Tahap Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 27 Minggu

12 hours ago 3

Jakarta -

Selamat datang di usia kehamilan 27 minggu, sebuah tonggak penting yang menandai akhir trimester kedua dan awal perjalanan menuju trimester ketiga.

Pada tahap ini, janin di dalam kandungan Bunda mengalami pertumbuhan yang sangat cepat, baik secara fisik maupun fungsional. Yuk, kita lihat bersama bagaimana perkembangan si kecil di minggu ke-27 ini!

Berapa bulan hamil 27 minggu?

Usia kehamilan 27 minggu berarti Bunda sudah hamil sekitar 6 bulan lebih 3 minggu. Artinya, Bunda hampir memasuki bulan ke-7. Ini adalah tahap akhir dari trimester kedua, dan sebentar lagi Bunda akan memasuki trimester ketiga, yaitu fase akhir sebelum persalinan.

Bagaimana perkembangan janin pada usia 27 minggu?

Banyak hal luar biasa sedang terjadi dalam kandungan. Janin tumbuh dengan pesat dan mulai menunjukkan tanda-tanda kesiapan untuk hidup di luar rahim. Berikut tahap perkembangan Si Kecil di usia 27 minggu ini dikutip dari Mayo Clinic.

  • Janin bertumbuh pesat

Di minggu ke-27, berat janin Bunda kini sudah mencapai sekitar 875 hingga 900 gram, dan panjang tubuhnya sekitar 36–38 cm. Ukurannya kira-kira sebesar buah kol besar. Tubuhnya makin proporsional, dan lemak mulai menumpuk di bawah kulit, yang akan membantu menjaga suhu tubuh saat lahir nanti.

  • Paru-paru dan pernapasan: Mulai siap hadapi dunia

Meskipun Si Kecil belum bernapas dengan udara, paru-parunya mulai memproduksi surfaktan, yaitu zat penting agar paru-paru bisa mengembang dan bekerja dengan baik setelah lahir. Janin juga mulai melakukan gerakan seperti menarik dan menghembuskan cairan ketuban, sebagai latihan pernapasan.

  • Otak berkembang pesat

Perkembangan otak janin sangat cepat pada usia kehamilan ini. Otak mulai membentuk lipatan-lipatan penting, menandakan bahwa sistem sarafnya sedang berkembang dengan pesat. Ini juga mendukung kemampuan janin untuk mengontrol gerakan, merespons rangsangan, dan bahkan membentuk pola tidur.

  • Pancaindera makin aktif

Di usia 27 minggu ini, indera pendengaran janin sudah sangat baik. Ia bisa mendengar suara Bunda, detak jantung, bahkan suara dari luar rahim seperti musik atau obrolan.

Ia juga sudah mulai mengenali suara-suara yang akrab dan bisa merespons dengan gerakan kecil. Kelopak matanya kini bisa membuka dan menutup, dan ia mulai peka terhadap cahaya dari luar, meski samar.

  • Janin makin aktif, Bunda!

Gerakan janin pada minggu ini terasa semakin jelas. Tendangan, putaran, atau dorongan dari dalam rahim bisa Bunda rasakan lebih kuat. Bahkan janin mulai menunjukkan pola aktivitas tertentu, kadang sangat aktif, kadang tenang, menandakan ia mulai memiliki ritme tidur dan bangun sendiri. Beberapa ahli percaya, janin pada usia ini bahkan bisa bermimpi saat tidur!

  • Ikatan emosional makin kuat

Tahukah Bunda? Janin bisa merespons sentuhan. Saat Bunda mengelus perut atau mengajak si kecil bicara, ia bisa mengenalinya dan bergerak sebagai bentuk respons. Ini adalah momen yang indah untuk memperkuat ikatan emosional antara Bunda dan buah hati bahkan sebelum ia lahir.

Apa yang dirasakan ibu saat hamil 27 minggu?

Saat hamil 27 minggu, Bunda akan mulai merasakan berbagai perubahan fisik dan emosional karena tubuh terus beradaptasi dengan perkembangan janin yang pesat. Berikut ini beberapa hal umum yang biasanya dirasakan oleh ibu hamil di usia kehamilan 27 minggu dikutip dari Unity Points dan Pampers:

1. Perut semakin membesar dan berat

Perut Bunda kini tampak lebih menonjol karena janin tumbuh pesat. Ini bisa menyebabkan tekanan di punggung bawah dan pinggul, sehingga sering muncul rasa pegal atau tidak nyaman saat berdiri lama.

2. Gerakan janin yang aktif

Bunda mungkin merasakan tendangan, gerakan berputar, atau dorongan dari dalam perut lebih sering. Ini adalah tanda janin sehat dan aktif. Kadang gerakan ini bisa cukup kuat hingga membuat Bunda terkejut!

3. Sulit tidur atau sering terbangun

Karena ukuran perut yang membesar, sulit menemukan posisi tidur yang nyaman. Janin yang aktif di malam hari atau keinginan buang air kecil yang meningkat juga bisa membuat tidur terganggu.

4. Perubahan emosi dan mood swing

Hormon kehamilan masih memengaruhi suasana hati. Bunda bisa merasa bahagia sekaligus cemas dalam waktu berdekatan. Wajar kok, Bun! Tapi jika mulai terasa berat atau mengganggu aktivitas, jangan ragu konsultasi ke dokter atau konselor.

5. Pembengkakan di kaki dan tangan

Kondisi ini umum terjadi karena tubuh menahan lebih banyak cairan. Pastikan Bunda cukup istirahat dan coba angkat kaki saat duduk untuk mengurangi pembengkakan.

6. Sering merasa lelah

Meskipun aktivitas harian tidak banyak berubah, Bunda bisa merasa cepat lelah karena tubuh bekerja ekstra untuk mendukung pertumbuhan janin dan plasenta.

7. Nyeri di punggung bawah dan ligamen

Rahim yang terus membesar dapat memberikan tekanan pada saraf dan otot. Nyeri ini bisa dirasakan terutama saat berjalan, berdiri lama, atau bangun dari posisi duduk.

8. Kram kaki di malam hari

Kram otot, terutama di bagian betis, sering dialami menjelang trimester ketiga. Pastikan Bunda tetap aktif, cukup minum air, dan cukupi kebutuhan kalsium dan magnesium.

infografis 5 aplikasi cek kehamilan untuk pantau perkembangan janin5 Aplikasi cek kehamilan untuk pantau perkembangan janin/ Foto: HaiBunda/Novita Rizki

Ciri-ciri bayi sehat saat usia kandungan 27 minggu

Berikut ini adalah ciri-ciri bayi yang sehat saat usia kandungan 27 minggu, berdasarkan perkembangan medis dan panduan kehamilan dikutip dari American Pregnancy Association dan Royal College of Obstetricians and Gynaecologists (RCOG):

1. Gerakan janin teratur dan aktif

Pada usia ini, janin mulai memiliki pola tidur dan bangun yang lebih jelas. Bunda biasanya akan merasakan gerakan janin seperti menendang, menggeliat, atau berputar, terutama setelah makan atau saat sedang rileks. Gerakan ini adalah tanda bahwa bayi aktif dan sehat.

2. Detak jantung normal

Detak jantung janin pada minggu ke-27 biasanya berkisar antara 110–160 denyut per menit. Detak yang kuat dan stabil dapat dideteksi oleh dokter melalui alat Doppler atau USG, menandakan suplai oksigen dan nutrisi berjalan baik.

3. Ukuran dan berat sesuai usia kandungan

Bayi pada minggu ke-27 biasanya memiliki panjang sekitar 36 cm dan berat antara 875–1.000 gram. Perkembangan ukuran yang sesuai menunjukkan bahwa janin tumbuh dengan optimal sesuai usia kehamilan.

4. Organ tubuh semakin matang

Pada minggu ini, paru-paru bayi mulai memproduksi surfaktan, zat penting untuk membantu pernapasan setelah lahir. Otak berkembang sangat pesat, dan sistem saraf pusat mulai mengatur suhu tubuh. Ini semua adalah tanda kematangan yang baik.

5. Kulit mulai tertutup lemak

Kulit janin mulai tampak lebih halus dan tidak terlalu keriput karena lapisan lemak bawah kulit mulai terbentuk. Ini membantu bayi menjaga suhu tubuh di luar kandungan nanti.

6. Respons terhadap suara dan cahaya

Janin di usia 27 minggu sudah mulai merespons suara, terutama suara ibu, serta cahaya terang yang ditembakkan ke arah perut. Respons ini menunjukkan perkembangan pendengaran dan sistem saraf yang sehat.

7. Pergerakan mata dan mimpi

Penelitian menunjukkan bahwa janin di trimester ketiga sudah mulai mengalami fase tidur REM (rapid eye movement), yang menandakan bahwa ia mungkin sudah mulai 'bermimpi'. Ini adalah indikator perkembangan neurologis yang baik.

Tips menjaga kehamilan 27 minggu

Berikut adalah tips menjaga kehamilan di usia 27 minggu agar janin tetap sehat dan Bunda tetap bugar menjelang trimester akhir dikutip dari NHS Pregnancy Guide dan What to Expect – 27 Weeks Pregnant:

1. Penuhi kebutuhan nutrisi

Di minggu ke-27, janin tumbuh sangat cepat sehingga Bunda perlu asupan gizi yang seimbang. Konsumsi makanan tinggi zat besi, kalsium, asam folat, protein, dan serat. Jangan lupakan cairan—cukup minum air putih setiap hari penting untuk menghindari dehidrasi dan sembelit.

2. Tetap aktif dengan olahraga ringan

Olahraga seperti jalan kaki, prenatal yoga, atau berenang aman dan bermanfaat untuk sirkulasi darah, mengurangi nyeri punggung, serta meningkatkan kualitas tidur. Selalu konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mulai aktivitas fisik.

3. Cukup istirahat dan tidur berkualitas

Gunakan bantal khusus kehamilan agar posisi tidur lebih nyaman, terutama saat berbaring miring ke kiri. Hindari tidur telentang karena bisa menghambat aliran darah ke janin.

4. Kelola stres dan emosi

Perubahan hormon bisa membuat mood naik turun. Lakukan teknik relaksasi seperti meditasi, mendengarkan musik tenang, atau berbincang dengan pasangan. Jika merasa cemas berlebihan, jangan ragu untuk minta bantuan ahli.

5. Pantau gerakan janin

Bunda sudah bisa mulai menghitung pergerakan janin (kick count). Idealnya, janin bergerak 10 kali dalam waktu 2 jam saat aktif. Bila gerakan terasa berkurang, segera konsultasikan ke dokter.

6. Rutin periksa kehamilan

Jangan lewatkan jadwal kontrol ke dokter atau bidan untuk memantau berat janin, detak jantung, tekanan darah, dan perkembangan lainnya. Di usia ini biasanya akan dilakukan tes darah atau urine tambahan jika diperlukan.

7. Kenakan pakaian yang nyaman

Gunakan pakaian longgar dan bra pendukung kehamilan untuk mengurangi tekanan di perut dan punggung. Pilih alas kaki yang nyaman agar tidak memperparah pembengkakan kaki.

8. Siapkan diri untuk persalinan

Mulailah belajar tentang tanda-tanda persalinan, teknik pernapasan, dan cara menghadapi kontraksi. Ikuti kelas persiapan melahirkan bila memungkinkan.

9. Jaga kebersihan diri dan lingkungan

Imunitas menurun saat hamil, jadi penting untuk Bunda menjaga kebersihan diri dan menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online