TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno memperkirakan Pilkada Jakarta 2024 berlangsung satu putaran. Ini melihat hasil rekapitulasi suara yang sudah dirampungkan KPU Jakarta hingga Kamis kemarin.
"Kalau melihat kecenderungan rekap hasil KPU sepertinya Pilkada Jakarta satu putaran," kata Adi saat dikonfirmasi Tempo melalui pesan suara WhatsApp pada Jumat, 6 Desember 2024.
Namun, Adi menuturkan pengumuman resmi apakah Pilkada satu atau dua putaran, harus menunggu dari KPU Jakarta pada 9 Desember 2024. "Tapi hasil rekap itu menunjukkan bagaimana perolehan paslon yang bertanding," ucapnya.
Menurut peniliaian Adi, pasangan calon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno, jika melihat hasil perolehan rekapitulasi KPU Jakarta, memperoleh suara 50 persen plus. "Artinya paslon nomor 3, Pram dan Si Doel itu secara regulasi sudah memenuhi satu putaran dalam Pilkada," tuturnya.
Adi juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Jakarta agar bersabar menunggu pengumuman resmi dari KPU. "Kita harus bersabar nunggu hasil pengumuman resmi KPU soal perolehan suara yang akan diumumkan 9 Desember," jelas dia.
Sebelumnya, KPU Jakarta telah menyampaikan soal penetapan pemenang Pilkada Jakarta 2024, bisa lebih cepat dari jadwal 9 Desember 2024. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Komisioner KPU Jakarta Fahma Zikrillah "Kalau tanggal 9 (Desember) sudah selesai atau mungkin bisa di tanggal 8 (Desember) sudah selesai," kata dia dikutip dari Antara.
Terpisah, KPU Jakarta juga telah menyelesaikan rekapitulasi suara pilkada Jakarta 2024 di tingkat kabupaten/kota. Dari data yang dihimpun, pasangan Pramono Anung-Rano Karno berhasil unggul dari dua penantangnya di enam wilayah Jakarta.
“Per hari ini seluruh kabupaten/kota di Jakarta telah menyelesaikan rekapitulasi,” kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jakarta, Astri Megatari, saat dihubungi melalui WhatsApp pada Kamis, 5 Desember 2024.
Berdasarkan akumulasi jumlah peroleh suara pasangan calon atau paslon di enam wilayah, yakni Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Jakarta Selatan; paslon yang diusung PDIP dan Partai Hanura itu meraih total 2.183.239 suara. Sementara itu, posisi kedua ditempati oleh Ridwan Kamil-Suswono dengan jumlah total 1.718.160 suara. Adapun perolehan terkecil didapatkan oleh Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan 459.230 suara.
Alfitria Nefi P berkontribusi dalam penulisan artikel ini.