Pemkab Bogor Operasikan Bus Listrik Gratis Sentul-Bojonggede, Cek Jadwalnya

1 month ago 29

TEMPO.CO, Kabupaten Bogor - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mulai mengoperasikan dua unit bus listrik trayek Sentul-Bojonggede dengan tarif gratis.

"Sementara dua unit, mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa tambah lagi nanti," kata Penjabat (Pj) Bupati Bogor Bachril Bakri saat meresmikan bus yang dinamai 'Tegar Beriman Ramah Lingkungan' di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, 17 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dua unit bus yang berasal dari program Inovasi Pendanaan Pembangunan Kompetitif (IP2K) Provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2024 ini beroperasi melalui Simpang Bambu Kuning - Jalan Tegar Beriman - Simpang Daralon - Jalan Tegar Beriman - Jalan Kolonel Edy Yoso Mertadipura - Jalan Alternatif GOR Pemda - Simpang Kandang Roda - Jalan Alternatif Sentul - Tugu Pancakarsa.

Cakupan rute bus listrik ini dapat mengakomodasi kawasan pemerintahan, komersil, kawasan olahraga, pusat perbelanjaan, pendidikan, dan perumahan.

Bus listrik ini beroperasi secara terjadwal mulai dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB dan berhenti di setiap bus stop yang tersedia serta mengedepankan standar pelayanan kepada masyarakat.

"Mari gunakan untuk menjaga lingkungan hidup kita agar polusi dan emisi bisa zero dan kebetulan bus listrik kita ini emisinya nol," ungkap Bachril.

Operasional bus listrik merupakan langkah nyata Pemkab Bogor dalam mengurangi polusi udara dan sebagai bentuk peningkatan pelayanan angkutan umum massal kepada masyarakat.

"Dengan kehadiran angkutan umum massal yang maju dan ramah lingkungan ini, kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi publik di Kabupaten Bogor, sekaligus berkontribusi pada pengurangan emisi karbon," ujarnya.

Kepala Dishub Kabupaten Bogor Agus Ridhallah di tempat yang sama menjelaskan, dua unit bus ini dioperasikan sementara oleh pegawai Dishub Kabupaten Bogor menggunakan anggaran belanja daerah.

"Operasionalnya memang ini masih gratis, masih dibiayai oleh APBD. Jadi nanti kita ini kan pada dasarnya mengubah budaya masyarakat yang biasa menggunakan kendaraan pribadi beralih ke kendaraan massal," jelas Agus.

Bus listrik dengan kapasitas baterai 127,74 kwh tipe Lithium Iron Phosphate ini diproduksi oleh PT Mobil Anak Bangsa (MAB) dengan tipe MD 8E TS.

Kendaraan ini memiliki spesifikasi teknis dengan panjang 8.380 mm, lebar 2.100 mm, serta ground clearance rendah setinggi 230 mm yang memudahkan masyarakat disabilitas untuk menggunakan bus listrik.

Kecepatan yang dapat ditempuh bus listrik ini adalah 100 kilometer per jam dengan radius operasi mencapai 160 kilometer saat kondisi baterai 100 persen.

Bus ini dilengkapi berbagai macam fasilitas, seperti kursi penumpang dengan kapasitas 28 orang terdiri dari 10 orang berdiri dan 18 orang duduk. Kemudian, kamera CCTV sebanyak dua unit di dalam bus untuk meningkatkan keamanan pengguna, dan terhubung dengan kamera pengawas Area Traffic Control System (ATCS).

Lalu, tersedia area khusus disabilitas serta platform yang landai untuk pengguna kursi roda apabila ingin menggunakan layanan bus listrik. Area di dalam kabin bus listrik dilengkapi dengan sabuk pengaman dan kursi penumpang yang nyaman.

Bus listrik terintegrasi dengan sistem digital pengawasan pelayanan apabila supir terdeteksi merokok, mengantuk, dan bermain handphone saat berkendara sistem akan memberikan peringatan kepada supir melalui suara di ruang kemudi supir

Guna mengawasi pergerakan bus listrik Dishub Kabupaten Bogor menggunakan teknologi GPS tracking dan bus priority, sehingga pelayanan angkutan umum bisa mendapat prioritas.

Bus listrik juga dilengkapi peralatan tanggap darurat, seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR) khusus kendaraan iistrik, alat pemecah kaca, dan pintu darurat.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online