.png)
INFO NASIONAL- Proses penjurian Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah 2024 telah selesai dan sukses digelar. Dewan juri mengaku puas dengan presentasi dan jawaban yang diberikan pemerintah daerah.
“Para penjabat kepala daerah cukup meyakinkan karena mereka memimpin sehingga ketika menyampaikan kelihatan responsibilitas dan keyakinan akan program-program yang mereka kerjakan,” kata anggota dewan juri Bobby Hamzar Rafinus yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Ombudsman Republik Indonesia usai proses penjurian, Rabu, 4 Desember 2024.
Hal yang sama juga disampaikan anggota dewan juri Philipus Parera. “Rata-rata cukup baik,” kata Philipus yang juga Direktur Pusat Data dan Analisis Tempo (PDAT).
Wakil Ketua Ombudsman Republik Indonesia Bobby Hamzar Rafinus menjadi salah satu dari juri Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah 2024, di Oakwood Suites, Kuningan, Jakarta, Pada Rabu, 4 Desember 2024. TEMPO/Abdul
Proses penilaian para finalis Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah 2024 digelar sejak 2 hingga 4 Desember 2024 lalu. Para pesertanya adalah pemerintahan daerah yang telah lolos saringan berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan hasil survei tingkat kepuasan masyarakat. Ada 18 pemerintahan provinsi, 28 pemerintahan kabupaten dan 27 pemerintah kota yang mengikuti proses penjurian. Para finalis ini diseleksi dari 34 pemerintahan provinsi, 415 pemerintahan kabupaten dan 93 pemerintahan kota di luar daerah otonom baru berdasarkan kinerja 2023 lalu.
Metode penjurian dilakukan secara dialogis. Setiap finalis diberi kesempatan untuk memaparkan program kerja dan pencapaian yang telah dilakukan pada 2023 lalu selama tujuh menit. Anggota dewan juri lalu mengajukan berdasarkan data dan informasi yang disampaikan pemerintah daerah. Hasil penjurian rencananya akan diumumkan pada 12 Desember mendatang.
Kegiatan yang dihelat Kemendagri dan Tempo Media Group ini bertujuan mencari pemerintahan daerah dengan kinerja terbaik di level provinsi, kabupaten dan kota untuk tiga indikator yakni pelayanan publik, kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah. Para pemenangnya juga dikategorikan berdasarkan kondisi fiskal pemerintahan daerah. Sebab, kondisi fiskal setiap pemerintahan daerah berbeda-beda. Ada kondisi fiskal yang tinggi, sedang dan rendah.
Selain Bobby dan Philipus, dewan juri Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah 2024 terdiri dari Peneliti Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro, Direktur Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah Kemendagri Imelda, Sekretaris Inspektorat Jenderal Kemendagri Ahmad Husin Tambunan, dan Direktur Utama Tempo Media Group Arif Zulkifli. (*)
