8000 hoki List Login web Slot Maxwin Myanmar Terbaru Sering Lancar Menang Full Non Stop
hoki kilat online Daftar website Slots Maxwin Online Gampang Lancar Menang Terus
1000 hoki Login situs Slots Gacor Singapore Terbaik Mudah Lancar Win Full Terus
5000hoki List Agen website Slot Maxwin Myanmar Terpercaya Pasti Lancar Win Terus
7000hoki List Agen web Slots Maxwin Myanmar Terkini Pasti Lancar Jackpot Setiap Hari
9000hoki Platform website Slot Maxwin Japan Terkini Pasti Lancar Scatter Terus
games Slot Maxwin Malaysia Terkini Mudah Scatter Full Non Stop
Idagent138 Daftar Slot Maxwin
Luckygaming138 login Id Slot Anti Rungkat Online
Adugaming Akun Slot Anti Rungkat Terbaik
kiss69 Akun Slot Online
Agent188 login Akun Slot Gacor Terpercaya
Moto128 login Akun Slot Game
Betplay138 Slot Maxwin
Letsbet77 Akun Slot Game Online
Portbet88 Akun Slot Game
Jfgaming Daftar Id Slot Anti Rungkat Terpercaya
Mg138 Daftar Id Slot Maxwin
Adagaming168 login Id Slot Gacor Online
Kingbet189 Akun Slot Terbaik
Summer138 login Slot Gacor Terbaik
Evorabid77 Id Slot Online
Jakarta -
Menyusui adalah momen yang sangat istimewa bagi Bunda dan Si Kecil. Namun, ada kalanya Bunda menghadapi masalah yang bisa membuat khawatir, seperti payudara yang keluar nanah saat menyusui. Tapi jangan panik dulu, ya!
Dikutip dari Webmd, siapa pun yang memiliki puting dapat mengalami keluarnya cairan dari puting. Namun, kondisi ini lebih umum terjadi pada busui dan Bunda yang baru saja melahirkan.
Jika Bunda sedang tidak menyusui, melihat keluarnya cairan dari puting dapat mengkhawatirkan. Namun, jika Bunda melihat keluarnya cairan dari puting, tidak ada alasan untuk panik. Meskipun keluarnya cairan dari puting dapat menjadi hal yang serius, dalam kebanyakan kasus, kondisi ini normal atau disebabkan oleh kondisi yang ringan.
Keluarnya cairan dari satu payudara saja, terutama jika berdarah atau keluar tanpa tekanan, mungkin merupakan tanda kondisi yang lebih serius.
Penyebab keluar nanah dari puting payudara
Sejumlah kondisi nonkanker dapat menyebabkan keluarnya cairan dari puting payudara. Seperti perubahan fibrokistik pada payudara. Fibrokistik mengacu pada keberadaan atau perkembangan jaringan fibrosa dan kista.
Perubahan fibrokistik pada payudara Bunda dapat menyebabkan benjolan atau penebalan pada jaringan payudara Bunda. Namun, hal itu tidak berarti kanker hadir. Selain menyebabkan rasa sakit dan gatal, perubahan fibrokistik pada payudara terkadang dapat menyebabkan keluarnya cairan bening, putih, kuning, atau hijau dari puting susu.
Keluarnya cairan dari puting susu yang mengandung nanah dapat berarti ada infeksi di payudara Bunda. Ini juga dikenal sebagai mastitis. Mastitis biasanya terlihat pada wanita yang sedang menyusui. Namun, hal ini dapat terjadi pada wanita yang tidak sedang menyusui. Jika Bunda mengalami infeksi atau abses di payudara, Bunda mungkin juga memperhatikan bahwa payudara Bunda terasa nyeri, merah, atau hangat saat disentuh.
Apa penyebab payudara keluar nanah saat menyusui?
Salah satu penyebab utama payudara keluar nanah saat menyusui adalah mastitis. Mastitis adalah peradangan pada jaringan payudara yang biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri. Infeksi ini bisa terjadi ketika saluran susu tersumbat, dan jika tidak ditangani dengan cepat, bisa menyebabkan nanah.
Selain itu, abses payudara juga bisa menjadi penyebab. Abses adalah kantong berisi nanah yang terbentuk akibat infeksi. Ini bisa membuat payudara terasa keras, merah, dan nyeri. Nanah yang keluar bisa menjadi tanda bahwa infeksi sedang terjadi dan tubuh Bunda sedang berusaha untuk mengatasinya.
Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh National Library of Medicine, sebagian besar abses payudara berkembang sebagai komplikasi mastitis laktasi. Insiden abses payudara berkisar antara 0,4 hingga 11 persen dari semua ibu menyusui.
Penatalaksanaan abses payudara secara tradisional melibatkan insisi dan drainase nanah bersama dengan antibiotik antistafilokokus, tetapi hal ini terkait dengan waktu penyembuhan yang lama, pembalutan yang teratur, kesulitan menyusui, dan kemungkinan fistula susu dengan hasil kosmetik yang tidak memuaskan.
Bukan hanya itu, penelitian lainnya yang dipublikasikan oleh International Breastfeeding Journal menunjukkan bahwa pasien dengan abses payudara yang terinfeksi MRSA selama laktasi lebih mungkin untuk menghentikan menyusui.
Gejala mastitis yang perlu Bunda ketahui
Sebelum nanah keluar, biasanya Bunda akan merasakan beberapa gejala, seperti:
- Payudara terasa nyeri atau teraba keras.
- Pembengkakan dan kemerahan pada area payudara.
- Demam dan rasa lelah.
- Nanah yang bisa keluar dari puting susu.
Jadi, kalau Bunda merasakan gejala-gejala di atas, bisa jadi ini adalah tanda awal mastitis atau infeksi. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis.
Cara mengatasi payudara keluar nanah saat menyusui
- Sering menyusui: Salah satu cara terbaik untuk mengatasi saluran susu tersumbat adalah dengan sering menyusui. Ini membantu untuk membuka saluran yang tersumbat dan mencegah infeksi.
- Kompres hangat: Sebelum menyusui, Bunda bisa mengompres payudara dengan kain hangat. Ini akan membantu melunakkan payudara dan membuka saluran susu yang tersumbat.
- Pijat ringan: Pijat lembut payudara dengan arah dari luar ke puting untuk membantu melancarkan aliran susu.
- Perawatan medis: Jika Bunda merasa gejalanya semakin parah atau nanah sudah keluar, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik atau memberikan perawatan lainnya, seperti mengeluarkan abses jika diperlukan.
- Jaga kebersihan: Pastikan Bunda selalu menjaga kebersihan payudara dan tangan sebelum menyusui untuk menghindari infeksi lebih lanjut.
Jika Bunda merasakan gejala yang tidak biasa atau nanah keluar dalam jumlah banyak, segera periksakan ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan pengobatan yang sesuai. Jangan tunda, karena penanganan dini bisa mencegah masalah semakin parah.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)