-usaha mereka itu diapresiasi ya. Mereka akan lebih semangat meningkatkan usaha-usaha mereka,” kata dia.
Ia mengatakan, program ini akan terus digaungkan demi meningkatkan kemandirian finansial para penerima bantuan sosial atau bansos lewat pemberian pelatihan sekaligus modal usaha. “Spirit kita bagaimana semakin banyak bisa kita tangani target sasaran. Semakin banyak yang tentunya akan keluar dari penerima bantuan sosial,” ujarnya.
Salah satu pemenang IEC 2024 sekaligus pemilik Dapur Lusie, Sri, mengaku senang dan tidak menyangka bisa mendapatkan penghargaan ini. Ia mengatakan, program PENA sangat membantu keluarganya dalam meningkatkan taraf perekonomian lewat pemberian alat, modal usaha dan juga ilmu.
Dapur Lusie juga mendapatkan perbaikan packaging melalui program PENA ini. penghasilan pun meningkat mencapai 3-4 Juta per bulan dari yang sebelumnya 1,5 juta - 2,5 Juta perbulan. “Sangat membantu Mbak PENA ini bagi perekonomian,” ujarnya.
Selain itu, pemilik Paradise Shiatsu, Hikmat Firdaus juga merasakan manfaat dari program PENA. Hikmat bercerita, sebelum mengikuti program PENA, ia mengalami kesulitan dalam mengembangkan usaha.
Iklan
Namun, kata dia, dengan adanya program PENA, wawasan dan pengetahuannya menjadi terbuka untuk mengembangkan usaha. “Alhamdulillah setelah ikut program pena usaha saya ke depannya semakin berkembang terus,” katanya.
Ia pun mengaku senang dan bersyukur bisa mendapatkan kesempatan untuk menjadi pemenang pada ajang IEC 2024. Kata dia, penghargaan ini akan menjadi dorongan semangat untuk selalu mengembangkan diri. “Terima kasih kepada seluruh panitia dan juga dari jajaran Kemensos dan juga Tempo Media yang telah menyelenggarakan acara ini dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Pemenang lainnya yang mendapatkan penghargaan pada kategori Khusus Program PENA ini adalah Serua Snack milik Susilawati, Kedai Palusie milik Edy dan Putri Keripik milik John Sinaga. Setelah mengikuti program PENA, rata-rata penghasilan mereka pun meningkat signifikan sehingga bisa menyejahterakan keluarganya.
Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial, Rahmat Kusnadi yang hadir mewakili Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan, penghargaan yang diberikan kepada para UMKM binaan program PENA akan menjadi penyemangat bagi Kementerian Sosial agar bisa lebih gencar menyosialisasikan program ini.
“Dan ini akan memberikan semangat dan motivasi untuk Kementerian Sosial dalam membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya. “PENA memang sangat sistematis sehingga bisa mendukung para masyarakat bawah untuk bangkit dan berusaha dengan kewirausahaannya masing-masing,” tambahnya. (*)