TEMPO.CO, Yogyakarta - Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah merespon desakan pencopotan dirinya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan setelah video pernyataannya yang dianggap menghina penjual es teh di Magelang Jawa Tengah viral.
"Tidak usah tanya (soal desakan pencopotan) itu, itu bukan kewenangan saya," kata Miftah ditemui di kediamannya, Rabu 4 Desember 2024.
Sebelumnya, video pernyataan Miftah yang dianggap mengolok-olok pedagang asongan yang menjual es teh saat ia menggelar pengajian di Kabupaten Magelang Jawa Tengah awal pekan ini viral. Miftah terekam mengucap kata goblok kepada pedagang itu setelah menanyakan jualannya yang belum laku
Usai video tersebut viral, muncul desakan pencopotan pendakwah asal Kalasan Kabupaten Sleman itu setelah video pernyataan Miftah yang dianggap menghina penjual es teh di Magelang Jawa Tengah viral di media sosial.
Misalnya, desakan di laman change.org dengan judul Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Presiden. Hingga Rabu pukul 16.20 WIB, setidaknya sudah 2.338 orang menandatangani petisi itu.
Pada Rabu sore, Miftah menerima kunjungan penjual es teh asal Magelang, Sunhaji, yang dioloknya
Saat ditanya apakah ia sudah berkomunikasi dengan Presiden Prabowo Subianto terkait kasusnya, Miftah hanya menuturkan ia sudah berkomunikasi dengan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.