Pesan Mantan Komandan TKN Prabowo-Gibran kepada Pendukung RIDO jika Pilkada Dua Putaran

1 month ago 21

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan komandan relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Haris Rusly Moti, meminta semua pendukung, pemilih, dan relawan bersiap memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), jika Pilkada Jakarta jadi berlangsung dua putaran.

Dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis, 5 Desember 2024, Haris meyakini Pilkada Jakarta akan berlangsung dua putaran karena perolehan suara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, berbasis data hitung nyata (real count) internal RIDO tidak melampaui 50 persen.

Dia juga meyakini, jika seluruh pendukung, pemilih, dan relawan Prabowo-Gibran bersatu dan bergerak hingga ke pelosok Jakarta, pasangan RIDO bisa menang di Pilkada Jakarta.

Aktivis Gerakan Mahasiswa 1998 itu juga sedang mengantisipasi serangan isu yang kerap mencuat dalam kontestasi pilkada atau pemilu, termasuk terhadap koalisi partai pendukung pemerintahan.

“Partai Golkar, Partai Demokrat, dan PDI Perjuangan adalah di antara partai yang pernah berkuasa dan menjadi sasaran isu kecurangan ketika berlangsung pesta demokrasi,” kata dia.

Haris berharap semua pihak tidak memanaskan situasi jika pada akhirnya diputuskan Pilkada Jakarta berlangsung dalam dua putaran. “Saya berharap semua pihak untuk lapang dada menerima jika Pilkada DKI berlangsung dalam dua putaran,” ujarnya.

Dia juga menyerukan semua pihak tetap menjaga kehidupan sosial politik yang rukun dan damai dalam ekosistem persaingan di alam demokrasi.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta menyatakan masih menunggu hasil rekapitulasi manual berjenjang dan belum memastikan pelaksanaan Pilkada Jakarta 2024 akan berlangsung dua putaran.

Meski demikian, tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil-Suswono memastikan Pilkada Jakarta 2024 akan digelar dalam dua putaran berdasarkan data yang dihimpun dari tim koalisi partai pendukung bersama seluruh relawan dan organisasi masyarakat pendukung.

Di sisi lain, tim pemenangan pasangan calon Pramono Anung-Rano Karno telah mendeklarasikan kemenangan satu putaran dalam Pilkada Jakarta dengan perolehan suara sebanyak 50,07 persen.

Pilkada Jakarta 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dengan nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari jalur independen dengan nomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) dengan nomor urut 3.

KPU Minta Masyarakat Tunggu Hasil Rekapitulasi Penghitungan Selesai 

KPU DKI Jakarta meminta masyarakat menunggu hasil rekapitulasi penghitungan suara selesai mengenai kepastian apakah Pilkada Jakarta akan digelar satu atau dua putaran.

“Kalau kita tak mau berandai-andai, kita tunggu saja hasil rekapitulasi tanggal 7-9 Desember,” kata Kepala Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU DKI Jakarta Dodi Wijaya di Jakarta Selatan, Kamis, 5 Desember 2024.

Dodi mengatakan pihaknya siap mengawal penyelenggaraan Pilkada Jakarta baik itu satu atau dua putaran. Pilkada dua putaran digelar apabila tidak ada paslon yang meraih suara di atas 50 persen sebagaimana diatur dalam Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2016.

“Kami sudah keluarkan juga SK (surat keputusan) bahwa, terkait satu atau dua putaran, semua sudah ada tahapan dan jadwalnya,” ujarnya.

Menurut dia, hasil nyata untuk menetapkan Pilkada Jakarta satu atau dua putaran adalah hasil rekapitulasi di tingkat provinsi. Ada dua tahapan pada akhir rekapitulasi penghitungan suara, yakni rekapitulasi tingkat provinsi serta penetapan hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI.

“Di penetapan hasil inilah kita akan tetapkan apakah gubernur dan wakil gubernur terpilih atau tetapkan gubernur dan wakil gubernur yang mengikuti putaran kedua,” ujarnya.

Adapun Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU DKI Jakarta Astri Megatari menambahkan proses rekapitulasi dilakukan secara berjenjang.

“Untuk rekapitulasi ini, kami lakukan secara berjenjang, sudah bisa lihat hasilnya di pilkada2024.kpu.go.id," ucap Astri.

ANTARA

Pilihan editor: Partisipasi Pemilih di Pilkada Jakarta Hanya 58 Persen, KPU DKI Lakukan Ini

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online