Memasuki usia enam tahun, biasanya anak-anak sudah mulai mengenal dunia sekolah. Bagi banyak orang tua, adalah masa-masa menyenangkan ketika anak anak sudah masuk usia enam tahun.
Si Kecil bisa menjadi 'teman' bagi Bunda karena sudah mulai mampu menanggapi cerita orang tua di rumah. Namun, tetap perlu diperhatikan bahwa di usia enam tahun, anak masih cukup kecil dan masih membutuhkan perhatian.
"Anak berusia enam tahun sangat menyenangkan untuk menghabiskan waktu bersama," kata profesor asosiasi dan dokter anak di Rumah Sakit Anak Richmond di VCU, Tiffany Kimbrough, MD, dikutip dari Parents.
Pada saat yang sama, mereka berkembang menjadi pribadi mereka sendiri. Menurut Kimbrough, anak usia enam tahun benar-benar memperluas kemampuan mereka untuk menggambarkan dan mengartikulasikan pikiran, perasaan, dan pengalaman mereka.
Akan tetapi, banyak orang tua bertanya-tanya apakah anak-anak mereka tumbuh dan berkembang dengan kecepatan yang tepat. Sehingga tonggak umum atau milestones dapat menjadi alat yang bermanfaat. Namun, ingatlah bahwa semua anak berbeda dan istimewa. Milestones dimaksudkan sebagai pedoman, bukan aturan yang ketat, Bunda.
Dalam artikel ini perkembangan anak usia enam tahun akan dibahas lengkap dengan milestones-nya. Dilansir Medicine Net, berikut perkembangan anak usia enam tahun.
Tahap perkembangan motorik kasar
Berikut tahapan perkembangan motorik kasar Si Kecil di usia enam tahun:
- Melompati ruangan
- Berjalan di atas balok tanpa terjatuh
- Melompat dengan satu kaki sejauh sekitar 10 kaki
- Berlari pelan dengan jari kaki
- Lompat tali
- Mengendarai sepeda dengan atau tanpa roda bantu
Tahap perkembangan motorik halus
Simak daftar perkembangan motorik halus anak di usia enam tahun:
- Menangkap bola kecil
- Memotong bentuk sederhana mengikuti garis luar
- Mengikat tali sepatu
- Melakukan rutinitas kamar mandi tanpa bantuan
- Mencetak kata dan angka
- Mewarnai dalam garis
- Memiliki pemahaman orang dewasa tentang cara menggunakan pensil
- Menggunakan lem dengan tepat
Tahap perkembangan kognitif
Berikut perkembangan kognitif anak di usia enam tahun:
- Meniru bentuk saat menggambar (lingkaran, persegi, segitiga)
- Memecahkan soal penjumlahan dan pengurangan sederhana
- Mengetahui angka di atas 50
- Mempelajari permainan yang lebih rumit dan bermain sesuai aturan hampir sepanjang waktu
- Mengetahui yang benar dari yang kiri pada tubuh mereka sendiri
- Dapat membedakan antara fantasi dan kenyataan
- Menunjukkan pemahaman tentang yang benar dan yang salah
- Menunjukkan pemahaman yang lebih realistis tentang ruang dan jarak
- Menunjukkan rasa yang lebih realistis tentang kekuatan dan kelemahan mereka
Perkembangan emosional tonggak pencapaian
Berikut ulasan perkembangan emosional anak usia enam tahun:
- Lebih mampu mengendalikan emosi dalam kebanyakan situasi
- Menunjukkan empati ketika menyadari perasaan orang lain
- Dapat menunggu giliran atau menunggu kebutuhan mereka terpenuhi
- Dapat menyelesaikan sebagian besar tugas dengan beberapa pengingat
Tonggak pencapaian perkembangan bahasa
Berikut ulasan tongkat perkembangan bahasa anak usia enam tahun:
- Memahami kata-kata tentang waktu dan urutan (pagi, siang, kemarin, berikutnya, terakhir)
- Dapat mengucapkan hampir semua bunyi dalam kata dengan benar
- Mengidentifikasi bunyi di awal beberapa kata
- Mengenali beberapa kata tertulis yang familiar (nama mereka sendiri, beberapa tanda toko)
- Mengenali kata-kata pendek dan berfrekuensi tinggi dalam teks (the, in, on, is)
- Berbicara tentang pengalaman mereka dan bertanya tentang pengalaman
- Berbicara cukup jelas untuk dipahami oleh semua orang
- Memiliki kosakata sekitar 10.000 kata
Tonggak pencapaian perkembangan sosial
Simak ulasan mengenai pencapaian perkembangan sosial anak usia enam tahun:
- Bermain secara kooperatif dengan 2-3 anak selama 20 menit atau lebih
- Meminta maaf atas tindakan yang tidak mereka inginkan
- Mendengarkan saat orang lain berbicara
- Memperhatikan dan mengikuti instruksi dalam kelompok
- Membantu orang lain
- Menjelaskan aturan permainan kepada orang lain
- Terlibat dalam pemecahan masalah sosial yang lebih baik
- Mulai memahami permainan kata dan lelucon
Tonggak perkembangan perilaku
Simak berikut pembahasan mengenai perilaku perkembangan perilaku anak usia enam tahun:
- Menikmati kebersamaan dengan teman dan terlibat dalam percakapan
- Tertarik dengan pakaian dan berdandan
- Punya teman dan suka bermain-main di taman daripada sendirian
- Lebih sering berperilaku ceria daripada menunjukkan kemarahan atau kejengkelan
Cara membantu anak yang berusia enam tahun belajar dan tumbuh
Seiring dengan perkembangan anak baik secara kognitif, emosional, maupun sosial, ada banyak hal yang dapat dilakukan sebagai orang tua untuk mendukung mereka.
Mempelajari kosakata dan memperdalam keterampilan membaca di awal merupakan hal yang ditekankan di sekolah untuk anak-anak berusia enam tahun. Ini juga merupakan hal yang dapat diasah di rumah.
Biasakan membacakan buku untuk anak sebelum tidur. Membaca juga merupakan cara yang bagus bagi anak untuk bersantai dan melepas lelah.
Persahabatan dan bersosialisasi menjadi hal yang penting di usia ini, Bunda. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mendukung hal ini. Misalnya, tetapkan jadwal bermain untuk anak, dan dorong mereka untuk mengikuti kegiatan seperti klub olahraga atau kelas seni.
Bicaralah kepada anak-anak tentang persahabatan mereka, dan pahamilah bahwa mereka memiliki saat-saat yang sulit saat mereka belajar bermain dengan adil dan memahami batasan antarpribadi.
Kapan harus khawatir?
Semua anak berbeda dalam hal pertumbuhan dan perkembangan dan jika anak belum mencapai setiap tonggak yang diharapkan dari anak berusia enam tahun, itu biasanya bukan masalah, terutama jika mereka mengalami kemajuan ke arah itu. Meskipun demikian, ada beberapa "tanda bahaya" yang mungkin menunjukkan bahwa anak memerlukan dukungan ekstra.
Terapis okupasi pediatrik di Aloha Integrative Therapy, Quiara Smith, MOT, OTR/L, mengatakan bahwa ada keterampilan dan perilaku tertentu yang ia cari saat memutuskan apakah seorang anak mungkin memerlukan intervensi.
"Saya melihat sistem sensorik anak dan bagaimana hal itu memengaruhi keterampilan fungsional sehari-hari anak, seperti makan, tidur, bermain, dan belajar," kata Smith.
Menurut Smith, hal yang perlu dikhawatirkan jika seorang anak:
- makan kurang dari 20 jenis makanan
- lebih sering menutup telinga daripada teman sebayanya saat mendengar suara keras
- sering berputar di tempat
- tidak berinteraksi dengan teman sebaya.
Demikian ulasan mengenai perkembangan usia anak enam bulan, mulai dari perkembangan motorik kasar dan halus hingga perkembangan emosi sosialnya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)